1. Mengapa pilih gorengan Gorengan kita pilih karena : Makanan yang disukai semua kalangan Gorengan bisa dijadikan sebagai makanan selingan dan bisa untuk pelengkap lauk Proses pembuatannya mudah 2. Apa yang akan dijual Makanan yang dijual yaitu : Gorengan (tahu isi) 3. Kapan waktu berjualan Dari sisi waktu,kapan waktu yang kita pilih dalam jualan,yaitu : dua kali dalam sehari pertama dari jam 05.00 sd 08.30( waktu sarapan),dan kedua jam 16.30 sd 21.00 (waktu keluarga, biasanya suka sambil nyemil) 4. Siapa yang menjual Yang menjual gorengan ini secara langsung saya sendiri, karena akan menghemat dari uang yang dikeluarkan 5. Bagaimana cara penjualannya a. Kita memberitahukan langsung keteman- teman saata cara arisan dan pengajian, b. rapat RT mulai 2 minggusebelumnya c. Berdagang di teras rumah dengan memanfaatkan furniture di rumah sebagai awal (meja untuk display).
Rincian modal, pendapatan dan keuntungan
Modal awal alat : Rp 300.000 (untuk alat wajan,kompor,dan tempat penggorengan) Rincian Alat No Alat Harga 1. Kompor Rp 150.000 2. Wajan Rp 75.000 3. Spatula dan tempat Rp 75.000 penggorengan Jumlah Rp 300.000 Modal harian : Rp 50.000 (untuk bahan baku) Rincian Bahan No Bahan Harga 1. Tahu Rp 15 buah 15.00 0 2. Kacang panjang 1 Rp 2.000 ikat 3. Toge Rp 1.000 4. Tepung terigu 1 Rp 6.500 kg 5. Wortel 2 Rp 2.000 buah 6. Minyak goreng 1 Rp liter 10.00 0 7. Minyak tanah 1 Rp liter 10.00 0 8. Bumbu (masako dll) Rp 3.500 Jumlah Rp 50.00 0 Pendapatan = 60 buah x Rp 1000 = Rp 60.000 Laba kotor
= Rp 60.000 Rp 50.000
= Rp 10.000 /hari Dalam 1 bulan = Rp 10.000/hari x 1 bulan (30 hari) = Rp 300.000/bulan Laba bersih = Rp 300.000 - Rp 300.000 (modal awal alat) = Rp 0 {selama 1 bulan pertama}
Selanjutnya :Setelah 1 bulan berlalu dan beranjak ke bulan-bulan
berikutnya. Jumlah modal awal per hari Rp 50.000. apabila gorengan terjual habis maka uang yang di dapat sebesar Rp 60.000. jadi, keuntungan yang di dapatkan dalam sehari yaitu : jumlah uang yang di dapat di kurang modal awal (Rp 60.000 Rp 50.000 = Rp 10.000/hari). keuntungan yang di dapat dalam 1 bulan = Rp 10.000 x 1 bulan (30 hari) = Rp 300.000/bulan
Apabila usaha yang akan di lakukan berjalan dengan lancar maka
setiap bulan saya akan mendapat ke untungan sebasar Rp 300.000/bulan jd dalam satu tahun dapat mencapi keuntungan sebesar Rp 3.600.000 Pendapatan dalam 1 tahun Laba kotor = Rp 300.000/bulan x 1 tahun (12 bulan) = Rp 3.600.000/tahun Laba bersih = Rp 3.600.000 Rp 600.000 (biaya pemeliharaan alat dalam 1 tahun) = Rp 3.000.000 /tahun Jadi, dalam beberapa tahun ke depan saya biasa mengurangi beban orang tua dan membantu biaya sekolah adik saya. Sehingga saya bisa hidup mandiri dan menabung untuk masa depan.