Anda di halaman 1dari 3

2).

Tipe tipe perencanaan dalam proyek konstruksi

Atas dasar dimensi struktur, tipe-tipe, rencana adalah :


a. Rencana yang menyeluruh (Master Plan).
b. Rencana bagian atau rencana detail (Detail Plan).
Tipe rencana menurut dimensi waktu adalah :
a. Rencana jangka panjang
b. Rencana jangka menengah
c. Rencana jangka pendek.
Tipe-tipe rencana berdasarkan dimensi cakupan materinya :
a. Rencana yang luas atau sering disebut rencana strategik.
b. Rencana yang sempit atau yang disebut rencana taktis.
Tipe rencana menurut sifat penggunaannya adalah :
a. Rencana sekali pakai.
b. Rencana yang dapat dipakai berkali-kali.
Menurut Robert Anthony, perencanaan dibedakan menjadi tiga
macam.
Tiga macam perencanaan tersebut adalah :
a. Perencanaan strategis,
b. Perencanaan pengendalian manajemen,
c. Perencanaan operasional.
Perencanaan Strategis adalah proses keputusan tentang tujuan
yang akan dicapai melalui pengelolaan sumber-sumber daya dan
dana yang dimiliki, didasarkan pada kebijaksanaan yang ditetapkan
sebelumnya. (Perhatikan masalah kebijaksanaan ini, banyak rencana
yag tidak ditentukan kebijaksanaan pelaksanaannya.) Perencanaan
Strategis biasanya mencakup kurun waktu 5-10 tahun, bersifat

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

garis-garis besarnya saja. Mencakup perencanaan lingkungan bisnis,


sumber-sumber dan kemampuan yang dimiliki, nilai-nilai dan misimisi perusahaan/organisasi.
Langkah-langkahnya :
Memilih sasaran,
Rencanakan organisasinya,
Tentukan kebijaksanaan individunya,
Tentukan kebijaksanaan keuangannya,
Tentukan kebijaksanaan pemasarannya,
Tentukan kebijaksanaan produksinya,
Tentukan kebijaksanaan akuntansinya, / dst.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Perencanaan Pengendalian Manajemen adalah Suatu proses


perencanaan dimana manajer bertanggung
jawab akan
penggunaan sumber-sumber daya dan dana yang harus digunakan
seefektif dan seefisien mungkin, dalam usaha mencapai
tujuan/sasaran yang telah ditetapkan. Langkahnya :
Memformulasikan anggaran,
Menyusun rencana di tingkat staf,
Memformulasikan keadaan personnelnya,
Memformulasikan modal kerjanya,
Memformulasikan pengeluaran rutin,
Memformulasikan proses produksinya, dst.

a.
b.
c.
d.

Perencanaan
Operasional
adalah
Suatu
proses
uasaha
melaksanakan kegiatan tertentu dan harus dijamin seefektif dan
seefisien mungkin.
Langkahnya :
Pengendalian penarikan karyawan,
Memantau kebijaksanaan yang dilaksanakan,
Mengendalikan jumlah kredit, atau jumlah pemberian pinjaman,
Penjadualan ketat terhadap produksi,

e. Pengecekan bahan baku,


f. Pemantauan pasar terus menerus, dst.
http://y-share-it.blogspot.com/
8). Mengaplikasikan perencanaan pada kasus yang terjadi di lapangan

Melakukan identifikasi masalah dengan mengumpulkan informasi dan data


dari perencanaan yang telah ada sebelumnya serta dari dokumen
perencanaan proyek yang sedang ditangani. Kemudian, dilakukan
perumusan masalah berdasarkan fakta-fakta yang didapat dari indentifikasi
masalah.
Mengkaji obyek dimana rekayasa nilai hendak dilakukan dengan acuan
fungsi dari instalasi tetap, bahkan kalau dapat meningkat. Lalu, dihitunglah
biaya alternatif sebagai hasil kajian terhadap fungsi obyeknya.
Melakukan analisis biaya versus fungsi terhadap beberapa alternatif untuk
mendapatkan solusi terbaik dari segi biaya, fungsi dan kinerja instalasi /
obyek
Setelah didapatkan solusi terpilih, hasil rekayasa nilainya dikembangkan dan
diverifikasi terhadap standar-standar yang berlaku serta pengalamanpengalaman lain yang telah dilakukan sebelumnya
Kemudian biaya rekayasa nilainya ditetapkan dengan tambahan
pertimbagan-pertimbangan teknis
Pada akhirnya, hasil rekayasa nilai didokumentasikan dan dipaparkan
kepada pemilik proyek untuk memperoleh persetujuan

Anda mungkin juga menyukai