Ina
333513
Reni
333513
Wahyudin
3335101003
Latar Belakang
Mekanisme penguatan pada material logam merupakan hubungan antar
pergerakan dislokasi dan sifat mekanik dari logam.
Dengan mengurangi pergerakan dislokasi, kekuatan mekanik dapat di
tingkatkan, dimana di sebabkan energi mekanik yang di butuhkan untuk membuat
deformasi plastis akan semakin besar
Untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetauan & teknologi yang semakin
canggih pada pihak yang mempunyai kualitas dalam meningkatkan mutu
produksi, tingkat kestabilan & kekakuan bahan produksi
MEKANISME
PENGERASAN LOGAM
Pelunakan (Anneling)
Tempering
Hardening
ANNEALLING
Tujuan
Normalizing
Full annialling
Spheroidization
Fase recovery
Fase recovery adalah hasil dari pelunakan logam melalui pelepasan cacat kristal
(tipe utama dimana cacat linear disebut dislokasi) dan tegangan dalam.
Fase rekristalisasi
Fase rekristalisasi adalah fase dimana butir nucleate baru dan tumbuh untuk
menggantikan cacat- cacat oleh tegangan dalam.
Fase grain growth ( tumbuhnya butir) adalah fase dimana mikrostruktur mulai
menjadi kasar dan menyebabkan logam tidak terlalu memuaskan untuk proses
pemesinan.
Tempering
Hasil:
HARDENING
PERPATAHAN (FATIQUE)
Patah lelah (fatique) merupakan sala satu penyebab utama kegagalan
bahan/ material konstruksi. Kelelahan material adalah proses
perubahan dinais (tegangan-regangan) sehingga terjadi retak
(crack) ataupun patah
Mekanisme patah lelah di awali timbulnya inti retak akibat
pergerakan dislokasi siklik, dilanjutkan dengan pertumbuhan menjadi
micro crack, kemudian tumbuh menjadi macro crack, selanjutnya
berkembang (propagasi) ingga terjadi patah lelah.
Patah
Fatik
Patah
Getah
Patah
Rapuh
Patah Ulet
Patah ulet akibatnya bahan mendapat beban melebihi kekuatan
pada uji tarik akibat penampangnya tidak cukup luas karena danya
cacat dalam sambungan las yang tidak baik.
Patah Getah
Patah getas terjadi saat yang tidak dapat diduga, baik pada
waktu pembuatan maupun waktu sesudah selesai pembuatan dengan
beban lebih rendah dari pada batas luluh bahan.
Patah rapuh
Perpatahan yang terjadi tanpa didahului dengan deformasi plastic da
tanpa terjadi penyerapan energy.
Patah Mulur
Sifat untuk meregang bila di bebani, regangan ini terjadi suhu
yang tinggi & tegangan yang lebih rendah dari pada tegangan luluh,
sehingga terjadi perubahan bentuk plastik & kemudian patah, hal ini
disebut mulur.
KELELAHAN (FATIQUE)
Kelelahan merupakan suatu kegagalan lelah
terjadi ketika sebuh bahan telah mengalami silus
tegangan & regngan yang menghasilkan kerusakan
yang permanan, juga dapat terjadi dibawah atau
diatas tegangan luluh.
Kondisi material
Proses pengerjaan
Bentuk dan ukuran komponen
Temperatur operasi
Kondisi lingkungan
Kondisi material
Awal retak lelah terjadi dengan adanya deformasi plastis mikro
setempat, dengan demikian komposisi kimia dan struktur mikro material
akan sangat mempengaruhi kekuatan untuk menahan terjadinya deformasi
plastis sehingga akan sangat berpengaruh pula terhadap kekuatan
lelahnya.
Proses Pengerjaan
Pada dasarnya setiap ketidakkontinyuan dan ketidakseragaman pada
material akan berpengaruh langsung terhadap penjalaran retak lelah atau
ketahanan lelah material, ketidakkontinyuan ini dapat berupa takikan dari
geometri komponen ataupun berupa retakan dan rongga sebagai akibat
suatu proses pengerjaan. Selain itu ketidakseragaman yang berupa
ketidakmohogenan struktur ataupun berupa segregasi dari suatu proses
pengerjaan akan sangat berpengaruh pula terhadap ketahanan lelah
material.
Temperatur operasi
Pada temperatur tinggi, kekuatan logam akan
menurun sehingga deformasi plastis akan lebih
mudah terjadi dan batas lelah menjadi tidak jelas
(hilang) yang disebabkan oleh karena pengaruh
mobilitas dislokasi.
Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan yang korosif akan menyerang
permukaan logam dan menghasilkan lapisan oksida atau produk
korosi. Umumnya oksida adalah sebagai lapis lindung dan
dapat mencegah kerusakan korosi selanjutnya, tetapi
pembebanan siklik dapat menyebabkan pecahnya lapisan
tersebut dan kerusakan korosi berikutnya sehingga timbul
korosi sumuran yang berfungsi sebagai takikan.
TERIMA KASIH