Ozon
Ozon
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Plasma Penghalang Dielektrik
Plasma dapat dibangkitkan dengan teknik lucutan plasma penghalang dielektrik yang
sering disebut dengan plasma senyap (silent plasma) merupakan sistem tertutup. Dengan
menggunakan geometri elektroda berbentuk silinder koaksial atau bidang dengan lapisan
penghalang dielektrik (Korzekwa, et al, 1998). Sistem reaktor plasma senyap dengan
penghalang dielektrik ini dapat ditunjukkan pada gambar 2.1.
Gambar 2.2 Ilustrasi lucutan plasma penghalang dielektrik pada daerah unipolar (Chen, 2002).
Ozon (O 3)
0.1278
80.5
161.7
1.71
ikatan atom. Pada saat energi ditambahkan oksigen (O) dapat berubah menjadi diatom
oksigen (O2), serta dapat menghasilkan triatom molekul ozon O 3. Ozon merupakan hasil
reaksi yang terbentuk dari gas oksigen (Sienko, 1979).
Oksigen merupakan pengoksidasi yang baik, hal ini dapat ditunjukkan dengan
potensial reduksinya yang tinggi:
O2 g + 4H 4e 2H2O
E1.23V
2.4. Penghalang Dielektrik (Dielectric Barrier)
Dielektrik merupakan material non konduktor yang semua elektronnya terikat kuat pada
atom-atomnya dan tidak dapat bergerak bebas di dalam material tersebut. Di bawah
pemakaian sebuah medan listrik luar, elektron-elektron yang terikat dari sebuah atom
digeserkan sehingga titik pusat awan elektron terpisah dari titik pusat inti. Maka atom itu
dikatakan terpolarisasi, sehingga menciptakan sebuah dipol listrik (polarisasi elektronik)
(Rao, 2001).
Gambar 2.3 Dipol listrik yang tersebar secara acak dari suatu dielektrik polar tanpa
kehadiran medan listrik luar. (Tipler, 1991)