Anda di halaman 1dari 19

DEVICE INTERFACE

JARINGAN
Feby Syafrima Anugrah Illahi

PERBEDAAN SWITCH DAN HUB


1. Bekerja pada OSI Layer yang berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik. Tidak
berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja.
Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.
2. Cara kerja lebih simpel mana?
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui
kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal,
tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek
berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.
3. Tingkat Kehandalan
Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus
dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem
seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya.
yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat
jaringan yang terhubung.

Sedangkan hub tidak memiliki kemampuan tersebut, jadi setiap sinyal


yang ditermia hub melalui salah satu port, maka akan dikirim secara
menyeluruh ke semua port yang ada. Ini dikarenakan hub tidak
mempunyai kemampuan untuk memastikan kemana tujuan sinyal yang
diterimanya tersebut. Ingat, hub hanya untuk menerima dan mengirim
sinyal.
4. Kecepatan transfer data
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang
menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat.
Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh,
tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
5. Sistem keamanan jaringan
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut
dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim
tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim
secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti
periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim
bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan
sampai pada komputer tujuan.

6. Pengaturan atau manageable


Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch
dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau
mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung
dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment
jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan
LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang
sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.
7. Harga
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch,
seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran
apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan
dengan hub.

ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya,
dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing
kepada perangkat jaringan lain., ciri-ciri router adalah
adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol),
dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP
Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT
(Network Address Translator) yang dapat memungkinkan
suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP
Address lain.

FUNGSI ROUTER
- Mengarah kan paket data atau informasi ke lokasi
tertentu dari satu jaringan ke jaringan yang lain

SWITCH
Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi
untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan
namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah
Collision dengan cara memberi jalur aliran data masingmasing sesuai Port / Collision Domain.

FUNGSI SWITCH
1. Address Learning (mempelajari alamat)
Address learning ini berkaitan dengan bagaimana switch dapat
mendapatkan Mac Address dari perangkat yang terkoneksi dengan
dirinya. Ketika paket frame (karena switch merupakan peralatan
layer 2, jadi data yang dikirim berupa frame. Pada layer 3 data
tersebut berupa packet) sampai pada switch, ia akan mempelajari
MAC Address pengirim dan memastikan alamat penerima paket
tersebut.
2. Meneruskan / Menyaring Data Frame (forward / filtering)
Forwarding disini merupakan suatu proses meneruskan paket frame dari
salah satu port menuju port yang menjadi tujuan paket tersebut. Ketika
salah satu host yang terhubung dengan salah satu port pada switch
mengirimkan data frame, maka switch akan melakukan pengecekan
pada Mac address table. Yang dicek oleh switch ialah terdapat pada port
berapa Mac address tujuan dari data frame.

3. Looping Avoidance (menghindari looping)


Looping terjadi pada switch dimana data yang dikirim hanya
berputar pada port-port yang ada di switch. Seperti misalnya
pada gambar dibawah ini, kesalahan dalam mengkoneksikan
kabel pada port-port switch juga bisa menyebabkan looping.

HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di
OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya
bekerja tak lebih sebagai penyambung atau
concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di
kabel UTP.

FUNGSI HUB
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau

penambahan workstation
Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang

berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )


Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi

informasi, diagnostic)

ACCESS POINT
sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk transmisi dan
menerima sinyal ke dan dari clients remote dan
perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang
memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung
ke jaringan.

FUNGSI ACCESS
POINT
1.Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP
server
2.Mencoba fiturWired Equivalent Privacy(WEP) danWi-Fi
Protected Access(WPA)
3.Mengatur akses berdasarkan MAC Address device
pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel
5. Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel
6. Memancar kan koneksi data/internet melalui gelombang
radio

MODEM
Sebuah perangkat yang melakukan proses menghantarkan
data dalam bentuk sinyal informasi ke sinyal pembawa
(carrier) agar dapat dikirim ke pengguna melalui media
tertentu

FUNGSI MODEM
merubah komunikasi dua arah dari sinyal digital menjadi
sinyal analog atau sebaliknya. Sinyal digital yang dikirimkan
dari komputer diubah menjadi sinyal analog terlebih dahulu
oleh modem dan ditransmisi melalui kabel telepon untuk
dihantarkan ke komputer lainnya dan sebaliknya.

JENIS JENIS MODEM


# Modem Dial-Up
Pengertian modem Dial-up adalahistilah teknologi dan informasi yang
mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon
tetap atau telepon bergerak.
# Modem ADSL
Pengertian dan fungsi Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke
saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL.
Untuk memecah signal line telepon menjadi suara dan data.
# Modem Kabel
Pengertian Modem kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan
PC dengan sambungan TV kabel.

# Modem CDMA
Pengertian modem CDMA adalahmodem nirkabel yang bekerja
pada jaringan CDMA. modem CDMA nirkabel berperilaku
seperti Hayes compatible dial-up modem. Perbedaan utama
antara modem Hayes standar dan modem CDMA adalah bahwa
modem hayes mengirim dan menerima data melalui saluran
telepon tetap sementara modem CDMA mengirim dan
menerima data melalui gelombang radio. Contoh : Modem
Smarfren
# Modem GSM
Pengertian modem GSM adalahmodem yang menggunakan
telepon seluler sebagai sistem transfer datanya. Modem GSM
ini akan dapat digunakan untuk seluruh kartu koneksi dari
provider apapun asalkan GSM, seperti misalnya kartu
telekomunikasi (atau kartu koneksi) dari PT Telkomsel, atau
produk-produk XL Axiata, Axis, Indosat dan lain.
#

# Modem Internal
merupakan perangkat jaringan yang terdapat pada
papan ekspansi yang dipasangkan pada slot
motherboard. keuntungan modem ini adalah cara
pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih
murah. Modem internal ini juga dikenal sebagai OnBoard Modem

NETWORK DEVICE
Network Device terdiri dari bekerja pada beberapa layer,
oleh karena itu kita perlu tahu device apa saja yang
berkerja pada setiap layer, Yaitu :
Layer 1 (Physical) sebagai peralatan media :
- Repeater
- Hub
Layer 2 (Data-link) pengalamatan fisik :
- NIC
- Bridge
- Switch
Layer 3 (Network) pengalamatan logic :
- Router

Anda mungkin juga menyukai