Laporan Kasus KDRT
Laporan Kasus KDRT
BAB I
PENDAHULUAN
Epidemiologi kekerasan pada perempuan di Indonesia
masih sangat tinggi. Komisi Nasional Anti Kekerasan
Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
memperlihatkan pada tahun 2003 telah terjadi 5.934
kasus kekerasan terhadap perempuan.Sebanyak 2.703
di antaranya adalah kasus KDRT, dengan korban
terbanyak adalah istri, yaitu 2.025 kasus (75%).Tindakan
kekerasan terhadap perempuan terus meningkat secara
konsisten dari tahun ke tahun. Tindakan KDRT skala
nasional tahun 2008 mencapai 35.398 kasus dan
meningkat menjadi 43.000 kasus di tahun 2009. Dan
dibandingkan tahun 2009, kasus KDRT pada tahun 2010
meningkat sekitar 6,25%.
Definisi KDRT
UU no. 23 tahun
2004
Pasal 1 ayat 1
BAB II
ILUSTRASI KASUS
Identitas Korban
Nama
: Yani Poningsih
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 45 tahun
Kebangsaan
: Indonesia
Agama
Pekerjaan
: Islam
: Wiraswasta
Alamat
: Jl.Teuku Umar no.8 Lk.II Rt.007 Kel. Gunung Sari Kec. Tanjung
Pusat Bandar Lampung
Karang
Riwayat
HASIL PEMERIKSAAN
Luka-luka
BAB III
PEMBAHASAN
Prosedur
medikolegal
Keadaan
umum
Pemeriksaan
Luka
Prosedur Medikolegal
Pemeriksaan korban ini sudah sesuai dengan prosedur medikolegal
Memar
Luka - luka
Luka Robek
Luka Lecet
Simpulan
Pada pemeriksaan seorang korban
perempuan berumur kurang lebih 45 tahun
ini ditemukan memar pada dahi sisi kanan,
kelopak bawah mata kiri, luka lecet pada
dahi sisi kanan, hidung dan tampak
perdarahan pada bola mata kiri serta luka
robek pada telapak tangan kiri akibat
kekerasan tumpul.
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, M., 2013. Pembuktian Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga Kaitannya dengan Visum et
Repertum. Diakses dari http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jmpk/article/view/3535/1687 pada 30 September 2013
Ciciek, F., Ikhtiar Mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Belajar Dari Kehidupan Rasulullah SAW., Jakarta:
Lembaga Kajian Agama Dan Jender dengan Perserikatan Solidaritas Perempuan, 1999
Munti (ed.), R.B., 2000. Advokasi Legislatif Untuk Perempuan: Sosialisasi Masalah dan Draft Rancangan UndangUndang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Jakarta: LBH APIK
Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan
dalam Rumah Tangga
Putri, dkk, 2010. Aspek Medikolegal Kekerasan dalam Rumah Tangga. diakses dari http://eprints.undip.ac.id/22097/
pada 30 September 2013
Ribka, P.D., 1998. Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Keluarga, Hasil Penelitian di Jakarta, Jakarta:
Program Studi Kajian Wanita Program Pasca SarjanaUniversitas Indonesia
Sudjana, P. 2011. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal: Toksikologi: Surabaya. Departemen Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Munti (ed.), R.B., 2000. Advokasi Legislatif Untuk Perempuan: Sosialisasi Masalah dan Draft Rancangan UndangUndang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Jakarta: LBH APIK
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2004, tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
WHO, 2010, Definition and Typology of Violence, diakses dari
http://www.who.int/violenceprevention/approach/definition/en/index.htmlpada 30 September 2013
Tim Kalyanamitra, Menghadapi Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Jakarta: Kalyanamitra, Pusat Komunikasi dan
Informasi Perempuan, 1999
LAMPIRAN
TERIMA
KASIH