Analisis Purry
Analisis Purry
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gangguan pada sistem kedaruratan medik menjadi salah satu masalah kesehatan di
Indonesia. Dokter umum sebagai ujung tombak pertama diharapkan dapat mediagnosis dan
melakukan tatalaksana yang tepat terhadap berbagai sistem kedaruratan medik ini, sehingga
gangguan terminal dapat dicegah.
Blok kegawatdaruratan medik adalah blok ke-20 dalam sistem pembelajaran di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Blok ini bertujuan agar mahasiswa
memiliki pemahaman yang baik terhadap kegawatdaruratan medik serta dapat melakukan
tatalaksana yang baik terhadap gangguan tersebut secara komprehensif.
Dalam kesempatan kali ini, di tutorial kasus skenario B blok 20 akan dibahas mengenai
luka bakar, syok hipovolemik dan multiple fraktur
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari materi tutorial ini, yaitu :
1.
Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
Seven Jump Steps
2.1 Data Tutorial
Tutor
Moderator
Sekertaris papan
Sekertaris meja
Hari, tanggal
Peraturan tutria
(10.00-12.00 WIB)
: 1. Alat komunikasi dinonaktifkan atau dalam keadaan
silent.
2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
dengan cara mengangkat tangan terlebih dahulu.
3. Meminta izin ketika hendak keluar ruangan.
4. Dilarang makan dan minum saat diskusi berlangsung.
dan mengeluh nyeri dan bengkak pada panggul dan paha kiri serta nyeri pada daerah luka
bakarnya.
Hasil Pemeriksaan Dokter di UGD
Pemeriksaan Primer (primary survey) menunjukkan tanda-tanda :
-
Tanda vital :
o Pasien sadar, berat badan 55kg
o Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 114x/menit, RR 24x/menit, temp axial
36,5oC.
Kepala :
o Tidak terdapat jejas
o Mata : tidak ada kelainan
o Telinga dan hidung : tidak ada kelainan
o Mulut : pasien bisa berbicara
Thoraks :
o Inspeksi : tidak ada jejas, frekuensi 24x/menit, gerak nafas simetris
o Palpasi : nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, stem fremitus sama kiri dan
kanan
o Perkusi : sonor kanan dan kiri
o Auskultasi : suara paru vesikuler, suara jantung jelas, regular
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Palpasi : lemas, nyeri tekan (+) dibagian bawah kiri
o Perkusi : timpani
o Auskultasi : bising usus terdengan diseluruh bagian abdomen
Pelvis :
o Inspeksi : tampak jejas didaerah perut bawah kiri dan panggul kiri
o Palpasi : nyeri tekan (+) didaerah panggul kiri dan abdomen kiri bawah
o ROM : pergerakan panggul terbatas karena sangat sakit
Genitalia :OUE darah (-), skrotum tidak tampak hematom dan edema
Colok dubur : spinchter ani menjepit, ampula kososng, prostat teraba, tidak teraba
tonjolan tulang
Ekstremitas Superior : terdapat luka bakar pada lengan anterior atas dan bawah di
bagian kiri dan kanan. Ditemukan warna kulit kemerahan dan terdapat bula
Ekstremitas inferior :
o Inspeksi : tampak deformitas, soft tissue swelling
o Palpasi : nyeri tekan, arteri dorsalis pedis teraba
o ROM : Aktif terbatas di daerah sendi lutut dan panggul
Swelling
3. Primary Survey
4. Secondary
5.
6.
7.
8.
Survey
Timpani
Bulla
Hematoma
Luka Bakar
pemeriksaan fisik
Bunyi yang menyerupai bell
Lepuhan yang besar
Genangan darah setempat didalam kulit/ Jaringan lain
Lesi jaringan yang terjadi karena suhu yang tinggi
Tanda vital :
Palpasi : nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, stem fremitus sama kiri dan
kanan
Abdomen
Inspeksi : datar
Perkusi : timpani
Pelvis :
Inspeksi : tampak jejas didaerah perut bawah kiri dan panggul kiri
Palpasi : nyeri tekan (+) didaerah panggul kiri dan abdomen kiri bawah
Genitalia :OUE darah (-), skrotum tidak tampak hematom dan edema
Colok dubur : spinchter ani menjepit, ampula kososng, prostat teraba, tidak teraba
tonjolan tulang
Ekstremitas Superior : terdapat luka bakar pada lengan anterior atas dan bawah di bagian
kiri dan kanan. Ditemukan warna kulit kemerahan dan terdapat bula
Ekstremitas inferior :
bakar dan mengeluh nyeri dan bengkak pada panggul dan paha kiri?
Bagaimana mekanisme injury?
Bagaimana penilaian derajat dan luas keparahan luka bakar?
Apa penyebab nyeri dipanggul dan paha kiri?
Bagaimana mekanisme nyeri?
Apa saja jenis-jenis trauma?
Apa dampak Tn. Agus mengalami luka bakar dan melompat dari lantai 2 serta
Palpasi : nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, stem fremitus sama kiri dan
kanan
Abdomen
Inspeksi : datar
Perkusi : timpani
Pelvis :
Inspeksi : tampak jejas didaerah perut bawah kiri dan panggul kiri
Palpasi : nyeri tekan (+) didaerah panggul kiri dan abdomen kiri bawah
Genitalia :OUE darah (-), skrotum tidak tampak hematom dan edema
Colok dubur : spinchter ani menjepit, ampula kososng, prostat teraba, tidak teraba
tonjolan tulang
Ekstremitas Superior : terdapat luka bakar pada lengan anterior atas dan bawah di bagian
kiri dan kanan. Ditemukan warna kulit kemerahan dan terdapat bula
Ekstremitas inferior :
13. PI?
2.6.
Hipotesis
Tn. Agus 25 tahun mengalami syok hipovolemik, luka bakar 9% derajat 2 disertai fraktur
pelvis sinistra dan fraktur femur sinistra.
2.7.
Kerangka Konsep
Kebakaran
Syok hipovolemik
Melompat
Terbentur benda
kasar