ANALIS SWOT

Analisis SWOT atau Balanced Score Card adalah analisis situasi yang
dilakukan secara internal oleh program studi D III Bidan bertujuan untuk
mendeskripsikan gambaran keberadaan atau kualitas institusi program studi
saat ini. Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus
merupakan analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran
masa depan yang diinginkan.
Analisis SWOT terhadap Sarana dan Prasarana Pendidikan Diploma III
Kebidanan :
1. Strength (kekuatan)
Kebutuhan yang mendesak akan peningkatan kompetensi kebidanan
dukungan sarana dan prasarana yang tersedia meliputi Dosen
berkualifikasi Bidan Pendidik Diploma IV, Dosen S2 Kesehatan, tanah
dan bangunan berstatus milik sendiri, MOU dengan tempat pelayanan
kesehatan sebagai lahan praktek, penyelenggara kegiatan pendidikan
telah menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Nasional
(KKNI).
2. Weakness (kelemahan)
Organisasi dan tata kelola yang belum terkordinasi efektif, dan efesien
merupakan kelemahan utama Sarana dan Prasarana yang terbatas
masih

menjadi

kendala

dalam

penyelenggara

pendidikan

yang

berkualitas. Serta system evaluasi yang dilakukan Lembaga Penjamin

Mutu belum berjalan dengan baik dan masih terbatas pada Mutu
Akademik. Hal tersebut juga dimungkinkan akibat system Manajemen
yang berkaitan dengan tata kelola belum optimal. Kuantitas dan
kualitas sarana dan prasarana pembelajaran belum cukup memadai,
seperti ruangan kuliah, alat, sarana Labolatorium, Komputer, LCD dan
sebagainya.
3. Opportunity ( Kesempatan)

Adanya permintaan yang tinggi dari pihak pengguna lulusan Diploma

III Kebidanan yang memberikan peluang untuk terus berupaya
mengembangkan program studi Diploma III Kebidanan. Peluang dosen
untuk

mendapatkan

pembentukan

beasiswa

jaringan

alumni

studi

lanjut

Akademi

semakin

Kebidanan,

besar,
peluang

pengembangan kerjasama dengan institusi pendidikan Kebidanan di

tingkat regional dan Nasional, dan kesempatan membuka prodi baru di
dunia pendidikan kesehatan.
4. Threat (ancaman)
Banyak institusi pendidikan

Diploma

III

Kebidanan

menghadapi

tantangan di lahan kerja baik dalam kompetensi maupun dalam

membuktikan bahwa peningkatan kompetensi pendidikan berbanding
lurus dengan peningkatan profesionalisme. Masalah jumlah lahan
praktek mahasiswi baik di Rumah Sakit maupun di Komunitas.
Banyaknya

program

studi

baru

yang

bermunculan

di

bidang

kesehatan. Tuntutan peningkatan mutu lulusan sesuai peningkatan

kompetensi pendidik. Standarisasi lahan praktek kebidanan baik RS
maupun komunitas yang belum sesuai.