Anda di halaman 1dari 4

GIZI DAN INFEKSI

SISTEM IMUN:
DUA SISTEM PERTAHANAN TUBUH:
1. SISTEM IMUNITAS YANG TELAH ADA SEJAK LAHIR (INNATE
IMMUNITY): MAKROFAG, PERMUKAAN EPITEL, SEL DENDRIT
2. SISTEM IMUNITAS DIDAPAT:
- ADAPTIF: LIMFOSIT B & T
- NON ADAPTIF: SITOKIN, INTERFERON, SEL NK (NATURAL
KILLER)
KEP DAN FUNGSI IMUN
KEP adalah sindroma:
- Hilangnya protein, karbohidrat dan cadangan lemak
- Perubahan mikronutrien: mineral dan vitamin
- Disebabkan zat gizi yang tidak adekuat dan infeksi yang diinduksi oleh
anoreksia dan katabolisme
- Berkurangnya limfosit dalam jaringan limfoid perifer dan sentral
- KEP: gejala utama AIDS
Anak yang KEP:
- kel timus tidak berkembang
- lebih sering dan lebih berat: infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit
- tidak hanya anak, lansia: lebih sering sepsis
- ASI meningkatkan renspon antibodi
ZAT BESI DAN INFEKSI
- pengobatan pada zaman dulu: phlebotomy
- zat besi adalah logam yang sangat oksidatif/peroksidatif
- berinteraksi dengan oksigen membentuk reaksi yang merusak sel
membran, dapat menghancurkan DNA
- harus berikatan dengan protein agar stabil
Zat besi dan system imun:
- transferrin-iron dibutuhkan untuk sintesa DNA
- proliferasi sel-sel limfosit terganggu pada defisiensi zat besi
Akibat zat besi berlebihan:
- system imun terganggu disebabkan reaksi oksidasi dan peroksidatif
yang merusak jaringan
- Keadaan hemokromatosis membantu pertumbuhan kuman
- Penelitian: pemberian tablet besi pada anak meningkatkan tingkat
parasitemia
Vitamin A:
Penelitian:
-

Diet rendah vitamin A: gampang mendapat infeksi


Vitamin A disebut juga vitamin anti infeksi

Suplemen vitamin A: menurunkan angka kesakitan dan kematian


akibat infeksi

Mekanisme gangguan def vit A terhadap system imun:


- Menganggu kedua system imun
-

Menyebabkan metaplasia epitel mukosa,


mengganti sel-sel silia dengan sel-sel keratin
menurunkan kemampuan silia mengusir bakteri dari permukaan
mukosa

mengurangi proliferasi limfosit


mengurangi makrofag dan fungsi sitotoksik sel T dan sel NK

DEFISIENSI ZAT GIZI YANG DAPAT MENGGANGGU FUNGSI IMUN


Zat Gizi
Asama mino
Esensial
Non esensial
Arginin
Glutamin
Asam lemak
Esensial
Omega 3 & 6
Mineral
Zn
Cu
Fe
Se
Mg
Vitamin
B2
B6
Asam folat
B12
Biotin
C
A
D
E
Non Gizi
Flavonoid
Peptida
(glutation)

Innate

Didapat
Humoral

Sellular

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Ya

Ya
Ya

Ya

Ya
Ya

Ya
Ya

Ya
Ya
Ya
Ya

Ya

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya
Ya
Ya
Ya

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Ya
Ya
Ya

Ya
Ya

Zinc:
-

bagian penting dalam enzim yang terlibat transkripsi DNA dan tranlasi
RNA
Gangguan distribusi Zn: menyebabkan fase akut infeksi
Defisiensi Zn: lesi kulit dan membrane, jalan masuk untuk
mikroorganisme penyebab infeksi
Defisiensi Zn sering menyertai PEM
Pemberian Zc pada anak PEM: meningkatkan daya tahan terhadap
infeksi. Memperpendek lama sakit terutama pada malaria

Kelompok yang rentan:


1. Kelompok masy yang kekurangan pangan
2. Intake yang kurang atau kebutuhan yang meningkat
3. Keadaan yang menekan sistem imun:
- untuk alasan medis (penggunaan steroid pada rematik, asma, pasien
transplantasi
- penderita HIV/AIDS
- Menurunnya fungsi imun oleh karena usia tua
Gizi lebih dan status imunitas
-

Kegemukan dapat menyebabkan disfungsi sistem imun


Kemungkinan penyebab melalui patogenesa kegemukan yakni kurang
gerak dan konsumsi makanan tidak sehat

NUTRITIONAL REVERSIBILITY PADA IMUNODEFISIENSI


-

Keadaan imunodefisiensi oleh karena sebab-sebab gizi bersifat


reversible
Dengan suplementasi gizi, disfungsi system imun dapat diperbaiki
Contoh: infeksi usus dan pernafasan pada anak KEP membaik setelah
rehabilitasi gizi

Komponen Gizi

Asam
amino:
Glutamin
Argini
BCAA

Lemak
Omega3

Vitamin
A,B,C
D,E

Mineral
Fe, Zn,
Se

Status Imunitas

Glutation

Flavonoid, Isoflavon.
Genistein

Komponen non Gizi

Anda mungkin juga menyukai