Li SGD 6 LBM 4 Blok 7
Li SGD 6 LBM 4 Blok 7
Bahan tambal yang terbuat dari logam yang digunakan untuk menutupi
jaringan yang rusak Dalam kajian fisika, logam merupakan substansi kimia
opak mengkilap yang merupakan penghantar (konduktor) panas atau
listrik yang baik serta bila dipoles, merupakan pemantul atau reflektor
sinar yang baik
2. Apa saja klasifikasi bahan restorasi gigi? (logam)
Logam murni : contoh, Au, Cu, Co, Ag, DLL
Logam campur : dalam kedokteran gigi didefinisikan sebagai logam yang
mengandung dua undsur atau lebih
CAST METAL ALLOY
Termonologi digunakan untuk membentuk restorasi gigi secara
keseluruhan atau di desain sebagai substructure dan veener dengan
porcelain seuntuk mendapat bahan sewarna dengan gigi
. Dental amalgam untuk tambal gigi, campuran dari perak, timah,
tembaga, seng (masing2 perak 68.5%, timah putih 25,50%, emas 5%,
seng 1%)
ii. Alloy emas untuk inlay, onlay, crown,jembatan, landasan gigii tiruan
sebagai tuangan, digunakan dalam bentuk kawat.
Komposisi : campuran emas dengan logam yang lain seperti temabag,
perak, platinum dan seng
iii. Alloy cobalrt chromium, alloy silver-paladium, alloy alumunium
bronze, fungsi : digunakan untuk landasan giigi tiruan. Komposisi : cobalt,
chromium, silver, palladium, alumunium, bronze
iv. Staniless steel . Fungsi : sebagai landasan gigi tiruan, digunakan dalam
bentuk kawat. Komposisi : stainless steel
v. Alloy nickel chromium , nickel titanium. Fungsi : digunakan dalam
bentuk kwat. Komposisi : nickel, kromium, titanium.
Spesifikasi ADA No. 5 alloy diklasifikasikan menjadi 4 tipe :
a. Tipe I : Soft, untuk restorasi dengan subjek stress yang rendah : inlay
b. Tipe II : Medium , untuk restorasi dengan subjek stress moderate : inlay
dan onlay
c. Tipe III : Hard, untuk restorasi dengan subjek stress tinggi : Crown, thick
veneer crown, short span fixed partial denture.
d. Tipe IV : Extra hard, untuk restorasi dengan subjek stress yang sangat
tinggi : thick veneer crown, long span fixed partial denture, removeable
partial denture.
Klasifikasi menurut Nobilitas (ADA/ANSI)
a. High Noble (Au > 40%, noble 60%)
Au Pt alloy : Untuk Full Casting, Porcelain Fuse to Metal
Au Cu Ag alloy : Full casting
b. Noble ( Noble > 25 %)
Ag Au Cu alloy : Full Casting
Pd Cu alloy : full casting, PFM
Ag Pd alloy : full casting, PFM
c. Based Metal alloy ( Noble < 25 %)
Ni based alloy : full casting, PFM, wrought, partial denture
beban kunyah yang besar memiliki risiko fraktur yang lebih tinggi,
sehingga perencanaan harus dilakukan dengan lebih baik (Ford, 2004)
9. Bagaimana cara manipulasi bahan tambal logam?
CASTING :
i. Waxing (Membuat model/ pattern dari malam KG)
ii. Spruing (Membentuk kanal untuk lewat cairan metal)
iii. Investing (Penanaman sprue pada basis sprue)
iv. Burn Out (Eliminasi wax dengan panas)
v. Casting (Mengisi mould dengan cairan logam)
vi. Pickling (Membersihkan kotoran oksida yang melekat dengan
merendam dalam asam sulfat panas selama 5 -10 detik)
vii. Finishing & Polishing
Prosedur dari soldering adalah sebagai berikut :
1. Dengan pensil yang lembut, lingkari daerah kontak untuk member
batas penyolderan pada waktu bahan ini bersatu dan mengalir.Bhahan
solder yang meleleh harus berada pada batas yang digambar tadi.
2. Pada daerah kontak diberi lapisan tipis dari pasta fluks untuk solder.
3. Solder dilapisi dengan fluks dan ditempatkan pada daerah kontak, dan
tuangan dipatrikan dengan self locking soldering tweezer.
4. Tweezer menjepit tuangan agar dapat memfokuskan panas pada
tuangan tanpa keluar dari tweezer.
5. Tuangan ditempatkan pada bagian yang terpanas dari api Bunsen.
6. Tuangan akan cepat panas dan menjadi berwarna merah, solder akan
meleleh serta mengalir kedaerah kontak.
7. Segera setelah solder mengalir, tuangan dijauhkan dari api.
8. Kemudian tuangan direndam dalam larutan pickling
9. Alhamdulillah selese juga.
10.Metal infuse porcelain(penggabungan porcelain dengan logam)
Restorasi PFM adalah tipe porselen gigi yang paling umum digunakan.20
Berdasarkan perbedaan temperatur ada tiga tipe porselen gigi yaitu;
regular felspathic porcelain (temperatur tinggi 1200-1400 o C), aluminous
porcelain (temperatur sedang 1050-1200 oC), dan metal bonding
porcelain (temperatur rendah 800-1050 o C). PFM merupakan metal
bonding porcelain.9 PFM terdiri atas beberapa lapisan yang difusikan
secara kimia pada dasar kerangka metal. Substruktur metal mendukung
keramik dan membuat keramik bertahan lama terhadap beban dari
kekuatan mulut.
Prinsip umum restorasi metal keramik Restorasi metal keramik harus
memenuhi syaratsyarat, antara lain, adalah sebagai berikut :
a. Metal dan keramik mempunyai ikatan yang kuat.
b. Metal dan keramik mempunyai thermal expansi yang sesuai.
c. Keramik yang dipakai relatif mempunyai low fusing.
d. Metal harus tahan terhadap deformasi pada saat keramik mencapai
temperatur fusing. Pada saat fusing, keramik harus dapat bersatu dengan
logam dan berikatan tanpa merubah bentuk logam. Pada saat mendingin,
baik logam maupun keramik akan mengalami kontraksi yang akan
menimbulkan retak atau bahkan terlepasnya keramik dari logam.
e. Bahanbahan yang dipakai harus bersifat biokompatibel terhadap
jaringan. Pada prinsipnya, sifatsifat restorasi metal keramik ditentukan
oleh keadaan interfacenya. Bila didapati ikatan yang rapat antara metal
dengan keramik maka akan terjadi penurunan energi bebas yang dapat
memisahkan kedua komponen atau sebaliknya.
Jenis-jenis bahan metal Logam yang dipakai untuk keperluan ini harus
mempunyai sifat mekanis yang baik, tidak merubah warna keramik,
mempunyai thermal expansi yang sesuai dengan keramik dan dapat
menghasilkan ikatan yang kuat dengan keramik. Ada enam jenis logam
noble (alloy noble) yang sesuai untuk keperluan ini yaitu alloy very high
Universitas Sumatera Utara noble, alloy low noble, alloy high noble
dengan kandungan Silver, alloy Palladium Silver, alloy Palladium Copper,
dan alloy Palladium Kobalt. Selain logam noble (alloy noble) juga terdapat
tiga jenis alloy casting base metal yang dapat dipakai untuk keperluan
metal-keramik yaitu alloy Nikel, Kobalt dan Titanium.
Indikasi Pemakaian restorasi PFM diindikasikan, antara lain, adalah sebagai
berikut :
a. Gigi anterior dengan ruang yang tidak cukup untuk restorasi all
ceramic.
b. Kegagalan mahkota jaket porselen.
c. Restorasi yang mengutamakan estetis.
d. Situasi yang memerlukan kekuatan tinggi.
e. Kerusakan gigi menengah sampai tinggi yang memerlukan perbaikan
kuspid.
Kontraindikasi Restorasi PFM tidak diindikasikan, antara lain, adalah
sebagai berikut :
a. Resiko kerusakan pulpa tinggi, biasanya pada usia muda dibawah 18
tahun.
b. Pasien dengan tekanan pengunyahan yang ekstrem.
c. Adanya kebiasaan bruksism dan kliking.
d. Adanya riwayat alergi terhadap metal pada logam tuang
Keuntungan dan kerugian Keuntungan PFM adalah : unggul sebagai bahan
langsung pada daerah yang memerlukan tekanan tinggi; kekuatan
pemakaian baik; tahan lama; dan estetis. Sedangkan kerugian PFM adalah
: relatif mahal; reaksi alergi; korosi; dan berpotensi terhadap reaksi
galvanik.
11.Cara pandang islam terhadap bahan tambal logam?
"Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta
dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta
dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi
kecantikan yang merubah ciptaan Allah."
(HR. Muslim)