NIM
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
: Dhony Wiyasandy
: 136090300111009
: Metodologi Riset
: Prof. Dr.rer.nat Muhammad Nurhuda
RESUME METODOLOGI RISET
kebenaran melalui kajian-kajian ilmu pengetahuan. Seiring dengan perkembangan pola pikir
manusia yang haus akan ilmu pengetahuan, dan pada akhirnya melahirkan pengetahuan yang
ilmiah. Pengetahuan ilmiah selalu membutuhkan alasan dan penjelasan secara sistematis untuk
memberikan suatu penegasan atau keyakinan. Golongan terpelajar yang wajib memiliki
kerangka berpikir ilmiah adalah mahasiswa.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan diri mahasiswa sebagai seorang
yang kritis dan ilmiah. Dua hal inilah yang mampu menciptakan karakter idiologis pada diri
mahasiswa. Dengan kekuatan intelektual di atas rata-rata masyarakat awam, mahasiswa
memiliki kemudahan untuk mengakses berbagai informasi wacana dan peristiwa di lingkup
nasional bahkan internasional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa sebagai bagian
dari masyarakat memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi berbanding lurus dengan
pengetahuan yang dimiliki. Mahasiswa harus dan mampu memiliki kerangka berpikir ilmiah
dalam menganalisis setiap persoalan serta tidak terjebak pada kesalahan berpikir.
Persiapan menyusun kerangka penelitian
Menyusun kerangka yang memuat penelitian sebenarnya hampir sama dengan
menyusun kerangka pada kerangka apapun. Intinya pemahaman yang dimiliki peneliti bukan
hanya mengenal dan memahami bidang yang akan diteliti tetapi pemahaman dasar mengenai
penelitian dan kemampuan menggunakan bahasapun sangat penting untuk dikuasai. Beberapa
hal yang harus dilakukan dalam menyusun kerangka penelitian, antara lain:
1. Memahami jenis penelitian
Jenis penelitian pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian kualitatif menunjukkan hasil penelitian berupa teori dan pengembangan
konsep. Sedangkan kuantitatif menggunakan data yang berupa angka matematis.
Pemahaman tentang jenis penelitian ini sangat penting karena akan mempengaruhi
judul, rumusan masalah, tujuan dan batasan masalah yang akan diteliti.
2. Mengenal dan memahami istilah dalam penelitian
Berbagai istilah penting dalam penelitian harus dipahami karena berhubungan mulai
dari komponen hingga penyusunannya. Salah satunya adalah data karena data
merupakan informasi faktual yang diolah dalam penelitian.
3. Memahami sistematika dan karya ilmiah hasil penelitian
Sistematika bisa ditemui di pedoman penulisan karya ilmiah. Contoh karya ilmiah dapat
dilihat dalam bentuk laporan hasil penelitian (skripsi, tesis, jurnal). Tujuannya untuk
memberikan gambaran mengenai penelitian secara utuh, selain itu untuk mencari topik
penelitian yang belum pernah diteliti.