Anda di halaman 1dari 4

Hari/tanggal

:
Kamis, 12 maret 2015
Lokasi
:
BBTKLPP Surabaya (Lab.Udara)
Kegiatan
:
1. Pengujian kualitas udara parameter NH3
a. Pindahkan larutan contoh uji dalam labu ukur 25 ml (1 blanko dan 3
sampel).
b. Ambil 10 ml larutan penyerap (blanko), masukkan dalam labu ukur 25
ml.
c. Tambahlan ke dalam labu ukur masing-masing 2 ml larutan penyangga,
5 ml larutan fenol dan 2,5 ml larutan pereaksi hipoklorit dan
homogenkan.
d. Tambahkan air suling sampai tanda tera, lalu homogenkan dan diamkan
selama 30 menit.
e. Pilih panjang gelombang 630 nm dan siapkan 2 kuvet, isi keduanya
dengan blanko.
f. Masukkan dalam spektrofotometer UV VIS, klik auto zero.
g. Isi salah satu kuvet dengan contoh uji dan klik read.
h. Catat konsentrasi yang tertera di layar komputer.
2. Pengujian kualitas udara parameter SO2
a. Ambil 10 ml contoh uji (suhu kamar) masukkan dalam labu ukur 25 ml (1
blanko dan 3 sampel).
b. Tambahkan masing-masing 1 ml sulfanic acid, diamkan 10 menit.
c. Tambahkan 2 ml formaldehid (0,2%) dan 5 ml larutan pararosalinin.
d. Tepatkan dengan air suling sampai tanda tera.
e. Diamkan selama 30 menit.
f. Pilih panjang gelombang 550 nm, dan siapkan 2 kuvet, isi keduanya
dengan blanko.
g. Masukkan dalam spektrofotometer UV VIS, klik auto zero.
h. Isi salah satu kuvet dengan contoh uji.
i. Klik read, baca konsentrasi yang tertera dilayar komputer.
j. Cetak atau print hasil pembacaan spektrofotometer.
3. Pengujian kualitas udara parameter H2S
a. Ambil 10 ml sampel (suhu kamar), masukkan dalam labu ukur 25 ml (1
blanko dan 3 sampel).
b. Masukkan 10 ml larutan penyerap (blanko), masukkan dalam labu ukur.
c. Tambahkan masing-masing 0,5 ml larutan amin dan 3 tetes FeCl 3.
d. Masukkan sisa contoh uji/blanko sampai tanda batas, kocok dan biarkan
sampai 15 menit.
e. Pilih panjang gelombang 670 nm, dan siapkan 2 kuvet.
f. Masukkan dalam spektrofotometer UV VIS, klik auto zero.
g. Isi salah satu kuvet dengan sampel.
h. Klik read, baca konsentrasi yang tertera di layar komputer.
4. Pengujian kualitas udara parameter O3
a. Siapkan spektrofotometer UV VIS sesuai peyunjuk pemakaian.
b. Pilih panjang gelombang 352 nm.
c. Siapkan 2 buah kuvet.
d. Isi keduanya dengan blanko (larutan penyerap).
e. Masukkan dalam spektrofotometer UV VIS.
f. Klik auto zero.

g. Isi salah satu kuvet dengan contoh uji dan klik read.
h. Baca konsentrasi yang tertera di layar komputer.
5. Pengujian kualitas udara parameter NO2
a. Siapkan spektrofotometer UV VIS sesuai petunjuk pemakaian.
b. Pilih panjang gelombang 550 nm.
c. Siapkan 2 buah kuvet.
d. Isi keduanya dengan blanko (larutan penyangga).
e. Masukkan dalam spektrofotometer UV VIS.
f. Klik auto zero.
g. Isi salah satu kuvet dengan contoh uji.
h. Catat konsentrasi yang tertera di layar komputer.
Hasil pemeriksaan:
N
Parameter
o
1
NO2
Absorben
Konsentrasi
2
H2S
Absorben
Konsentrasi
3
SO2
Absorben
Konsentrasi
4
NH3
Absorben
Konsentrasi

1
0,034
1,5493
-0,003
-0,03488
0,014
0,6398
0,040
0,6697

Perhitungan:
1. SO2
a. Volume udara yang dihisap (V)

V=

F 1+ F 2
Pa 298
t

2
Ta 760

V=

0,5+0,5
760 298
60

2
304 760

29,25 g/ Nm 3
b. Konsentrasi (C)

C=

2
1000
V

C=

0,1415
1000
29,25

C=4,83 g /Nm 3
Baku mutu SO2 : 262

g /Nm 3

Sampel
2
0,021
0,9767
-0,008
-0,1001
-0,1415
-0,5211
-0,047
-0,7967

3
0,002
0,09542
-0,011
-0,1334
-0,006
-0,1939
-0,98
-1,6232

2. NH3
a.

V=

F 1+ F 2
Pa 298
t

2
Ta 760

V=

1+1
760 298
60

2
304 760

V =58,5 g /Nm 3

b.

C=

2
1000
V

C 1=

2
1000
V

C 1=

0,6697
1000=11,4 g /Nm 3
58,5

C 2=

0,7967
1000=13,6 g/ Nm 3
58,5

C 3=

1,6232
1000=27,7 g /Nm 3
58,5

Baku mutu NH3 : 1360

g /Nm 3

Keterangan :
F1 = laju alir awal
F2 = laju alir akhir
T = waktu
Pa = tekanan
Ta = suhu lapangan
a = konsentrasi di layar komputer
V = volume

Hari/tanggal
Lokasi

:
:

Selasa, 10 Maret 2015


BBTKL PP Surabaya (Lab. TTG)

1. Pengolahan air bersih (Mobile)


a. Air dipompa kemudian dimasukkan ke dalam bak penampung awal
yang dilengkapi dengan rotator.
b. Ditambahkan PAC lalu dilakukan pengadukan dengan rotator kecepatan
180 putaran/menit.
c. Didiamkan selama 10-15 menit.

d. Air kemudian masuk ke filter karbon aktif yang berfungsi untuk


menghilangkan bau, rasa, warna dan kekeruhan (TSS).
e. Selanjutnya, dialirkan ke sand filter yang berisi resin (kation-anion)
yang berfungsi untuk menurunkan kadar nitrat yang tinggi.
f. Kemudian masuk ke dalam catridge yang tersusun 3 (1,5 mikron, 1
mikron, dan 0,5 mikron) yang berfungsi untuk menangkap
mikroorganisme di dalam air.
g. Selanjutnya air dialirkan ke dalam bak penampung hasil olahan.
2. Pengolahan air minum
a. Air bersih dialirkan ke tabung karbon aktif kemudian dialirkan ke
tabung pasir silika.
b. Selanjutnya air dialirkan ke catridge yang tersusun 5 buah.
c. Kemudian air dialirkan ke sinar UV yang selanjutnya dialirkan ke
membran RO (Reverse Osmosis)
d. Air dapat langsung digunakan (dimasukkan dalam galon).
3. Pengolahan air bersih skala rumah tangga
Air dialirkan ke dalam catridge yang tersusun 4 buah yang berisi:
a. Zeolit; untuk menurunkan kadar Mn.
b. Pasir silika; untuk menyaring zeolit yang terbawa oleh air.
c. Karbon aktif; untuk menghilangkan bau, rasa, warna dan kekeruhan.
d. Resin (kation-anion); untuk menurunkan kadar nitrat dalam air.

Anda mungkin juga menyukai