Disusun Oleh :
M. ILYAS NUR FAUZI
2013103410311173
T. Sipil 6 A
JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
No.
Panjang badan
Wing
Wheel
Wheel
pesawat
terbang/fuselage
(m)
span (m)
Base (m)
Tread (m)
54,08
44,84
18,62
9,6
53,62
44,84
18,62
9,6
46,66
43,89
18,62
9,6
31,44
34,09
14,62
7,6
33,84
33,91
14,62
7,6
37,57
34,09
14,62
7,6
44,51
34,09
16,62
8,6
59
60,3
18,62
9,6
63,69
60,3
18,62
9,6
10
63,7
60,3
18,62
9,6
11
67,8
63,7
19,62
9,6
12
72,75
79,8
20,62
10,6
13
B-707-120B (BOEING)
44,22
39,88
15,93
6,73
14
B-707-320B (BOEING)
46,61
43,41
17,98
6,73
15
B-720B (BOEING)
41,68
39,88
15,44
6,43
16
B-727-100 (BOEING)
40,59
32,92
19,28
5,72
17
B-727-200 (BOEING)
46,69
32,92
19,28
5,72
18
B-737-200 (BOEING)
30,48
28,35
11,38
5,23
19
B-737-300 (BOEING)
33,4
28,88
11,38
5,23
20
B-737-400 (BOEING)
36,45
28,88
11,38
5,23
21
B-737-500 (BOEING)
31,01
28,88
11,38
5,23
22
B-737-600 (BOEING)
31,24
34,31
11,38
5,23
23
B-737-700 (BOEING)
33,63
34,31
11,38
5,23
24
B-747-100 (BOEING)
70,66
59,64
20,52
10,75
25
B-747-300 (BOEING)
53,82
59,66
20,52
10,75
26
B-747-400 (BOEING)
69,85
59,66
25,6
11
27
B-747-SP (BOEING)
56,31
59,64
25,6
11
28
57,12
45,24
23,62
6,35
29
46,16
45,24
18,54
6,35
30
57,12
45,24
23,62
6,35
31
36,37
28,45
16,22
32
40,23
28,45
18,57
33
55,55
47,35
22,07
10,67
34
55,34
49,17
22,07
10,67
Sumber : https://catatansianaksipil.wordpress.com/2012/06/12/karakteristik-pesawat-terbang/
HERCULES C 130
Keluarga C-139 memiliki sejarah produksi yang paling panjang dari seluruh
pesawat militer. Yang pertama prototipe YC-130terbang pada 23
Agustus 1954 dari pabrik Lockheed di Burbank, California, Amerika Serikat.
Pesawater tersebut dipiloti oleh Stanley Beltz dan Roy Wimmer. Setelah kedua
prototipe selesai, produksi dipindahkan ke Marietta, Georgia, di mana lebih dari
2.000 C-130 dibuat.
Specifications (C-130H)
Karakteristik umum :
Panjang: 97 ft 9 in
Lebar sayap: 132 ft 7 in
Tinggi: 38 ft 3 in
Luas sayap: 1,745 ft
Bobot kosong: 75,800 lb
Bobot berguna: 72,000 lb
Bobot maksimum lepas landas: 155,000 lb
Mesin: 4 turboprops Allison T56-A-15, 4,590 shp masing-masing
Kinerja :
Laju maksimum: 320 knots (366 mph, 592 km/h) at 20,000 ft (6,060 m)
Laju jelajah: 292 kn (336 mph, 540 km/h)
Jarak jangkau: 2,050 nmi
Batas tertinggi servis: 23,000 ft
Laju panjat: 1,830 ft/min
Takeoff distance: 3,586 ft (1,093 m) at 155,000 lb (70,300 kg) max gross
weight; 1,400 ft (427 m) at 80,000 lb (36,300 kg) gross weight
BOEING 737
Boeing 737 Classic adalah nama yang diberikan kepada seri -300/-400/500 dari Boeing 737 mengikuti perkenalan dari seri -600/-700/-800/-900. Mereka
adalah short- to medium- range, narrow-body jet airliners yang diproduksi
oleh Boeing Commercial Airplanes. Seri klasik diperkenalkan sebagai Generasi
baru dari 737. Diproduksi dari 1984 sampai 2000, 1,988 pesawat telah dikirim.
Tipe
Produsen
Terbang perdana
Status
Tahun produksi
Jumlah produksi
Acuan dasar
Varian
Airliner
Boeing Commercial Airplanes
February 24, 1984
Out of production, in service
19812000
1,998
Boeing 737
Boeing 737 Next Generation
54.08
44.84
18.62
9.6
90,115.00
165,900
2,743.00
18,62 m
Wheel Base
9,6 m
Wheel Tread
Sumber : http://www.academia.edu/9294021/Jenis-jenis_dan_Karakteristik_Pesawat_Terbang
4. Pesawat Tanker
Pesawat jenis ini digunakan untuk melakukan pengisian bahan bakar pesawat ketika
terbang di udara.
Pesawat Sipil
Perbedaan pada pesawat sipil adalah pesawat sipil memiliki fungsi yaitu mengangkut
penumpang dengan kapasitas pesawat yang berbeda-beda. Pesawat penumpang sipil yang
digunakan untuk mengangkut penumpang sipil beserta bagasi dan kargo dengan kapasitas
tertentu. Syarat-syarat mengenai pengangkutan sipil diatur dalam undang-undang, baik
pemerintah maupun internasional melalui lembaga PBB bernama ICAO (International Civil
Aviation organization).
Pesawat Militer
Pesawat Militer adalah pesawat yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara.
Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan.
Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah.
Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat
pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan
pengintaian. Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi
senapan mesin ringan.
Pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam, bersayap tunggal,
dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang Dunia II, mesin
turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai digunakan untuk
menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.
Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi. Penggunaan generasi ini
awalnya digunakan petinggi pertahanan di Rusia, yang menyebut F-22 Raptor Amerika Serikat
sebagai pesawat tempur "generasi kelima".
Pesawat tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya
pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin)
serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih
banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam
jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh
dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman".
Pesawat militer merupakan pesawat yang diperuntukkan untuk keperluan-keperluan
militer, seperti untuk keperluan bertempur, keperluan tempur latih, dan untuk keperluan
mengintai.