1.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan data dari steam table di atas:
o
titik didih air pada 0,5 atm =
o
entalpi air saat mendidih pada 1 atm =
o
entalpi uap air saat mendidih pada 1 atm =
o
panas penguapan air pada 1 atm =
o
panas penguapan air pada 10 atm =
o
densitas air pada 46 oC =
o
densitas uap air pada 46 oC =
2. Tentukan entalpi uap air 10 bar dan 220 oC.
3. Tentukan entalpi uap basah pada 5 bar yang mengandung 5 % kondensat.
4. Tentukan entalpi uap basah pada 5 bar yang mengandung 10 % kondensat.
5. Tentukan entalpi uap basah pada 230 oC yang mengandung 10 % kondensat

6. Hitung panas yang diperlukan untuk memanaskan 1 kg air (100 oC, 10 bar) menjadi uap
superheated (300 oC, 10 bar). Cp= 4,2 kJ/kg.oC.
Tekanan (Pdidih)
10 bar (179,9 oC)
20 bar
40 bar

Saturated (kJ/kg)
water
steam
762,6
2776,2

Superheated steam (kJ/kg)

250 oC
300 oC
2943
3052

Jawab:
H= H1+H2+H3
H1= cp (Td 100); dari 100 oC menuju Td pada tekanan yang bersangkutan
Untuk 10 bar
Untuk 20 bar
H1= 4,2 (179,9 100)= 335,58 kJ/kg
H2= panas penguapan pada titik didihnya
Untuk 10 bar
H2= 2776,2 - 762,6= 2013,6 kJ/kg
H3=

cpdT

Untuk 20 bar

;dari Td menuju 300 oC; data cp dapat dilihat di Reklaitis

Untuk 10 bar
H3= 34,07x(573-453)+9,65*10-3x (57324532)/2= 3491,6 J/mol= 194 kJ/kg
Total H= H1+H2+H3
Untuk 10 bar
H= 335,58+2013,6+ 194= 2544 kJ/kg

Untuk 20 bar

Untuk 20 bar
2501,63 kJ/kg

Cara II yang lebih praktis, karena ada data termodinamika:(H2+H3) =hy,300-hl,Td

Untuk 10 bar
(H2+H3)= 3052-762,6= 2289,4

Untuk 20 bar
(H2+H3)= 2798,2-908,6=1889,6

Total H= H1+(H2+H3)
Untuk 10 bar
H= 335,58+2289,4 =2625,4 kJ/kg

Untuk 20 bar
H= 335,58+1889,6= 2225,18 kJ/kg

7. Di dalam sebuah desuperheater, temperatur uap panas (P 1 = 10 bar, T1 = 350 oC)

diturunkan menjadi kondisi-2 dengan T2 = 250 oC (P tetap). Penurunan temperatur
dilakukan dengan menyemprotkan kondensat jenuh pada tekanan 10 bar. Jika laju alir uap
masuk m1 = 100 kg/detik, hitunglah laju alir uap keluar (m 2) dan laju alir kondensat yang
disemprotkan (m3).
m1
m3

desuperheater
m2