Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KETERAMPILAN

GEOMETRI SISWA TUNANETRA


DALAM MENYELESAIKAN
PERMASALAHAN SEGIEMPAT
Oleh : Gigih Ardiantoro (S851408018)

LATAR BELAKANG
UUD 1945 pasal 31 ayat 1
UU No 20 tahun 2003 Pasal 5 ayat 2
Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang
pendidikan inklusif
Standar kompetensi dan kompetensi dasar SMP
pada buku standar isi BSNP
Claudia Segadas Vianna (2006) menyatakan
Geometry is usually regarded as an area of
mathematics in which vision takes not only a
fundamental, but also an essential role

Sophie Rouzier (2004) menyatakan, Geometry is


certainly one of the most difficult subjects to teach to
blind pupils and one of the most useful at the same
time,..
Emmanuel Giroux, seorang matematikawan yang
mengalami kebutaan saat berusia sebelas tahun,
menyatakan bahwa banyak matematikawan buta
yang bekerja dalam geometri. Lalu ketika ia ditanya
mengapa geometri, ia menjawab, its pure thinking
Hoffer (1981) menyatakan bahwa, untuk
mempelajari geometri, setiap siswa harus memiliki
5 keterampilan geometri yaitu keterampilan visual,
verbal, menggambar, logika, dan terapan

Bayangkan jika mata anda tertutup, kemudian


anda diberikan dua buah objek geometri
kemudian anda diminta untuk menentukan
manakah dari dua objek tersebut yang berbentuk
persegi. Bagaimana cara anda untuk
menentukannya??

RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah keterampilan geometri siswa


tunanetra dalam menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan segiempat?

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui bagaimana keterampilan


geometri siswa tunanetra dalam menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan segiempat

MANFAAT PRAKTIS

Diharapkan dapat dikembangkan sebuah


pembelajaran pada materi segiempat yang baik
bagi siswa tunanetra sehingga prestasi belajar
mereka bisa meningkat

TINJAUAN PUSTAKA
Tunanetra
Pembelajaran geometri pada siswa tunanetra
Keterampilan geometri (Hoffer)

METODE PENELITIAN
Tempat penelitian : SMPN 20 Ska dan SMP MIS
Ska
Bentuk penelitian : Kualitatif, (mendeskripsikan
keterampilan geometri siswa tunanetra dalam
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan segiempat)
Sumber data : Sumber data utama adalah subjek
penelitian yaitu siswa tunanetra kelas VIII
SMPN 20 Ska dan siswa tunanetra kelas VIII
SMP MIS Ska

Subjek penelitian : siswa tunanetra kelas VIII


SMPN 20 Ska dan siswa tunanetra kelas VIII
SMP MIS Ska
Tehnik pemilihan subjek : Snowball sampling
Data utama penelitian : hasil wawancara
berbasis tugas
Data pendukung : Data saat kegiatan lapangan
pra-penelitian
Pengumpulan data : wawancara berbasis tugas,
kegiatan lapangan pra-penelitian

INSTRUMEN PENELITIAN
Utama : Peneliti
Bantu : lembar tugas pemecahan masalah (ada
dua), pedoman wawancara

VALIDITAS DATA

Untuk memeriksa keabsahan data dalam


penelitian ini adalah dengan triangulasi waktu

TEHNIK ANALISIS DATA


Menalaah seluruh data yang diperoleh
Melakukan reduksi
Menyusun dalam satuan-satuan
Melakukan kategorisasi dari satuan-satuan yang
diperoleh
Memeriksa keabsahan data

Anda mungkin juga menyukai