Dillenidae.

Dari delapan specimen yang kami amati kami bagi menjadi tujuh
familia yaitu Famili Mirtaceae (Mimosa pudica) dan Leuncaena leucocephala), Famili
Caesalpinaceae (Bauhinia purpurea dan Caesalphinia Puicherima), Famili Fabaceae
(Phaseolus vulgaris), family

Myrtaceae (Psidium guajava), family Euphorbiceae

(Saurupus androgymu), family Rosaceae

(Rosa hybrid) dan family Anacardiceae

(Mangifera indica)
1. Mimosa pudica
Klasifikasi untuk tanaman ini adalah sebagai berikut:
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo
: Mirtales
Famili : Mirtaceae
Genus : Mimosa
Putri malu (Mimosa pudica) adalah tanaman semak yang mudah dikenali karena
daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh.
Walaupun sejumlah tanaman memiliki kemampuan seperti itu, putri malu bereaksi lebih
cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa
menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tanaman ini memiliki pola percabangan simpodial dimana batang utamanya tak
dapat dibedakan. Untuk daun, tanaman ini ini memiliki jenis daun majemuk karena jika
gugur akan gugur besamaan untuk setiap tangkai. Duduk daunnya tersebar dengan
pertulangan daun craspedodromous.
Untuk alat perkembangbiakan berupa bunga dengan jenis perbungaan majemuk
dimana jenis kelaminnya biseksual yang berarti kelaminnya monoceous. Bungannya
bersimetri actinomorph. Calyx/corolla serta stamennya lepas dengan pistilum (karpel)
banyak dan lepas-lepas. Ovariumnya berjenis superum dengan perlekatan karpel
sinkarp. Tipe plasentanya bertipa parietalis.
Buah tanaman ini berjenis majemuk dengan umur tumbuhan yang bisa
mencapai beberapa tahun.
Setelah dilakukan perhitungan terhadap rasio keprimitifannya didapatkan nilai
rasio keprimitifan untuk Mimosa pudica adalah 2,35.