Dada: tidak ada jejas. Auskultasi: ronchi di lapang atas ka-ki. Bunyi jantung normal
Otore (-), rinore (-)
Abdomen: normal tidak ada jejas, perkusi: timpani, palpasi: tidak ada nueri tekan, massa,
auskultasi: 10x
Ekstrimitas atas: terpasang infus di tangan kanan, cairan infus: NS dan D5 NS,
transfusi darah: Kulit: edema -, CRT normal, akral hangat, fraktur -,
Ekstremitas bawah: ada abrasi di lutut dan kaki kanan.
Punggung tulang belakang: tidak ada gangguan.
Genitalia:
Terpasang cateter, Output urin 40 cc per jam
Sistem neurologi: sulit dievaluasi.
Riwayat pengobatan:
Injeksi IV sevtriakson 3x1 gr, piracepam 3x3 gr, injeksi citikolin 3x250 mg, fenitoin 3x1 gr,
antrain 3x1 gram, ranitidin 2x250 mg, manitol 3x125 cc.
Pemeriksaan penunjang.
Ct scan: area kepala EDH seluas 70 cm di area parietal kanan, edema serebri berat,
sirus tingkatan ringan, sebelum operasi, post op belum.
Darah lengkap: hb 10 gr (14-18), ht 34 (40-50%), leukosit 14ribu, trombosit 250ribu (150400ribu), gula darah sewaktu 130 .
Elektrolit na: 139 (135-145), k: 3,7 (3,5-5), cl 103 (91-110)
agd pH 7,312 (7,35 N), tekanan co2 27,2, po2 110mmHg (80-100), hco3 29 (1925)mmol/l, saturasi 02 95%, BE + 6,1
Lab urin: hematuri -, kadar ureum 61 mg/dl, kreatinin 0,82 mg/dl (0,75-1,5)
Volume urin (750-1800/ hari)
Jenis : di RS diminta untuk puasa.
Piracetam: obat penenang.
Cavtraikson: antibiotik.
Venitoin: antikonvulsan.
Citicolin: neuroprotector.
Antrain: anelgesik
Ranitidin: penetralisir asam lambung
BE -2 - +2,5
Pasien: asidosis respiratorik.
Diagnosa medis: cedera kepala sedang.
Data S
Data O
Dx keperawatan:
1. Gangguan pertukaran gas
trauma kepala Px tidak sadar penurunan fungsi paru - asidosis -
kemampuan paru menurun gangguan pertukaran gas.
2. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
trauma kepala jaringan pelindung kepala rusak - penurunan aliran 02 ke
otak kerusakan jaringan otak masalah
3. Kerusakan integritas jaringan b.d faktor mekanik.
4. Risiko infeksi b.d pertahanan primer tidak adekuat, prosedur invasif.
Trauma kepala -
5. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d obstruksi jalan napas (kelebihan
mukus)
Intervensi : postural drainage mobilisasi bertahap
Benturan, luka laserasi, hemoragi
(cedera kepala)
Hiperemia
Hipoventilasi alveolar, nafas dangkal
Diagnosa
Nama
Diagnosa
Tujuan
Indikator
Severe
1
Substantial
2
Moderate
Mild
None
mengikuti
perintah
Verbalisasi
yang
berarti
Perubahan
level
kesadaran
2. Status respirasi: pertukaran gas klien mengalami perbaikan, yang
dibuktikan oleh indikator dari sebagai berikut:
Severe
Indikator
Tekanan
Substantial
Moderate
Mild
None
deviatiation
deviatiation
deviatiation
deviatiation
deviatiation
from normal
from normal
from normal
from normal
from normal
range
range
range
range
range
parsial oksigen
pada
arteri
darah (PaO2)
Tekanan
parsial
karnondioksida
pada
arteri
darah (PaCO2)
pH arteri
Saturasi
oksigen
3
5
Keseimbangan
ventilasi
perfusi
Indikator
Somnolen
Gangguan
Severe
Substantial
2
2
Moderate
3
3
Mild
None
kesadaran
Intervensi Terapi Oksigen
dan
Rasional
Intervensi
Rasional
Rasional
No
Diagnosa
Nama
Diagnosa
Tujuan
Indikator
Severe
1
Substantial
2
Moderate
Mild
None
mengikuti
perintah
Verbalisasi
yang
berarti
Perubahan
level
kesadaran
2. Status neurologikal: kesadaran klien mengalami perbaikan, yang
dibuktikan oleh indikator dari sebagai berikut:
Indikator
Membuka
mata
Severely
Substantially
Moderately
Mildly
Not
compromised
compromised
compromised
compromised
compromised
dg
stimuli
eksternal
Orientasi
kesadaran
Komunikasi
sesuai
dg
situasi
Menaati
perintah
Mengikuti
Substantial
2
Moderate
3
stimuli
lingkungan
Indikator
Fleksi
Severe
abnormal
Ekstensi
Mild
None
abnormal
3. Status neurologikal: kesadaran klien mengalami perbaikan, yang
dibuktikan oleh indikator dari sebagai berikut:
Indikator
Severe
Substantial
Moderate
Mild
None
deviatiation
deviatiation
deviatiation
deviatiation
deviatiation
from normal
from normal
from normal
from normal
from normal
range
range
range
range
range
Tekanan
intrakranial
Tekanan
darah
sistolik
Tekanan
darah
diastolik
Mean
tekanan
darah
Indikator
Perubahan
kesadaran
Penurunan
Severe
Substantial
2
Moderate
3
level
kesadaran
Perubahan
refleks
Mild
None
neurologikal
Intervensi Monitoring intracranial pressure (ICP)
dan
Rasional
Intervensi
Rasional
Rasional
Rasional
No
Diagnosa
Nama
Diagnosa
Tujuan
Indikator
Severely
Substantially
Moderately
Mildly
Not
compromised
compromised
compromised
compromised
compromised
Sensasi
Hidrasi
Tekstur
Ketebalan
Perfusi
2
2
2
2
2
jaringan
Ketebalan
dan tekstur
jaringan
Integritas
kulit
Indikator
Kemerahan kulit
severe
Substansial
2
Moderat
mild
4
None
sekitar luka
none
limited
moderate
Perlekatan kulit
Perlekatan luka
substansial
extensive
4
4
tepi
Indikator
Cairan drainasi
dari SDD
Eritema sekitar
kulit
severe
Substansial
Moderat
mild
4
4
None
Intervensi
dan
Rasional
Rasional
Perawatan luka
Intervensi
Rasional
Rasional