Biokimia 1 Karbohidrat
Biokimia 1 Karbohidrat
insulin . Biasanya , jumlah insulin yang cukup untuk menekan ketogenesis . Jika DKA
terjadi pada seseorang dengan diabetes tipe 2 , kondisi mereka disebut " diabetes tipe 2
ketosis rawan " . Mekanisme yang tepat untuk fenomena ini tidak jelas ,
3. Jelaskan hubungan antara metabolisme karbohidrat dengan terjadinya neonatal
hipoglikemia !
Hipoglikemia pada neonatus
- Bersifat sementara dan biasanya terjadi pada bayi baru lahir, misalnya karena
masukan glukosa yang kurang (starvasi, kelaparan), hipotermia, syok,dan pada
bayi dari ibu diabetes.
- Bersifat menetap atau berulang yang dapat terjadi akibat defisiensi hormone,
hiperinsulinisme, serta kelainan metabolisme karbohidrat dan asam amino.
Hipoglikemia dapat disebabkan oleh masukan glukosa dari makanan yang kurang
(starvasi) , penurunan masukan glukosa dari simpanan glikogen, penurunan masukan
glukosa karena gangguan glukoneogenesis dan glikoneogenesis, pengeluaran berlebihan
ke dalam simpanan (pada hiperinsulinisme) dan pengeluaran yang meningkat karena
kebutuhan meningkat.
dengan
menghambat
glikogenolisis
dan
Penyebab hiperinsulinisme antara lain adalah (i) bayi dari ibu yang
diabetes. Ibu yang hiperglikemia menyebabkann janin juga mengalami
hiperglikemia sehingga terjadi hyperplasia sel beta prankeas dan meningkatkan
kadar insulin. Setelah lahir, kadar insulin masih tetap tinggi sehingga timbul
hipolikemia. (ii). Pemberian glukosa iv yang berlebihan pada ibu hamil. (iii)
nesidioblastosis, adenoma pancreas. (iv) sindroma Beckwith-Wiedemann. (v) obat
obatan
selama 3-5 minggu sebelumnya. Setelah kadar normoglikemik menjadi stabil, kadar
hemoglobin A1c kembali ke normal dalam waktu sekitar 3 minggu.
Karena HbA1c terkandung dalm eritrosit yang hidup sekitar 100-120 hari, maka
HbA1c mencerminkan pengendalian metabolisme glukosa selama 3-4 bulan.Hal ini lebih
menguntungkan secara klinis karena memberikan informasi yang lebih jelas tentang
keadaan penderita dan seberapa efektif terapi diabetik yang diberikan. Peningkatan kadar
HbA1c > 8% mengindikasikan diabetes mellitus yang tidak terkendali, dan penderita
berisiko tinggi mengalami komplikasi jangka panjang, seperti nefropati, retinopati,
neuropati, dan/atau kardiopati.
Eritrosit yang tua, karena berada dalam sirkulasi lebih lama daripada sel-sel yang
masih muda, memiliki kadar HbA1c yang lebih tinggi. Penurunan palsu kadar HbA1c
dapat disebabkan oleh penurunan jumlah eritrosit. Pada penderita dengan hemolisis
episodik atau kronis, darah mengandung lebih banyak eritrosit muda sehingga kadar
HbA1c dapat dijumpai dalam kadar yang sangat rendah. Glikohemoglobin total
merupakan indikator yang lebih baik untuk pengendalian diabetes pada penderita yang
mengalami anemia atau kehilangan darah.
6. Jelaskan hubungan antara metabolisme karbohidrat dengan terjadinya peningkatan
aktivitas protein kinase C!
Protein kinase C juga dikenal sebagai PKC adalah keluarga dari protein enzim
kinase yang terlibat dalam mengendalikan fungsi protein lain melalui fosforilasi gugus
hidroksil dari serin dan residu asam amino treonin pada protein tersebut. Enzim PKC
pada gilirannya diaktifkan oleh sinyal seperti peningkatan konsentrasi diasilgliserol
(DAG) atau ion kalsium (Ca2 +). Oleh karena itu PKC enzim memainkan peran penting
dalam beberapa cascades transduksi sinyal.
PKC ini terdiri dari lima belas isozim pada manusia .Mereka dibagi menjadi tiga
subfamilies, berdasarkan kebutuhan kedua mereka messenger:Konvensional (atau klasik),
Novel, dan atipikal .
Novel (n) PKCS termasuk , , , dan isoform , dan memerlukan DAG, tetapi
tidak memerlukan Ca2 + untuk aktivasi. Dengan demikian, PKCS konvensional
dan novel diaktifkan melalui jalur transduksi sinyal yang sama sebagai fosfolipase
C.
Catton wool spot merupakan temuan abnormal pada uji fundoscopic dari retina
mata. Mereka muncul sebagai bercak putih lembut pada retina. Mereka disebabkan oleh
kerusakan serabut saraf dan merupakan hasil dari akumulasi bahan axoplasmik dalam
lapisan serat saraf. Serabut saraf yang rusak akibat pembengkakan di lapisan permukaan
retina. Penyebab pembengkakan ini adalah karena berkurangnya transportasi aksonal
dalam saraf karena iskemia.
Pada penderita diabetes
Protein Kinase C dalam kondisi hiperglikemia, aktivitas PKC di retina dan sel
endotel meningkat akibat peningkatan sintesis de novo dari diasilgliserol, yaitu suatu
regulator PKC, dari glukosa. Sehingga mempengaruhi permeabilitas vaskular,
kontraktilitas, sintesis membrane basalis ,proliferasi sel vascular dan dapat menyebablan
iskemia pada retina .
8. Jelaskan hubungan antara metabolisme karbohidrat dengan terjadinya uremia!
UREMIA(gagal ginjal)
Pada penderita diabetes tingkat glukosa darah tinggi hal itu di kerenakan tidak
adanya / sedikit hormon pengendali glukosa yaitu insulin , sehingga glukosa tidak dapat
di cerna oleh tubuh sehingga harus di ekskresikan melalui urin dengan demikian
meningkatlah volume urin diekskresikan. Peningkatan volume mencairkan natrium
klorida dalam urin, menandakan macula densa untuk melepaskan lebih banyak renin,
menyebabkan vasokonstriksi, mekanisme bertahan untuk mempertahankan air dengan
melewatkan sedikit darah yang melalui ginjal. Sehingga vasokonstriksi juga mengurangi
nutrisi yang disediakan untuk ginjal dan menyebabkan infark jaringan dan pengurangan
fungsi ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal(uremia).