Lukis Alam,MT
http://lukis.web.ugm.ac.id
http://dimasplencing.com
Syarat-syarat algoritma
1). Logika prosedur pada algoritma harus
cukup mudah dipahami nalar manusia
2). Validitas prosedur pada algoritma dapat
ditelusuri dengan mudah
3). Tidak menimbulkan kerancuan interpretasi
bagi orang lain
4). Prosedur pada algoritma harus cukup
mudah dikonversi ke program komputer
5). Prosedur pada algoritma tidak terpengaruh
atau tergantung pada bahasa pemrogaman
apa pun
Mengapa flowchart
a. Relationship
Flowchart dapat memberikan gambaran
yang efektif, jelas dan ringkas tentang
prosedu logic. Teknik penyajian yang
bersifat grafis jelas akan lebih baik
daripada uraian-uraian yang bersifat teks
khususnya dalam menyajikan logikalogika yang bersifat kompleks.
Mengapa flowchart 2
b. Analisis
Dengan adanya pengungkapan yang
jelas dalam model atau chart, maka para
pembaca dapat dengan mudah melihat
permasalahan
atau
memfokuskan
perhatian pada area-area tertentu sistem
informasi
Mengapa flowchart 3
Communication
Karena simbol-simbol yang digunakan
mengikuti suatu standar tertentu yang
sudah diakui secara umum, maka
flowchart dapat merupakan alat bantu
yang
sangat
efektif
dalam
mengkomunikasikan logika suatu masalah
atau dalam mendokumentasikan logika
tersebut.
Notasi Algoritma
Notasi algoritma bukan merupakan notasi bahasa
pemrogaman. Namun notasi ini dapat diterjemahkan
ke dalam berbagai bahasa pemrogaman. Penotasian
algoritma harus dilakukan sedemikian hingga mudah
dibaca dan dimengerti. Meskipun notasi algoritma
tidak berbentuk baku seperti notasi bahasa
pemrogaman, namun konsistensi terhadap notasi
perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya
kekeliruan
Bentuk notasi algoritma :
- uraian deskriptif
- diagram-alir (flowchart)
- pseudocode
Uraian Deskriptif
Dengan notasi bergaya uraian, deskripsi setiap langkah
dijelaskan dengan bahasa yang gamblang. Proses
diawali dengan kata kerja seperti baca atau membaca,
hitung, menghitung, bagi, atau membagi dan
sebagainya.
Contoh : menyelesaikan permasalahan menghitung luas
dan keliling suatu lingkaran
Menggunakan Flowchart
Pseudocode
Notasi
yang
menyerupai
notasi
pemrogaman tingkat tinggi
Umumnya mempunyai notasi yang hampir
mirip untuk beberapa instruksi dalam
beberapa bahasa pemrogaman, seperti
notasi if-then-else, while-do, repeat-until,
read, write dan sebagainya
Menyelesaikan
permasalahan
menghitung luas dan keliling suatu
lingkaran dengan menggunakan bentuk
pseudocode.
Summary