24/08/12 Dia yang kini bersila Di depan secarik kertas Merenung, Di bawah sinar rembulan Di tengah malam Dia yang kini bekerja Menyihir aksara berima Tentang pikirannya Tentang apa yang dirasanya Dia yang kini lelah Dikuasai setan penat Segera mengirim hasrat Untuk segera tidur cepat Dia yang kini bangkit Merasa tak pernah sakit Merasa ruang tak lagi sempit Segera bangun menghajar langit Dia yang kini merenung Mencari visi, kehidupan Menelusuri relung keropos Kenyataan Dia yang kini kembali Mengkahiri intisari kehidupan Dalam secarik kertas Malam itu