Kesadaran
Obtudity
Stupor
Semi koma
Koma
Fokus Evaluasi
GRADASI GANGGUAN
KESADARAN
Koma adalah gangguan kesadaran yang paling dalam
dimana pasien tidak bisa dibangunkan sama sekali.
Sopor adalah keadaan kesadaran yang menurun
dimana rangsangan nyeri kuat akan membangunkan
sesaat
POLA NAPAS
KLASIFIKASI PENURUNAN
KESADARAN
Indonesian Neurological
Association 2010
Kesadaran menurun
Tanda-tanda neurologi
fokal (+)
1.
2.
3.
4.
Infark
Hemoragik
Neoplasma
Abscess/infeksi
Tanda-tanda rangsang
meningeal (+)
1.
2.
3.
Tanda-tanda neurologi
fokal (-)
Meningitis
Meningoensefalitis
PSA
Tanda-tanda rangsang
meningeal (-)
Ensefalopati metabolik
1. Hipoksik-iskemik
2. Endokrin
(hipo/hiperglikemia,
tiroid)
3. Elektrolit(hiper/hipona
tremia,hiperkalsemia)
4. Toksin
5. Obat-obatan
6. Epilepsi
7. Gg. behaviour
Trauma Kepala
Tatalaksana
Pada herniasi
Berikan manitol 20% dengan dosis 1-2 gr/ kgbb atau 100 gr iv. Selama 10-20
menit kemudian dilanjutkan 0,25-0,5 gr/kgbb atau 25 gr setiap 6 jam.
Hiponatremia
Elektrolit
Hiponatremia
Hipernatremia
Adanya defisit cairan tubuh akibat ekskresi air melebihi ekskresi natrium atau
asupan air yang kurang
Penambahan natrium yang melebihi jumlah cairan dalam tubuh, misalnya koreksi
bikarbonat berlebihan pada asidosis metabolic
Masuknya air tanpa mengandung elektrolit ke dalam sel
Gejala Klinis
Timbul pada peningkatan natrium plasma secara akut hingga 158 mEq/L. Gejala
yang ditimbulkan akibat mengecilnya volume otak oleh karena air keluar dari
dalam sel. Pengecilan volume ini menimbulkan robekan pada vena dan
menyebabkan perdarahan lokal di otak dan subarakhnoid. Gejala dimulai dari
letargia, lemas, twitching, kejang, dan akhirnya koma. Kenaikan akut di atas 180
mEq/L dapat menyebabkan kematian
Hipernatremia
Tatalaksana :
Dehidrasi
Hipoglikemia
Terapi
Bila GDs > 100 mg/dL sebanyak 3 berturut turut ,pemantauan GDs setiap 2 jam,
dengan protokol sesuai diatas, bila GDs >200 mg/dL pertimbangkan mengganti infus
dengan dekstrosa 5 % atau NaCI 0,9 %.
Bila GDs >100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut- turut, pemantauan GDS setiap 4 jam,
dengan protokol sesuai diatas. Bila GDs > 200 mg/dL pertimbangkan mengganti
infuse dengan dekstrosa 5 % atau NaCI 0.9 %
Bila GDS > 100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut, slinding scale setiap 6 jam:
GDS (mg
Insulin (Unit,
dL)
subkutan)
<200
200 250
250 300
10
300 350
15
>350
20
Bila pasien belum sadar, GDS sekitar 200 mg/dL. Hidrokortison 100 mg/4 jam selama
12 jam atau deksametason 10 mg IV bolus dilanjutkan 2 mg tiap 6 jam dan manitol 1,5
- 2 g/kgBB IV setiap 6-8 jam, cari penyebab lain penurunan kesadaran.
Hiperglikemia
-
mual muntah
nyeri perut
dehidrasi
badan lemas
pandangan kabur
Pemeriksaan fisik :
-
-
-
-
-
-
Terapi cairan :
Dewasa :
- Terapi cairan initial/ awal memperbaiki volume cairan
intra dan
ekstravaskuler serta perfusi ginjal.
- Cairan isotonis NaCl 0,9 % kecepatan 15 - 20
ml/kgBB/jam.
- Pada 1 jam pertama dipercepat (1-1,5 liter).
- Pada jam berikutnya, tergantung derajat dehidrasi,
kadar
elektrolit serum dan diuresis (jumlah urin).
- Setelah fungsi ginjal membaik adanya diuresis, infus
Kalium
20-30 mEq/l sampai kondisi pasien stabil dan dapat
menerima
HHS
9
Terapi Insulin :
- Pada pasien dewasa, bila tidak ada hipokalemi
bolus RI
i.v. dosis 0,15 UI/kgBB disertai dgn infus RI dgn dosis
0,1
UI/kgBB/jam (5-7 UI/jam).
- Pada pasien pediatrik infus RI berkesinambungan
dgn
dosis 0,1 UI/kg/jam.
- Bila kadar glukosa plasma tidak turun sebesar 50
mg/dl dari
kadar awal periksa keadaan hidrasi pasien.
- Infus insulin dapat ditingkatkan 2 x lipat setiap jam
sampai
kadar glukosa plasma turun antara 50 - 75 mg/dl per
Kalium :
- Untuk mencegah hipokalemi penambahan kalium
dimulai
bila kadar K serum < 4 mEq/l
- Kalium 20-30 mEq (2/3 KCl dan 1/3 KPO4) perliter
cairan infus
cukup mempertahankan kadar K serum dlm batas
normal
(4 5 mEq/l.)
- Bila hipokalemi berat (< 3,3 mEq/l) :
- K dimulai bersamaan dgn terapi cairan
- terapi insulin tunda dulu sampai kadar K > 3,3 mEq/l
untuk mencegah aritmia atau cardiac arrest dan
Bikarbonat :
- Pemberian bikarbonat pada KAD kontroversial.
- Pada pH >7.0, pemberian insulin dapat mencegah
lipolisis
dan menanggulangi ketoasidosis tanpa perlu
tambahan
pemberian bikarbonat.
- Suatu studi prospektif tidak menunjukkan perbaikan
atau
perubahan morbiditas atau mortalitas penderita KAD
dengan
pH darah antara 6.9 7.1, yang diberi terapi
bikarbonat.
Insulin
Hypovol
shock
Mild
Hypo
tension
0.9%
NaCl
(1.0 L/h)
And/or
Plasma
expander
Cardio
genic
shock
Hemo
Dynamic
monitoring
IV Route
Insulin
Regular
0.15 U/kg
IV bolus
0.1 U/kg/h
RI IV
infusion
Potassium
SC/IM
Route
Insulin
Regular
0.4 U/kg
IV bolus
IM or SC
0.1 U/kg/h
RI SC or IM
If serum K+
<3.3 mEq/L
Hold insulin
and give 40
mEq K+/h
(2/3 KCL and
1/3 KPO4) until
K > 3.3 mEq/L
If serum K+
5.0 mEq/L
Do not give
K+ but check
K+ every 2 h
pH
<6.9
Dilute
NaHCO3
(100
mmol) in
400 ml
H20
infuse at
200 ml/h
pH
6.9-7.0
Dilute
NaHCO3
(50
mmol) in
200 ml
H20
infuse at
200 ml/h
pH
>7.0
No
HCO3
Continued
Serum
Na+ high
Serum
Na+
normal
0.45% NaCl
(4-14 ml/kg/h
Depending on
Hydration state
Serum
Na+ low
Double insulin
Infusion hourly
until glucose falls
by 50-70 mg/dl
If serum K+
3.3 mEq/L
but
< 5.0 mEq/l,
give
20-30 mEq
K in
Each liter of
IV fluid
To keep
serum K at
4 5 mEq/l
0. 9% NaCl
(4-14 ml/kg/h
Depending on
Hydration state
Hypovol
shock
Mild
Hypo
tension
0.9%
NaCl
(1.0 L/h)
And/or
Plasma
expander
Cardio
genic
shock
Hemo
Dynamic
monitoring
Insulin
Potassium
Insulin
Regular
0.15 U/kg
IV bolus
If serum K+
<3.3 mEq/L
Hold insulin
and give 40
mEq K+/h
(2/3 KCL and
1/3 KPO4) until
K > 3.3 mEq/L
0.1 U/kg/h
RI IV
infusion
If serum K+
5.0 mEq/L
Do not give
K+ but check
K+ every 2 h
Continued
Serum
Na+ high
Serum
Na+
normal
0.45% NaCl
(4-14 ml/kg/h
Depending on
Hydration state
Serum
Na+ low
Double insulin
Dose hourly
until glucose falls
by 50-70 mg/dl
If serum K+
3.3 mEq/L but
< 5.0 mEq/l, give
20-30 mEq K in
Each liter of IV fluid
To keep serum K at
4 5 mEq/l
0. 9% NaCl
(4-14 ml/kg/h
Depending on
Hydration state
Insulin
Hypovol
shock
0.9%
NaCl
(20 ml/kg/h)
And/or
Plasma
Expander
Until shock
resolved
IV Route
Mild
Hypo
tension
0.9%
NaCl
(10 ml/kg/h)
For initial hr
Insulin
Regular
0.1 U/kg/h
IV bolus
Asses Need
for Bicnat
Potassium
IM (if no IV
Access)
Insulin
Regular
0.1 U/kg im
Followed by
0.1 U/kg/h
sc/im
Continue until
Acidosis clears
( pH>7.3,
HCO3 >15 )
K+ <2.5
mEq/L
1 mEq/kg
of
KCl in IV
over 1 h
Withhold
insulin
until
K >2.5
K+ 2.5-3.5
mEq/L
K+ 4060
mEq/L
in IV
Sol until
K+
> 3.5
pH
< 7.0
pH
7.0
Repeat pH
after initial
hydration
bolus
No
HCO3
No
pH < 7 ?
Yes
Over 1 hr NaHCO3 (2
mEQ/l added to NaCL to
produce a sol that does
not exceed 155 mEq/l of
Na over 1 h
Continued
Potassium
Replace fluid deficit evenly over
48 hr with 0.45-0.9% NaCl
K+ 3.5-5.5
mEq/L
K+ 30-40
mEq/L in IV
Sol to
maintain
serum K+
> 3.5- 5.0
mEq/l
K+ > 5.5
mEq/L
Dont give IV
K. Monitor
hourly until
K+ < 5.0
meq/l