ABSTRACT
The evolution of marketing strategies has changed all of theories and methods in
marketing, including in libraries in marketing their products and institution. One
marketing strategy that evolves today is Branding, Branding is a collection of theory and
practice which aims to measure, build and manage the reputation of an institution.
National Library of Republic Indonesia has a collection of 10,912 manuscripts and more
than 100,000 copies of rare books, those are a great strength for the National Library
Republic of Indonesia to make them as their Brand Ambasador in marketing the
institution.
The result of this effort is UNESCO declared Three ancient manuscript of National
Library Of Republic Indonesia entitled Negara Kertagama as Memory Of The Word in
2008 and La Galigo also Babad Dipanagara as Memory Of The Word in 2011. Various
attempts were made by the National Library of Republic Indonesia to set branding with
the ancient manuscripts and rare books such as revamping the procurement policy of the
manuscript, conducting literacy programs and the transcription of manuscripts, as well
as promotion the content of rare books and manuscripts, however, there are some
constraints and obstacles encountered by National Library of Republic Indonesia to
promote the ancient manuscripts and rare books including budget policy, the difficulty of
procuring ancient manuscripts and rare collectibles scattered in Indonesia and Overseas
as well as the difficulty of finding native speakers of languages used from the ancient
manuscripts and rare books in Indonesia.
1.
Naskah
PENDAHULUAN
kuno
dan
Koleksi
Langka
warisan
lain, bukan
negara
kendala.
bersaing
dalam
hal
promosi
budaya
benda
(tangible)
dan
mereka
untuk
secara
apik
market" mereka.
sebagai
organisasi
yang
SDM
namun
juga
perlu
untuk
nilai-nilai
luhur
yang
terkandung di dalamnya.
bidang
langka
pemasaran
produk-produknya.
karena
sebagai
icon
lembaga.
Sadar
dengan
bentuk
bentuk
leader
perpustakaan
minat
dalam
baca
pengelolaan
masyarakat
khususnya
di
dan
segi
naskah
dilamamnya.
isi
informasi
kono
yang
Sementara
koleksi
yang
dimiliki
langka
koleksi
yang
tersebar
di
berfungsi
mengembangkan,
untuk
dan
membangun,
mempertahankan
oleh
brand
image
lembaga/organisasi
tersebut.
Bahkan,
saya
merasa
penting
dan
dihargai.
produk-produk
dihasilkansama
lain lain.
yang
Budaya
image
suatu
merek
mencerminkan
juga
kepribadian
tertentu.
sehingga
penjualan
mampu
untuk
produk
meningkatkan
perusahaan/lembaga
Mercedes
merek
mencerminkan
Menurut
Kotler
(2002,
p.460),
merek
kepribadian
tertentu.
Mercedes
mencerminkan
juga
maskulinitas,
merek
menunjukan
yang
Kita
tahan
pemakai
lama,
dan
bergengsi
Manfaat
atribut
membeli
dapat
atau
membayangkan
Mercedes
inidalah
perlu
lebih 45 tahun.
dan
emosional.
konsumen
tinggi.
waktu
jenis
juga
yang
cukup
mahal
lama.
dapat
Empat
identitas
perspektif
merek
utama
dijabarkan
dari
sebagai
berikut :
Brand as product, merupakan
representasi dari atribut produk
yang dilekatkan pada identitas
mereknya,
antara
lain
pada
Implementasi
Strategi
Branding
Perpustakaan Nasional
as
organization,
dengan
perusahaan
kuno
Penerjemahan
program perusahaan.
dilakukan
serta
agar
pengalihan
mempermudah
langka nusantara.
dsb.
identitas
paling
melibatkan
yang
Dalam
merek
kuat,dimana
imajinasi
secara
visual
kohesif
memperkenalkan
minat
internasional
untuk
masyarakat
datang
dan
kuno
di
meneliti
perpustakaan nasional RI
dunia
perpustakaan
dimana
citranya
konsumennya/pemustaka,
di
depan
perpustakaan
naskah
Nasional
kerjasama
RI
dengan
Melalui
Lembaga
Internasioal
Perpustakaan
melakukan
Nasional
kerjasama
RI
juga
promosi
Nation
mendapatkan
predikat
sebagai
yang
merupakan
kegiatan-kegiatan
tersebut
image
negara
naskah
kuno
tersebut
serta
dan
koleksi
koleksi
langka
adalah
lainnya
diangkat
dan
bisa
sebagai
Pemasaran
icon
Perpustakaan
Nasional RI
Brand
as
Perpustakaan
organization,
Nasional
RI
tempatnya
sehingga
yang
masih
bersifat
mereka
adalah
KESIMPULAN
Koleksi
Langka
Berbicara
tentang
berbicara
mengenai
naskah
kuno
berati
informasi,
karena
Strategi
branding
merupakan
strategi
suatu
Perpustakaan
menggali
dalam
Nasional
sehingga
lembaga
tersebut
mampu
organisasi/lembaga
Nasional
untuk
RI
akan
keunikan-keunikan
mempromosikan
RI
sebagai
itu
terus
yang
ada
Perpustakaan
terdepan
dalam
membaca.
Daftar Acuan
Kottler, Philip. 2002.Marketing. New York,
Prentice Hall.
New
York,
Collins
Publisher
Kottler, Philip.2011.Principles of Marketing.
New York, Prentice Hall.
The Routledge
Sulistyo-Basuki.
1994.Pengantar
Ilmu
2012