Anda di halaman 1dari 15

KHAWARIJ

Kelompok 2:
Lia Hikmatul Maula
(11620051)
Ahmad Yogi Pambudi
(11620052)
Risalatul Munawwaroh
(11620053)
Arsinta Sulistiyorini

PENGERTIAN

KHAWARIJ

Khawarij (kharaja = keluar)


Mereka kadang juga dinamai Haruriah
(dari kata Harura, nama desa dekat kota
Kufah, Irak, lokasi mereka berkumpul
setelah memisahkan diri dari Ali
Mereka menamai diri Syurah (Yasyr =
menjual), yaitu orang-orang yang
menjual diri demi keridhaan Allah
(Q.S.2;207)
2

SEJARAH KHAWARIJ
Kaum Khawarij terdiri atas pengikut Ali bin
Abi Thalib yang meninggalkan barisannya,
karena tidak setuju dengan sikap Ali dalam
menerima Arbitrase sebagai jalan dalam
menyelesaikan tentang Khalifah dengan
Muawiyyah dalam perang Siffin
(37H/648M)
Yang pertama kali dianggap tokoh khawarij
pada zaman Rasululluh SAW adalah Dzul
Khuwaishirah
3

Yang pertama kali pada zaman Ali. R.A


menjadi Imam Khawarij adalah Abdullah
Ibn Abi Wahb al-Rasyidi
Kekuatan Khawarij sekarang telah punah
kecuali al-Ibadiah, mereka hidup dalam
komunitas komunitas kecil di Oman,
Zanzibar ( yang tersebar dari Oman ),
Afrika Timur dan Afrika Utara.
4

KARAKTERISTIK UMUM KHAWARIJ


Mudah mengafirkan orang yang tidak segolongan
dengan mereka walaupun orang itu adalah penganut
agama islam.
Islam yang benar adalah Islam yang mereka fahami
dan amalkan, sedangkan Islam sebagaimana yang
difahami dan diamalkan golongan lain tidak benar.
Orang-orang Islam yang tersesat dan menjadi kafir
perlu dibawa kembali ke Islam yang sebenarnya,
yaitu Islam seperti yang mereka fahami dan amalkan.
Mereka bersifat fanatik dalam faham dan tidak segansegan menggunakan kekerasan dan membunuh untuk
mencapai tujuan mereka
5

KHAWARIJ
Sekte-sekte dalam teologi Khawarij
Al-Muhakkimah
Al-Azriqah
An-Nadjat
Al-Baihasiyah
Al-Ajaridah
As-Salabiyah
Al-Ibadiyah
As-Sufriyah
6

KHAWARIJ
Ajaran-ajaran yang dikembangkan kaum
Khawarij dapat dikategorikan dalam tiga
kategori:
Politik,
Teologi tentang dosa besar,
dan Teologi sosial

KHAWARIJ
AjaranPolitik:
Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat
islam.
Khalifah dipilih secara permanent selama yang bersangkutan
bersikap adil dan menjalankan syariat islam. Apabila melakukan
penyelewengan ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh.
Khalifah Abu bakar dan Umar dianggap sah. Sedangkan Ustman
setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya dianggap telah
menyeleweng. Begitu pula Ali setelah terjadi arbitrase
(tahkim)juga dianggap telah menyeleweng. Sehingga Ustman
dan Ali adl Kafir
Muawiyah dan Amr bin Al-Ash serta Abu Musa Al-Asyari juga
dianggap menyeleweng dan telah menjadi kafir. Pasukan perang
jamal yang melawan Ali juga kafir
8

KHAWARIJ
Ajaran Teologi tentang dosa besar;
Seseorang yang berdosa besar tidak lagi
disebut muslim sehingga harus dibunuh.
Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung
dengan golongan mereka. Bila tidak mau
bergabung, ia wajib diperangi karena hidup
dalam dar al-harb (Negara musuh), sedang
golongan mereka sendiri dianggap berada
dalam dar al-Islam (Negara Islam)
9

KHAWARIJ

Ajaran Teologi sosial


Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang
menyeleweng.
Adanya waad dan waid (orang yang baik harus masuk
surga, sedangkan orang yang jahat harus masuk ke dalam
neraka),
Amar maruf nahi Munkar,
Memalingkan
ayat-ayat
Al-Quran
yang
tampak
mutasyabihat,
Al-Quran adalah makhluk,
Manusia bebas memutuskan perbuatanya bukan dari Tuhan
10

:
)(
: .
)(
. )(
. )(



11

Dari Abi Said AlKhudry berkata, Tatkala kami bersama


Rasulullah saw. dan beliau sedang membagikan ghanimah,
datang Dzul Khuwaishirah salah seorang dari Bani Tamim dan
berkata, Wahai Rasulullah berbuat adillah! Berkata
Rasulullah saw., Celaka! Siapa yang akan berbuat adil jika
saya tidak berbuat adil? Niscaya saya celaka dan binasa jika
saya tidak adil. Berkata Umar bin Khattab, Wahai
Rasulullah! Ijinkan saya memenggal lehernya. Berkata
Rasulullah saw., Biarkanlah dia. Sesunggulinya dia
mempunyai banyak teman, dirnana dianggap remeh shalat di
antara kalian dibanding shalat mereka, puasa kalian dibanding
puasa mereka, mereka membaca AlQuran tidak sampai
kecuali pada tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam
sebagaimana lepasnya anak panah dari busur. (HR. Bukhari
dan Muslim)
12


Suatu kaum dari umatku akan keluar membaca Al Quran, mereka mengira
bacaan Al-Quran itu menolong dirinya padahal justru membahayakan dirinya.
Shalat mereka tidak sampai kecuali pada kerongkongan mereka. (HR. Muslim)

Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk
mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikitpun.
(HR. Al-Hakim)


Akan keluar satu kaum dari umatku yang membaca Al-Quran, dimana bacaan
kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bacaan mereka, demikian
pula sholat kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sholat mereka,
juga puasa kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan puasa mereka.
(HR. Muslim, no. 2516)

13

SYARAT TAKFIR
Adanya dalil (syari) yang menjelaskan bahwa
perbuatan tersebut merupakan bentuk
kekafiran.
Vonis ini harus diberikan (secara tepat) kepada
yang berhak mendapatkannya, yaitu seseorang
yang benar-benar mengerti (menyadari) bahwa
apa yang ia kerjakan merupakan suatu
kekafiran dan ia sengaja dalam
mengerjakannya
14

Jika seorang lelaki berkata kepada


kawannya: Wahai Kafir, maka
sungguh perkataan itu mengenai
salah satu dari keduanya. Bila yang
disebut kafir itu memang kafir
maka jatuhlah hukuman kafir itu
kepadanya, namun bila tidak,
hukuman kafir itu kembali kepada 15

Anda mungkin juga menyukai