Kelompok 2:
Lia Hikmatul Maula
(11620051)
Ahmad Yogi Pambudi
(11620052)
Risalatul Munawwaroh
(11620053)
Arsinta Sulistiyorini
PENGERTIAN
KHAWARIJ
SEJARAH KHAWARIJ
Kaum Khawarij terdiri atas pengikut Ali bin
Abi Thalib yang meninggalkan barisannya,
karena tidak setuju dengan sikap Ali dalam
menerima Arbitrase sebagai jalan dalam
menyelesaikan tentang Khalifah dengan
Muawiyyah dalam perang Siffin
(37H/648M)
Yang pertama kali dianggap tokoh khawarij
pada zaman Rasululluh SAW adalah Dzul
Khuwaishirah
3
KHAWARIJ
Sekte-sekte dalam teologi Khawarij
Al-Muhakkimah
Al-Azriqah
An-Nadjat
Al-Baihasiyah
Al-Ajaridah
As-Salabiyah
Al-Ibadiyah
As-Sufriyah
6
KHAWARIJ
Ajaran-ajaran yang dikembangkan kaum
Khawarij dapat dikategorikan dalam tiga
kategori:
Politik,
Teologi tentang dosa besar,
dan Teologi sosial
KHAWARIJ
AjaranPolitik:
Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat
islam.
Khalifah dipilih secara permanent selama yang bersangkutan
bersikap adil dan menjalankan syariat islam. Apabila melakukan
penyelewengan ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh.
Khalifah Abu bakar dan Umar dianggap sah. Sedangkan Ustman
setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya dianggap telah
menyeleweng. Begitu pula Ali setelah terjadi arbitrase
(tahkim)juga dianggap telah menyeleweng. Sehingga Ustman
dan Ali adl Kafir
Muawiyah dan Amr bin Al-Ash serta Abu Musa Al-Asyari juga
dianggap menyeleweng dan telah menjadi kafir. Pasukan perang
jamal yang melawan Ali juga kafir
8
KHAWARIJ
Ajaran Teologi tentang dosa besar;
Seseorang yang berdosa besar tidak lagi
disebut muslim sehingga harus dibunuh.
Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung
dengan golongan mereka. Bila tidak mau
bergabung, ia wajib diperangi karena hidup
dalam dar al-harb (Negara musuh), sedang
golongan mereka sendiri dianggap berada
dalam dar al-Islam (Negara Islam)
9
KHAWARIJ
:
)(
: .
)(
. )(
. )(
11
Suatu kaum dari umatku akan keluar membaca Al Quran, mereka mengira
bacaan Al-Quran itu menolong dirinya padahal justru membahayakan dirinya.
Shalat mereka tidak sampai kecuali pada kerongkongan mereka. (HR. Muslim)
Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk
mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikitpun.
(HR. Al-Hakim)
Akan keluar satu kaum dari umatku yang membaca Al-Quran, dimana bacaan
kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bacaan mereka, demikian
pula sholat kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sholat mereka,
juga puasa kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan puasa mereka.
(HR. Muslim, no. 2516)
13
SYARAT TAKFIR
Adanya dalil (syari) yang menjelaskan bahwa
perbuatan tersebut merupakan bentuk
kekafiran.
Vonis ini harus diberikan (secara tepat) kepada
yang berhak mendapatkannya, yaitu seseorang
yang benar-benar mengerti (menyadari) bahwa
apa yang ia kerjakan merupakan suatu
kekafiran dan ia sengaja dalam
mengerjakannya
14