Anda di halaman 1dari 21

VITAMIN D

Oleh :
1. Eva Mayawati
2. Marsyitha
3. Odilia Deka Yurinda
4. Siti Syabriyantini
5. Triana Putri Nurmalasari

PENDAHULUAN
Gizi adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absobsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organorgan, serta menghasilkan energi. Salah satu
sumber gizi ialah vitamin D.

VITAMIN

Vitamin adalah suatu zat senyawa


kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita yang berfungsi untuk
membantu proses kegiatan tubuh.
Kekurangan vitamin dapat
menyebabkan memperbesar peluang
terkena penyakit.

KLASIFIKASI

Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi


menjadi dua kelompok, yaitu vitamin
yang larut dalam air (vitamin C dan
semua golongan vitamin B) dan yang
larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K)
Oleh karena sifat kelarutannya tersebut,
vitamin yang larut dalam air tidak dapat
disimpan dalam tubuh, sedangkan
vitamin yang larut dalam lemak dapat
disimpan dalam tubuh.

VITAMIN D

Vitamin D

Vitamin larut lemak.

Turunan dari molekul steroid yang


merupakan salah satu turunan dari
kolesterol.

Bagian tubuh yang paling banyak


dipengaruhi oleh vitamin ini
adalahtulang.

SIFAT FISIKA KIMIA VITAMIN D :

Kristal putih tak berbau.


Diaktifkan oleh sinar UV.
Larut dalam pelarut organik dan lemak.
Mempunyai spectra absorbsi yang spesifik.
Stabil diudara dan cukup stabil jika dipanaskan dalam
larutan netral atau alkali.
Rusak pada pemanasan di suhu 170C.
Stabil dalam waktu yang lama jika disimpan dalam
minyak.
Adanya garam mineral menjadikan vitamin D tidak
stabil.
Jika disabunkan dengan alkali terdapat dalam fraksi
tak tersabunkan.

Fungsi Vitamin D

Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah


bersama kelenjar anak gondok (parathormon)

Membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi


tulang.

Memperbesar penyerapan zat kapur dan fosfor


dalam usus

Mempengaruhi kerja kelenjar endokrin

Mempengaruhi proses osifikasi

Macam-Macam Vitamin D

Vitamin D2 (ergokalsiferol), merupakanproduk


komersial yang dihasilkan dari radiasi sinar UV terhadap
ergasterol khamir.
Vitamin D2 berasal dari turunan
senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi,
jamur, dan tumbuhan. Beberapa jenis ikan seperti ikan
tuna dan salmon diketahui kaya akan vitamin D 2, hal ini
dikarenakan ikan-ikan tersebut memakan tanaman alga
yang menghasilkan Vitamin D dengan bantuan sinar
matahari.

Vitamin D3 (kholekalsiferol), merupakan derivat 7dehydrocholesterol (provitamin D3), suatu


prekursor
kolesterol. Vitamin D3 pada manusia dan hewan diproduksi
dibawah kulit dari prekursor 7- dehydrocholesterol, melalui
penyinaran sinar UV, yaitu ketika sinar UV mengenai kulit
kita dan merangsang produksinya

Struktur Vitamin D2 dan D3

Cholecalciferol (D3)

Ergocalciferol
(D2)

Biosintesis
H
H

UV
H

HO
7 Dehidroksi Kolesterol

OH

Prekolekalsiferol

9
8

H
7

6
5

HO

Oksidasi

H
HO

10

Hati

Kolekalsiferol (Vitamin D3)


Oksidasi

OH

OH

9
8

H
7

Oksidasi

Ginjal

5
10

HO 3

10

4
1

Kalsidiol (25 Hidroksi Vitamin D3)

HO

3
2

OH

Kalsitriol (125 dihidroksi Vitamin D3)

UV
H

H
HO
Ergosterol

Preergosterol

OH

9
8

H
7

6
5
10

HO

3
2

Ergokalsiferol (Vitamin D2)

Senyawa yang berhubungan dengan


Vitamin D2 pada penyinaran ergosterol
ERGOSTEROL

LUMISTEROL

SENYAWA TRANSISI

PRE-VITAMIN D2

TAKHISTEROL

VITAMIN D

CH3

CH3

CH3

CH3

H
HO

HO
ERGOSTERL

LUMISTEROL
R

CH3

CH3

OH
CH3

HO
SENYAWA TRANSISI

PRE VITAMIN D2

CH3

CH3

H3C

CH2

OH
TAKHISTEROL

HO
VITAMIN D

VITAMIN D2

VITAMIN D3

VITAMIN D4 = 22,23 Dihidrosterol

VITAMIN D5
7-Dehidrositosterol

VITAMIN D6
7-Dehidrostigmasterol

VITAMIN D7
7-Dehidrokampesterol

Faktor- faktor yang


mempengaruhi pembentukan
vitamin D

Paparan sinar matahari


Pigmentasi kulit
Aktivitas
Musim
Pakaian
Usia
Kondisi cuaca

Kelebihan Vitamin D

Menyebabkan klasifikasi berlebihan pada


tulang dan jaringan tubuh, seperti ginjal,
paru-paru, dan organ tubuh lainnya.

Bayi yang diberi vitamin D berkelebihan


menunjukkan gangguan saluran pencernaan,
rapuh tulang, gangguan pertumbuhan dan
kelambatan perkembangan mental.

Diare, berkurangnya berat badan, muntahmuntah, dan dehidrasi berlebihan

Kekurangan Vitamin D

Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan


mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal,
dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X.

Di samping itu, gigi akan mudah mengalami


kerusakan dan otot pun akan mengalami
kekejangan.

Rakhitis

Osteomalasia (pada remaja)

Osteoporosis (pada manula)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai