1.
-
4.
Tenaga air adalah energi yang terbarukan dan umur ekonomis PLTA
panjang. Banyak PLTA yang berumur lebih dari 50 tahun masih
beroperasi dengan baik.
Bila perlu PLTA dapat dioperasikan secara automatic dari jarak jauh
(remote control) dengan aman, sehingga tidak memerlukan operator
yang banyak. Ini penting terutama ditempat terpencil atau untuk PLTA
dengan gedung sentral bawah tanah. Beberapa PLTA juga dapat
dikendalikan dari jarak jauh dari suatu pusat pengendalian ( control
center ) sehingga hanya memerlukan operator sedikit sekali.
Sudah terbukti beberapa spare part peralatan mesin dan listrik untuk
PLTA dapat dibuat didalam negeri, denganbiaya lebih murah dari
impor, sehingga menghemat devisa, memberi pengalaman kepada
bengkel-bengkel didalam negeri serta memberikan lapangan
pekerjaan. Sebagai contoh runner turbin air untuk PLTA kecil telah
dapat dibuat didalam negeri.
Kelemahan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga mempunyai kelemahankelemahan dalam melayani penguna listrik dalan jumlah besar, antara
lain :
Mebutuhkan inventasi yang besar
PLTU
1.
POROS
Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap
bertekanan dan temperatur tinggi.
Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
Prinsip Keja
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya
menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah
sebagai berikut :
Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah
panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan
udara sehingga berubah menjadi uap.
Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk
memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi
listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan, sehingga ketika turbin
berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator
Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air
pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensat. Air kondensat hasil
kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
system tertutup Pada PLTU tanpa kondensasi, uap yang keluar dari turbin mempunyai
tekanan lebih besar dari tekanan atmosfir. Uap ini dapat digunakan untuk memanasi air
yang akan masuk ketel atau untuk proses-proses industri lain. Pada PLTU dengan
kondensasi, uap yang keluar dari turbin masuk ke dalam kondensor, uap ini
dikondensasikan, sehingga menghasilkan air. Air ini disebut air kondensat. Tekanan
dalam kondensor lebih kecil dari tekanan atmosfir (tekanan dalam kondensor dikurangi
oleh pompa vakum).
Sistem terbuka Pada PLTU tanpa kondensasi, uap yang keluar dari turbin mempunyai
tekanan lebih besar dari tekanan atmosfir. Uap ini dapat digunakan untuk memanasi air
yang akan masuk ketel atau untuk proses-proses industri lain. Pada PLTU dengan
kondensasi, uap yang keluar dari turbin masuk ke dalam kondensor, uap ini
dikondensasikan.
PLTG
1. Pusat listrik tenaga gas (PLTG) merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang
menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin
gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi
panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi
energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya
sesuai dengan kebutuhannya.
2. Arti:
bekerja
Coupling dan Accessory Gear. Berfungsi untuk memindahkan daya dan
putaran dari poros yang bergerak ke poros yang akan digerakkan.
Fuel System. Bahan bakar yang digunakan berasal dari fuel gas system dengan
tekanan sekitar 15 kg/cm2.
Lube Oil System. Lube oil system berfungsi untuk melakukan pelumasan
secara kontinu pada setiap komponen sistem turbin gas.
4. Kelebihan dan Kekurangan PLTG
Adapun kekurangan dari Pusat Listrik Tenaga Gas adalah sebagai berikut:
1. Pembakaran dengan gas alam akan berlangsung lebih sempurna dibanding
dengan minyak bakar ataupun bahan bakar padat.
2. Gas alam diperkirakan tidak mengandung belerang maka temperatur cerobong
dapat diturunkan, sehingga pembakaran tidak menyebabkan asap hitam yang
dapat mencemari lingungan sekitar.
3. Peralatan pembakaran untuk gas alam jauh lebih sederhana dibandingkan dengan
peralatan pembakar dari minyak bakar ataupun bahan bakar padat lainnya, yang
tidak memerlukan pengabut dan tidak memerlukan pemanasan, sehingga akan
lebih ringan biaya investasinya
4. Harga bahan baku gas alam rata-rata lebih murah dibanding dengan minyak
bakar.
Adapun kekurangan dari Pusat Listrik Tenaga Gas adalah sebagai berikut:
1. Tingkat efisiensi rendah. Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan
salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas dan perkembangannya.
2. Diperlukan investasi yang lebih besar untuk peralatan pengaturan dan instalsi
pengamanannya karena gas alam jauh lebih berbahaya dibanding dengan minyak
bakar.
3. Terkadang sukar untuk mendapatkan air pengisian yang baik kualitasnya.
4. Sulitnya mencari lokasi penambangan gas alam, atau setidak-tidaknya dalam
jangkauan ekonomis untuk transmisi pipa-pipa gas alam
5. Operasi turbin gas yang menggunakan gas hasil pembakaran dengan suhu sekitar
1.300 oC memberi risiko korosi suhu tinggi, yaitu bereaksinya logam kalium,
vanadium, dan natrium yang terkandung dalam bahan bakar dengan bagianbagian turbin seperti sudu dan saluran gas panas.
6. Komponen- komponen utama dari cooling system adalah:
1. Off base Water Cooling Unit
2. Lube Oil Cooler
3. Main Cooling Water Pump
4. Temperatur Regulation Valve
5. Auxilary Water Pump
6. Low Cooling Water Pressure Swich
PLTGU
1. Komponen Utama
- Crangking Motor adalah motor yang digunakkan sebagai penggerak awal saat turbin
-
- GTG (Gas Turbine Generator) berfungsi sebagai alat pembangkit listrik dengan
-
uap.
STG (Steam Turbine Generator) merupakan generator berfungsi sebagai alat pembangkit
listrik dengan menggunakan tenaga putaran yang diperoleh dari turbin uap.
HRSG (Heat Recovery Steam Generator) merupakan heat exchanger dari gas ke air
dengan memanfaatkan energi sisa gas turbin untuk menghasilakan uap dengan tekanan
- Soot Blower merupakan alat pembersih pipa di dalam boiler yang diakibatkan
-
Condensor dibuat dari sejumlah pipa-pipa kecil yang mana air laut sebagai media pendingin
dapat mengalir melalui pipa-pipa tersebut.
-
Condensate Pump
Setelah air kondensasi terkumpul pada hot well, maka air tersebut dipompakan oleh condensate
pump ke daerator tank dengan melalui heater.
-
Alat ini berguna untuk memanaskan air condensate yang berasal dari hot well, sebelum
dimasukkan ke daerator tank.
-
Pompa ini berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin yang dibutuhkan untuk mendinginkan
minyak pelumas dan gas hydrogen.
-
Alat ini berguna untuk memanaskan air pengisi ketel yang berasal dari deaerator storage tank,
yang selanjutnya akan dikirim ke ketel lewat economizer.
-
Daerator
Daerator adalah alat yang berfungsi untuk membuang O2 dan gas-gas lain yang terkandung
dalam air kondensat, disamping itu juga berfungsi sebagai pemanas air kondensat.
-
Air Ejector
Air Ejector adalah suatu alat yang dikonstruksikan dari sebuah nozzle sehingga bilamana dialiri
uap akan dapat menarik udara dan gas-gas yang tidak dapat mengembun didalam kondensor
sehingga condensor akan menjadi vacuum.
3. Pada prinsip Heat Recovery Steam Generator dan boiler adalah sama, yaitu suatu
peralatan pemindah panas yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan
panas. Perbedaan utama terletak pada sumber panas yang digunakan dan susunan pipa
pemanasnya. Ditinjau dari sistem sirkulasi airnya HRSG dibedakan menjadi :
Sedangkan bila ditinjau dari sumber panasnya, HRSG dapat dikelompokkan menjadi :
5. Kelebihan:
Fleksibilitasnya tinggi
Tempat yang diperlukan tidak terlalu luas, sehingga biaya investasi lahan lebih
sedikit.
Pengoperasian
PLTGU
yang
menggunakan
komputerisasi
memudahkan
pengoperasian.
diagnosa.
6. Kelemahan:
Biaya yang besar dalam pembangunanya.
Membutuhkan area yang lebih besar.
Merusak ekosistem lingkungan hidup.
Mengemisikan gas-gas yang berbahaya yaitu Nox, Cox, dan Sox.
PLTD
1. adapun komponen-komponen yang digunakan pada PLTD adalah sebagai
berikut :
a. Tangki bahan bakar
b. Penyaring bahan bakar
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Bahan bakar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam tanki
penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian disimpan di
dalam tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika bahan bakar adalah bahan bakar minyak
(BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut (nozzel), di sini bahan bakar
dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar
gas (BBG) maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk
diatur tekanannya. Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan ke dalam tangki udara start
melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger. Di dalam
turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan pada
umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai 600C.
PLTN
1. Prinsip kerja
Panas yang dipergunakan untuk membangkitkan uap diproduksi dari
pembelahan inti atom yang dapat diuraikan sebagai berikut: Apabila satu
neutron (dihasilkan dari sumber neutron) tertangkap oleh inti atom U-235, inti
atom akan terbelah menjadi 2 atau3 bagian/fragmen. Energi yang semula
berguna
untuk
menghentikan
reaksi-reaksi
neutron
dengan
baru.
Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit bahan bakar yang
diperlukan.
Ketersedian bahan bakar (uranium) yang melimpah, karena
sangat sedikit bahan bakar yang diperlukan.
building).
Limbah nuklir - limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan
dapat bertahan hingga ribuan tahun.