Anda di halaman 1dari 4

Per Unit System Practice Problem

Pemahaman konsep sistem per unit system dengan contoh soal akan lebih cepat dimengerti.
Pada line diagram berikut ada beberapa impedansi dari power system.
Nilai yang bermacam-macam ini akan diubah dengan menggunakan base yang sama.

Gambar 1: Line Diagram Power System


Gambar tsb akan digambar ulang pada diagram impedansi ekivalen, sehingga menjadi sbb:

Gambar 2: Diagram Impedansi Power System


Besarnya tahanan diabaikan, sedangkan mesin-mesin diganti dengan sumber tegangan dan
efek kapasitansi antara line ke bumi dan line ke line diabaikan.
Untuk memperoleh impedansi p.u, pertama-tama harus nilai base atau dasar power system
(S base , V base , Z base ).
Perhatikan langkah2-nya.

Step 1: Asumsikan base system


Asumsikan base untuk seluruh system S base adalah 100MVA. Nilai ini dipilih secara acak
dan yang bulat, agar lebih mudah melakukan hitungan impedansi unit.
Jadi, S base = 100MVA

Step 2: Menentukan base tegangan


Base tegangan sistem ditentukan oleh trafo. Misalnya, tegangan 22/220kV adalah pengenal
trafo T1, V base sisi primer T1 adalah 22kV sedangkan sekundernya 220kV.
Tidak perlu dipusingkan tegangan pengenal komponen lainnya karean akan dicakup oleh
V base .
Perhatikan base tegangan di sistem pada gbr berikut.

Gambar 3: Base tegangan pada Power System

Step 3: Menghitung impedansi base


Impedansi dihitung dengan rumus berikut:
2
kV
Z base base
S base
200 2
484
100
110 2
Untuk T-Line 2: Z base
= 121
100
112
Untuk 3-phase load: Z base
= 1.21
100

Untuk T-Line 1: Z base

Step 4: Menghitung impedansi per unit


Impedansi unit dihitung dengan rumus berikut:
Z
Z pu aktual ..(2)
Z base

Z pu baru

S
Z pu lama basebaru
S baselama

Vbaselama

Vbasebaru

..........................(3)

Persamaan rasio tegangan (3) tidak sama dengan rasio tegangan trafo.
Rasio ini adalah rasio pengenal tegangan primer atau sekunder trafo terhadap tegangan
nominal system pada sisi yang sama.
48.4
Untuk T-line 1 gunakan pers. (2): X 1 pu
= 0.1 pu
484
65.43
Untuk T-line 2 gunakan pers. (2): X 2 pu
= 0.5 pu
121
Untuk beban 3 fasa:
Power Factor: cos 1 (0.6) = 53.13 .
Jadi, S 3 (beban) =57 53.13
V pengenal 2 10.452 = 1.1495 + j1.53267
Z aktual
S*
57 53.13
Impedansi per unit untuk beban 3-fasa menggunakan pers.(2)
1.1495 j1.5326
=
= 0.95+j1.2667 pu
1.21
Untu generator, reaktansi per unit yang baru menggunakan pers.(3)
2

100 22
X sg 0.18
= 0.2 pu
90 22
2

100 22
Untuk trafo T1: X t1 0.1
= 0.2 pu
50 22
2

100 220
Untuk trafo T2: X t 2 0.06

= 0.15 pu
40 220
2

100 22
Untuk trafo T3: X t 3 0.064
= 0.16 pu
40 22
2

Untuk trafo T4: X t 4

100 110
0.08

= 0.2 pu
40 110
2

100 10.45
For Motor, X sm 0.185

= 0.25 pu
66.5 11
Impedansi ekivalen dengan semua nilai impedansi disesuaikan ke base system yang sama
dan tegangan yang sesuai adalah seperti gbr berikut.

Per Unit Diagram Impedansi

Ringkasan:
1.
2.
3.
4.

Asumsikan S base untuk seluruh system.


Besarnya V base ditentukan oleh trafo dan setelan tap trafo kalau ada.
Z base diturunkan dari S base dan V base .
Impedansi per unit yang baru diperoleh dengan mengkonversi impedansi per unit
yang lama ke yang baru dengan pers. (2) dan (3).

Anda mungkin juga menyukai