Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN, POTENSI

OBAT BAHAN ALAMI DAN


KEAMANANYA

Oleh:
Ahmad helmi
(05530012)
Definisi obat bahan
alam
 Obat alami adalah sediaan obat, baik berupa obat
tradisional, fitofarmaka dan farmasetik, dapat berupa
simplisia (bahan segar atau yang dikeringkan), ekstrak,
kelompok senyawa atau senyawa murni yang berasal
dari alam, dan khusus dalam makalah ini yang
dimaksud dengan obat alami adalah obat asal
tanaman.
 Obat alami dapat pula didefinisikan sebagai obat-
obatan yang berasal dari alam, tanpa rekayasa atau
buatan, bisa berupa obat yang biasa digunakan secara
tradisional, namun cara pembuatannya dipermodern.
Potensi Obat Bahan Alami
1. Manfaat obat bahan alami bagi kesehatan manusia
Berbicara mengenai obat alami, sumber penggunaannya
dapat ditelusuri dari budaya dan konsep kesehatan dari
beberapa prinsip pandang di antaranya Ayurveda, Cina dan
Unani-Tibb. Di Indonesia sendiri, landasan ilmiah konsep
pengobatan tradisional belum didokumentasikan secara
sistematis, namun manfaatnya telah dirasakan terutama
oleh masyarakat yang hidupnya jauh dari fasilitas
pengobatan modern.
.
 Secara empiris manfaat obat-obat alami
tersebut telah terbukti Sebagai salah satu
contoh adalah penggunaan jamu sebagai
obat kuat, obat pegal linu,
mempertahankan keayuan, pereda sakit
saat datang bulan dan lain-
lain,kenyataannya peran obat-obat alami
belum sepenuhnya diakui.
 Produk jamu belum banyak
tersentuh oleh hasil-hasil
penelitian karena antara lain
disebabkan para produsen
jamu pada umumnya masih
berpegang teguh pada ramuan
yang diturunkan turun-temurun.
2. Manfaat obat bahan alami bagi
kesehatan hewan

 Berdasarkan info di lapangan, beberapa


peternak yang menggunakan obat-obat
tradisional tersebut mendapatkan hasil bahwa
obat-obat tersebut mampu meningkatkan
produktivitas ternaknya.
 Obat alami yang digunakan dalam dunia
hewan adalah jahe merah (Zingiber officinalis
var. rubra), Kineni, putih telur (albumin) ayam,
unsur pedas Kapsaisin pada cabe
Efek Obat Bahan Alam

 Efek toksik merupakan efek yang dapat


menimbulkan gejala-gejala keracunan dengan
tingkat gangguan yang bervariasi dari ringan
sampi terjadinya kematian.
 Keberadaan obat dalam takaran tertentu dapat
menimbulkan efek toksik.
 Untuk mendapat khasiat serta keamanan obat
harus menggunakan prinsip-prinsip
farmakologi dalam berpraktik.

Anda mungkin juga menyukai