Anda di halaman 1dari 1

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA


JUDUL
Pengaruh Penambahan Telur Rajungan (Portunus pelagicus) dan Tinta Cumi-cumi (Loligo
sp.) terhadap Kualitas Mie Basah
NAMA

: Rani Artanti

NIM

: 11/318200/PN/12501

DOSEN PEMBIMBING

: Indun Dewi Puspita, Ph.D.

ABSTRAK
Rajungan (Portunus pelagicus) adalah salah satu komoditas perikanan yang saat ini
banyak diminati di pasar internasional. Rajungan menghasilkan limbah proses yang terdiri
dari 57% cangkang, 3% body reject, dan 20% air rebusan. Selama ini tinta cumi-cumi (Loligo
sp.) belum banyak dikenal padahal di dalamnya mengandung protein sekitar 10,88%, protein
ini sama baik dengan protein yang ada pada daging cumi-cumi dan kadar abu tinta cumi-cumi
adalah 2,74% (Mukholik, 1995). Salah satu produk yang perlu dilakukan diversifikasi adalah
mie. Mie adalah produk yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun kandungan
gizi dalam mie belum menunjang nilai gizi yang diperlukan oleh manusia. Dengan
penambahan telur rajungan dan tinta cumi-cumi diharapkan mie yang dikonsumsi akan
memiliki kualitas fisik dan nutrisi yang baik sehingga aman, sehat, dan bergizi untuk
dikonsumsi. Dalam makalah ini akan disajikan pengaruh penambahan telur rajungan
(Portunus pelagicus) dan tinta cumi-cumi (Loligo sp.) terhadap kualitas nutrisi maupun
penerimaan sensoris terhadap mie basah. Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah
adalah metode studi pustaka dengan membandingkan beberapa pustaka yang terkait meliputi
jurnal, paper, karya ilmiah, maupun skripsi.
Kata kunci : Portunus pelagicus, Loligo sp., mie basah, diversifikasi, nutrisi

Anda mungkin juga menyukai