Anda di halaman 1dari 17

Makalah Polusi

Pengetahuan Lingkungan Migas dan Panas Bumi

DISUSUN OLEH :

Nama

Gilang Chrisdiantoro

NIM

1101081

Kelas

S1 Teknik Perminyakan Reg B 11

S1 TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2014
BAB I
1 | Page

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Latar belakang dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengerjakan tugas IPA
( Ilmu Pengetahuan Alam ) tentang jenis jenis polusi, sudah kita ketahui
bahwa polusi dangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terhirup,
bisa mengganggu berbagai jenis sakit pernafasan oleh karena itu dibuatnya
makalah ini agar pembaca bisa mengetahui lebih dalam tentang jenis jenis
polusi yang sangat berbahaya bagi kesehatan mabusia
B.

Rumusan masalah
Bagaimana cara penanganan polusi tersebut
Bagaimana penelitian tentang polusi udara
Bagaimana dampak kesehatan pada manusia
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menanggulangi polusi

C. Metode penelitian
Metode penelitian yang saya gunakan dalam pembuatan makalah ini
yaitu dengan menggunakan metode tidak langsung yaitu dengan cara
mencari bahan dari internet baik kata-kata maupun gambar
D. Tujuan penelitian
Pembaca dapat mengetahui tentang polusi lebih dalam
Untuk memberitaukan pembaca agar berhati hati dengan polusi
Pembaca
dapat
mengetahui
tentang
bagaimana
cara

untuk

penaggulangan polusi

BAB II
PEMBAHASAN

2 | Page

1. Polusi udara
Pengertian polusi udara
Polusi berarti pencemaran. Polusi merupakan masuknya mahluk hidup,
zat,

energy,

atau

komponen lain dalam lingkungan yang menyebabakan berubahnya


tatanan

lingkungan

oleh kegiatan manusia. Polusi berarti masuknya bahan pencemar


(polutan)

sebagai

akibat

dari kegiatan manisia atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat,
dan

jumlah

yang

tidak selayaknya. Polusi dapat kita jumpai , misalnya di tanah, air, udara,
bahkam

suara

bising dari motor, mesin dll.


Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik,
kimia,

atau

biologi

di

atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,


hewan,
tumbuhan,

dan
mengganggu

property

estetika

dan

kenyamanan,
wikipedia

atau

merusak
).

Sedangkan oleh pakar lain, Polusi udara adalah penyusunan kualitas


udara

sampai

pada

yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara


Dalam

ruangan

atau tempat pembuangan sampah banyak sekali kotoran/ kuman yang


menyebabkan
polusi. Daerah perkotaan yang mempunyai tingkat polusi tinggi adalah
Boston,

The

Bronx, Chicago, Dallas, New York City, Seattle, dan Tucson. Setelah dua
tahun

peneliti

terus memonitor dengan teratur dan melihat gejala asma yang timbul,
3 | Page

seperti

kemampuan

bernapas, ketidakhadiran di sekolah, pengukuran kondisi udara. Kualitas


udara

diukur

menggunakan EPA Aerometric Information Retrieval System.


Kualitas udara di Kota Semarang makin memburuk. Hasil survei Badan
Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Semarang pada akhir 2003
menunjukkan
penurunan kualitas itu. Kualitas udara yang sudah bercampur lingkungan
mengalami
penurunan lebih kurang 28 persen. Meningkatnya polusi udara akibat
pertumbuhan
serta

penggunaan

kota
moda

transportasi

mengundang

berbahan

bakar

minyak

keprihatinan.

Elemen masyarakat peduli terhadap persoalan lingkungan pun tak mau


tinggal

diam.

Mereka mengingatkan para pengguna jalan dan pengunjung mal dengan


mengusung
Gerakan Anti Udara Kotor. Semarang menjadi salah satu dari 10 kota
besar

di

Indonesia

yang kondisi transportasi dan kualitas udaranya paling mengkhawatirkan.


Hal

tersebut

akibat makin tidak idealnya perbandingan antara jumlah penduduk


dengan

jumlah

kendaraan bermotor yang ada. Hasil penelitian Departemen Perhubungan


hingga

tahun

2005 menunjukkan, kesemrawutan transportasi dan polusi udara di Kota


Semarang

hanya

kalah dengan Surabaya, Bandung, Bogor, dan Medan. Setelah Kota


Semarang

berturut-

turut ditempati Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Palembang, dan Malang.


4 | Page

Penyebab polusi udara


Pencemaran udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar

sekunder.
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung
dari

sumber

pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari


pencemar

udara

primer

karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah


substansi
pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer.
Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari
pencemaran

udara

sekunder. Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik,


dan

rapuh.

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi


udara

dalam

konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global, perubahan


iklim

dan

deplesi

ozon di stratosfer.
Beberapa kegiatan manusia yang dapat menimbulkan polusi udara
adalah:

Transportasi,

Industri, Pembangkit listrik, Pembakaran (perapian, kompor, furnace,


insinerator

dengan

berbagai jenis bahan bakar), Gas buang pabrik yang menghasilkan gas
berbahaya

seperti

(CFC). Sumber alami seperti : Gunung berapi, Rawa-rawa, Kebakaran


hutan,

Nitrifikasi

dan denitrifikasi biologi. Sumber-sumber lain seperti : Transportasi,


Kebocoran

tangki,

Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah


5 | Page

dan

Uap

pelarut

organik.
1. Macam-macam polutan :
- Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara
- Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan
asbes
-

yang

biasanya berbentuk asap


Karbondioksida berasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan
serta

asap

bermotor.
Klorofuosokarbon

(CFC)

berasal

pendingin,
-

kendaraan
dari

kebocoran

bahan

gas

lemari
pelarut

dan pengembang plastic busa.


Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan
asap

hancur

kimia.
Hydrogen

kabut
karbon

udara.Pengoksida

berasal

mesin

fito
mobil

berasal

dan

penyedot
dari

nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil, contoh pengoksida


adalah

pereaksi

asetit

nitrat.
2. Komponen penyebab polusi udara :
- Karbon Dioksida (CO2)
Karbon dioksida berasal dari pembakaran sempurna hidrokarbon di
dalamnya termasuk minyak bumi dan gas alam. Sebagai contoh
pembakaran oktana yang merupakan salah satu komponen bensin
dengan reaksi sebagai 16 CO2 (g) + 18 H2O (g).
Fenomena inilah yang disebut efek rumah kaca (green house
effect). Efek rumah kaca adalah suatu peristiwa di alam dimana sinar
matahari dapat menembus atap kaca, tetapi sinar infra merah yang
dipantulkan tidak bisa menembusnya. Sinar matahari yang tidak bisa
keluar itu tetap terperangkap di dalam rumah kaca dan mengakibatkan
suhu di dalam rumah kaca meningkat. Seperti itu pula karbon dioksida
6 | Page

di udaraa, ia dapat dilewati sinar ultraviolet dan sinar tampak, tetapi


menahan sinar inframerah yang dipantulkan dari bumi. Akibatnya suhu
dipermukaan bumi naik jika kadar CO2 di udara naik. Kenaikan suhu
global dapat mencairkan sungkup es di kutub. Akibat selanjutnya
adalah kenaikan permukaan laut sehingga dapat membanjiri kota-kota
pantai di seluruh dunia termasuk kota kita tercinta.
-

Karbon Monoksida (CO)


Gas karbon monoksida berasal dari pembakaran tak sempurna
bahan

bakar

dalam

kendaraan bermotor. Gas buang hasil pembakaran bensin dari


kendaraan

bermotor

mengandung 10.000 sampai 40.000 ppm CO. Gas ini tidak berwarna
dan tidak berbau, oleh karena itu, kehadirannya tidak segera
diketahui. Gas itu bersifat racun, dapat menimbulkan rasa sakit
pada mata, saluran pernafasan, dan paru-paru. Bila masuk ke dalam
darah melalui pernafasan, CO bereaksi dengan hemoglobin dalam
darah

membentukCOHb

(karboksihemoglobin)

dengan

reaksi

sebagai berikut : CO + Hb COHb Seperti kita ketahui, hemoglobin ini


seharusnya

bereaksi

dengan

oksigen

menjadi

O2Hb

(oksihemoglobin) dan membawa oksigen yang diperlukan ke sel-sel


jaringan tubuh dengan reaksi sebagai berikut : O2 O2Hb. Ikatan CO
dengan Hb lebih kuat dibanding O2 dengan Hb+ Hb sehingga
menghalangi fungsi vital Hb untuk membawa oksigen bagi tubuh,
yang berakibat tubuh kekurangan oksigen sehingga menimbulkan
rasa sakit kepala dan gangguan pernafasan bahkan kematian
-

Oksida Belerang (SO2 dan SO3)


Senyawa-senyawa belerang yang bertindak sebagai zat pencemar
yang berbahaya adalah gas-gasa SO2 dan SO3. Gas SO2 di
atmosfer

sebagian

besar

berasal

dari

hasil

7 | Page

pembakaran

minyak

bumi

dan

batubara

yang

mengandung

belerang, di samping ada juga yang berasal dari hasil oksidasi bijihbijih sulfida di industri. Udara yang mengadung SO2 dalam kadar
cukup

tinggi

dapat

menyebabkan

radang

paru-paru

dan

tenggorokan pada manusia serta khlorosis (kepucatan) pada daundaun. Oksidasi SO2 akan menyebabkan terbentuknya SO3. SO3 bila
bereaksi dengan uap air akan menyebabkan hujan asam (acid rain).
pH air hujan yang mengandung oksida belerang akan turun menjadi
3 4. Akibatnya timbul korosi logam-logam, kerusakan bangunan
yang terbuat dari batu pualam dan memudarnya cat-cat pada
lukisan. SO2 apabila terisap oleh pernafasan, akan bereaksi dengan
air dalam saluran pernafasan dan membentuk asam sulfit yang
akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Apabila SO3
yang terisap, maka yang terbentuk adalah asam sulfat, dan asam
ini lebih berbahaya.
-

Oksida Nitrogen (NO dan NO2)


Dalam beberapa dasawarsa terakhir, jumlah kendaraan bermotor
yang meningkat telah menimbulkan sejenis pencemaran udara
yang tidak pernah dialami oleh peradaban sebelumnya.
Pencemaran ini ditimbulkan oleh oksida nitrogen. Sumber utama
oksida nitrogen adalah pembakaran bahan bakar dalam industri dan
kendaraan bermotor.

2. Polusi Tanah
Pengertian
Polusi tanah pada dasarnya adalah tentang mencemari permukaan
tanah

bumi

melalui

pembuangan

perkotaan

masalah

sampah

sembarangan, pembuangan limbah industri, eksploitasi mineral, dan


menyalahgunakan tanah oleh praktik pertanian yang berbahaya. Polusi
tanah termasuk sampah dan limbah terlihat bersama dengan tanah itu
sendiri yang tercemar. Tanah akan tercemar oleh bahan kimia dalam
8 | Page

pestisida dan herbisida yang digunakan untuk keperluan pertanian


bersama dengan masalah sampah yang berserakan di daerah perkotaan
seperti jalan, taman, dan jalan-jalan.

Polusi Tanah terdiri dari Limbah Padat dan Pencemaran Tanah


Limbah Padat: materi semipadat atau padat yang dibuat oleh
kegiatan manusia atau hewan, dan yang dibuang karena mereka
berbahaya atau tidak berguna yang dikenal sebagai limbah padat.
Sebagian besar limbah padat, seperti kertas, wadah plastik, botol,
kaleng, dan mobil bahkan digunakan dan barang elektronik tidak
biodegradable, yang berarti mereka tidak mendapatkan dipecah
melalui proses anorganik atau organik. Jadi, ketika mereka menumpuk
mereka menimbulkan ancaman kesehatan bagi manusia, ditambah,
limbah

membusuk

juga

menarik

hama

rumah

tangga

dan

mengakibatkan daerah perkotaan menjadi tidak sehat, tempat-tempat


kotor, dan tidak sedap dipandang dan untuk tinggal masuk. Selain itu,
juga menyebabkan kerusakan pada organisme terestrial, sementara
juga mengurangi penggunaan lahan untuk tujuan lain yang lebih
berguna.
Beberapa sumber limbah padat yang menyebabkan polusi tanah
adalah:
Limbah dari Pertanian : ini terdiri dari masalah sampah yang
dihasilkan oleh tanaman, kotoran hewan, dan residu pertanian.
Limbah dari Pertambangan : Tumpukan sampah batubara dan
tumpukan dari terak.
Limbah dari Industri

: Industri

limbah

materi

yang

dapat

menyebabkan polusi tanah dapat mencakup cat, bahan kimia, dan


sebagainya.
Padatan dari Sewage Treatment : Limbah yang tersisa setelah
limbah telah diobati, lumpur biomassa, dan menetap padatan.
Abu : Hal residu yang tersisa setelah bahan bakar padat dibakar.
Sampah : masalah sampah ini terdiri dari makanan yang terurai dan
materi limbah yang tidak terurai seperti kaca, logam, kain, plastik,

9 | Page

kayu,
Polusi

kertas,
tanah

disebabkan

dan
oleh

peternakan

sebagainya.
karena

mereka

memungkinkan untuk mengumpulkan kotoran, yang larut ke wilayah


daratan di dekatnya. Bahan kimia yang digunakan untuk keperluan
seperti domba mencelupkan juga menyebabkan polusi tanah yang
serius seperti halnya solar tumpahan minyak.

Apa Konsekuensi dari Polusi Tanah?


Polusi tanah dapat mempengaruhi satwa liar, tanaman, dan manusia
dalam sejumlah cara, seperti:

Menyebabkan masalah pada sistem pernapasan

Menyebabkan masalah pada kulit

Menyebabkan cacat lahir

Penyebab berbagai jenis kanker

Bahan-bahan beracun yang mencemari tanah dapat masuk ke dalam


tubuh manusia secara langsung oleh:

Datang ke dalam kontak dengan kulit

Dicuci ke sumber-sumber air seperti waduk dan sungai

Makan buah-buahan dan sayuran yang telah tumbuh di tanah


tercemar

Bernapas dalam debu tercemar atau partikel

Bagaimana Polusi Tanah dapat Dicegah?


- Orang-orang harus dididik dan dibuat sadar tentang efek berbahaya
-

dari sampah
Item yang digunakan untuk keperluan rumah tangga harus kembali

atau didaur ulang


Serasah pribadi harus dibuang dengan benar
Masalah sampah organik harus dibuang di daerah yang jauh dari

tempat tinggal
Materi anorganik seperti kertas, gelas plastik, dan logam harus
direklamasi dan kemudian didaur ulang

10 | P a g e

3. Polusi Suara
Pengertian polusi suara
Polusi suara adalah satu jenis polusi yang jarang dicermati oleh orang.
Tapi ternyata polusi ini termasuk ke dalam polusi yang paling berbahaya.
Polusi

suara

paling

banyak

ditimbulkan

oleh

mesin-mesin

pabrik,

kendaraan bermotor, konser musik sampai suara pesawat terbang. Polusi


ini sangat berbahaya dan dapat mengganggu kesehatan seseorang jika
dialami dalam level yang tinggi atau jangka waktu yang lama dan
berkelanjutan.

Efek

sampingnya

biasanya

adalah

gangguan

tidur,

berkurangnya pendengaran, stress, rusaknya indra pendengar, dan lain


sebagainya. Oleh karenanya, seseorang harus menjaga tingkat kebisingan
suara dalam batas yang wajar.

4. Kontaminasi Radioaktif
Kontaminasi Radioaktif dan Paparan Radiasi
Kontaminasi radioaktif dan paparan radiasi bisa terjadi jika bahan
radioaktif terpapar ke lingkungan karena kecelakaan, kejadian alam,
atau aksi terorisme. Paparan tersebut dapat mengenai orang-orang
dan mencemari lingkungan disekitarnya serta barang-barang milik
mereka.
Kontaminasi Radioaktif
Kontaminasi radioaktif terjadi ketika bahan radioaktif terpapar pada
atau dalam suatu objek atau seseorang. Bahan radioaktif yang terlepas
ke lingkungan dapat menyebabkan udara, air, permukaan, tanah,
tanaman, bangunan, orang, atau hewan menjadi terkontaminasi.
Seseorang yang telah terkontaminasi

akan mengandung bahan

radioaktif pada atau dalam tubuh mereka.

11 | P a g e

1. Kontaminasi Eksternal?
Kontaminasi Eksternal terjadi ketika bahan radioaktif , dalam bentuk
debu, bubuk, atau cair, melakukan kontak dengan kulit seseorang,
rambut, atau pakaian. Dengan kata lain, kontak dengan bagian luar
tubuh seseorang. Orang yang terkontaminasi secara eksternal
dapat menjadi terkontaminasi secara internal jika bahan radioaktif
masuk ke dalam tubuh mereka.
2. Kontaminasi Internal?
Kontaminasi

internal

terjadi

ketika

seseorang

menelan

atau

menghirup bahan radioaktif, atau ketika bahan radioaktif memasuki


tubuh lewat luka terbuka atau diserap melalui kulit. Beberapa jenis
bahan radioaktif tinggal dalam tubuh dan mengendap dalam organ
tubuh yang berbeda. Jenis lain ada yang dibuang dari tubuh melalui
darah, keringat, urin, dan tinja.

Paparan Radiasi
Bahan radioaktif mengeluarkan suatu bentuk energi yang bergerak
dalam gelombang atau partikel-partikel. Energi ini disebut radiasi.
Ketika seseorang terkena radiasi, energi tersebut dapat menembus
tubuhnya. Sebagai contoh sederhana adalah ketika seseorang di
rontgen (ronsen), berarti dia terkena radiasi.

Perbedaan Kontaminasi dengan Paparan


Seseorang

yang

terkena

atau

terpapar

radiasi

tidak

selalu

terkontaminasi bahan radioaktif dan berarti tubuhnya telah dilalui atau


ditembus oleh gelombang atau partikel radioaktif, seperti seperti saat kita
di ronsen.
Seseorang dikatakan terkontaminasi apabila bahan radioaktif telah
berada pada atau di dalam tubuhnya. Orang yang terkontaminasi terkena
radiasi yang dilepaskan oleh bahan radioaktif pada atau dalam tubuh.
12 | P a g e

Orang yang tidak terkontaminasi bisa terkena dengan berada terlalu


dekat dengan bahan radioaktif atau orang, tempat, benda yang telah
terkontaminasi.

Terjadinya Paparan atau Kontaminasi


Bahan radioaktif dapat terlepas ke lingkungan dengan cara berikut:
-

Sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir mengalami kecelakaan


atau akibat bencana alam, seperti yang terjadi di Fukushima, Jepang

saat ini.
Sebuah ledakan bom atom.
Kecelakaan dari perangkat medis atau industri.
Pengujian senjata nuklir.
Sebuah pelepasan secara sengaja bahan radioaktif sebagai aksi
terorisme.

Penyebaran Kontaminasi Radio Aktif


Orang yang secara eksternal terkontaminasi oleh bahan radioaktif

dapat mengkontaminasi orang lain atau benda-benda yang mereka


sentuh. Sebagai contoh, orang yang memiliki debu radioaktif pada
pakaian mereka dapat menyebarkan debu radioaktif ketika mereka duduk
di

kursi

atau

memeluk

orang

lain.

Orang

yang

secara

internal

terkontaminasi dapat menulari orang-orang dekat mereka dari bahan


radioaktif di dalam tubuh mereka. Cairan tubuh (darah, keringat, urin) dari
orang yang terkontaminasi secara internal dapat mengandung bahan
radioaktif. Melakukan kontak dengan cairan tubuh tersebut dapat
mengakibatkan kontaminasi dan / atau paparan.
5. Polusi Air
Pengertian polusi air
Polusi Ater terjadi ketika tubuh air terpengaruh karena penambahan
jumlah

besar

bahan

untuk

air. Sumber-sumber

pencemaran

air

dikategorikan sebagai sumber titik atau titik non-sumber polusi. Titik


sumber polusi terjadi ketika zat polusi yang dipancarkan langsung ke
Selat Malaka. Sebuah pipa memuntahkan bahan kimia beracun langsung
13 | P a g e

ke sungai adalah sebuah contoh. Sebuah sumber non-point terjadi ketika


ada limpasan polutan ke dalam saluran air, misalnya ketika pupuk dari
lapangan dibawa ke sungai oleh limpasan permukaan.

Jenis Pencemaran Air


1. Zat Beracun - Sebuah zat beracun merupakan polutan kimia yang
bukan

merupakan

zat

alami

dalam

ekosistem

perairan. Para

kontributor terbesar polusi beracun yang herbisida, pestisida dan


senyawa industri.
2. Zat Organik - pencemaran organik terjadi ketika kelebihan materi
organik, seperti pupuk kandang atau limbah, memasuki air. Bila
bahan organik meningkat di kolam, jumlah dekomposer akan
meningkat.Dekomposer

ini

tumbuh

dengan

cepat

dan

menggunakan banyak oksigen selama pertumbuhan mereka. Hal ini


menyebabkan

deplesi

terjadi. Kurangnya
akuatik. Sebagai

oksigen

oksigen
organisme

sebagai

dapat
air

proses

dekomposisi

membunuh

mati,

mereka

organisme

dipecah

oleh

dekomposer yang menyebabkan penipisan lebih lanjut dari tingkat


oksigen.
Sebuah jenis polusi organik dapat terjadi ketika polutan anorganik
seperti

nitrogen

dan

fosfat

terakumulasi

dalam

ekosistem

perairan. Tingginya kadar nutrisi ini menyebabkan pertumbuhan


berlebih
ganggang

dari

tanaman

mati,

air. Pembusukan

dan

mereka
besar

ganggang.Sebagai

menjadi
materi

bahan

tanaman,

tanaman

organik
pada

di

dan

dalam

gilirannya,

menurunkan tingkat oksigen. Proses pertumbuhan tanaman yang


cepat diikuti oleh aktivitas meningkat dekomposer dan menipisnya
tingkat oksigen disebut eutrofikasi.

Spesifik Sumber Polusi Air


1. Pertanian:
Peternakan sering menggunakan sejumlah besar herbisida dan
pestisida, yang keduanya adalah polutan beracun. Zat-zat ini sangat
14 | P a g e

berbahaya bagi kehidupan di sungai, sungai dan danau, di mana

zat-zat beracun dapat membangun selama periode waktu.


Peternakan juga sering menggunakan sejumlah besar pupuk kimia
yang dicuci ke dalam saluran air dan merusak pasokan air dan
kehidupan di dalamnya. Pupuk dapat meningkatkan jumlah nitrat

dan fosfat dalam air, yang dapat menyebabkan proses eutrofikasi.


Membiarkan ternak untuk merumput di dekat sumber air sering
menghasilkan produk sampah organik dicuci ke dalam saluran air.Ini
tiba-tiba pengenalan bahan organik increaces jumlah nitrogen

dalam air, dan juga dapat menyebabkan eutrofikasi.


Empat ratus juta ton tanah yang dibawa oleh Sungai Mississippi ke
Teluk Meksiko setiap tahun. Banyak endapan ini adalah karena
limpasan

dari

tanah

terkena

bidang

pertanian. Jumlah

yang

berlebihan sedimen di perairan dapat memblokir sinar matahari,


mencegah tanaman air dari photosynthesizing, dan dapat mencekik
ikan dengan menyumbat insang mereka.

2. Bisnis
Pembukaan lahan dapat menyebabkan erosi tanah ke sungai.
Sampah dan limbah yang dihasilkan oleh industri dapat masuk ke
dalam pasokan air, memperkenalkan polutan organik besar ke

dalam ekosistem.
Tanaman industri dan kekuatan banyak menggunakan sungai,
sungai dan danau untuk despose limbah panas. Air panas yang
dihasilkan dapat menyebabkan polusi termal. Polusi termal dapat
memiliki efek buruk pada kehidupan di sebuah ekosistem perairan
sebagai increaces suhu decreace jumlah oksigen di dalam air,
sehingga mengurangi jumlah hewan yang dapat bertahan hidup di

sana.
Air dapat menjadi terkontaminasi dengan bahan beracun atau
radioaktif dari industri, lokasi tambang dan ditinggalkan situs
limbah berbahaya.
15 | P a g e

Curah hujan asam terjadi ketika pembakaran bahan bakar fosil


memancarkan belerang dioksida ke atmosfer. Belerang dioksida
bereaksi dengan air di atmosfer, menciptakan curah hujan yang
mengandung asam sulfat. Sebagai presipitasi asam jatuh ke dalam
danau, sungai dan kolam dapat menurunkan pH keseluruhan
saluran air, membunuh tanaman hidup yang vital, sehingga
mempengaruhi rantai makanan secara keseluruhan. Hal ini juga
dapat larut logam berat dari tanah ke dalam air, membunuh ikan
dan organisme air lainnya. Karena itu, polusi udara berpotensi salah
satu bentuk yang paling mengancam dari polusi terhadap ekosistem

perairan.
3. Rumah
Limbah yang dihasilkan oleh rumah-rumah atau limpasan dari
tangki septik ke saluran air di dekatnya, memperkenalkan polutan

organik yang dapat menyebabkan eutrofikasi.


Pupuk, herbisida dan pestisida yang digunakan untuk perawatan
kebun dapat limpasan dan mencemari saluran air. Seperti dengan
pupuk agriculteral, pupuk rumah dapat menyebabkan eutrofikasi

danau dan sungai.


Pembuangan yang tidak tepat bahan kimia berbahaya ke saluran
pembuangan bahan beracun ke itroduce ekosistem, mencemari

pasokan air dalam cara yang dapat membahayakan organisme air.


Kebocoran minyak dan antibeku dari sebuah mobil di jalan dapat
dibersihkan oleh hujan ke dalam saluran air di dekatnya, polusi itu.

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
16 | P a g e

bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan


kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan
atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan
berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.

17 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai