Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Ana Damayanti
3. Rizka Fauziah
4. Rizyan Fitriansyah
5. Ahmad Taisir
6. M. Rahman Rahmadani
1. Perawat 1
2. Pasien (Anak)
3. Ayah
4. Perawat 2
5. Tetangga
6. Ibu
A. Masalah utama
Gangguan Konsep Diri (citra tubuh) : Harga diri rendah
B. Pengertian
Harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak
dapat bertanggungjawab pada kehidupannya sendiri.
Harga diri rendah dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri
termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri. Harga diri rendah dapat terjadi secara
situasional ( trauma ) atau kronis ( negatif self evaluasi yang telah berlangsung lama ).
C. Tanda dan gejala
- mengkritik diri sendiri
- hilangnya percaya diri dan harga diri
- merasa gagal mencapai keinginan
- gangguan dalam berhubungan
- penurunan produktivitas
- destruktif yang diarahkan pada orang lain
- rasa bersalah
- ketegangan peran yang dirasakan
- pandangan hidup yang pesimis
b. Klien tidak mau melihat kakinya dan tidak mau menunjukkan kaki
kanannya yang diamputasi kepada siapapun.
c. Klien sering terlihat menyendiri.
2.
Analisa Data
No Data
Problem
Gangguan
Ds:
konsep
a. klien mengatakan hanya sebagai beban saja dalam Harga diri rendah
keluarga.
b.
yang sekarang.
Do:
Klien tampak sering menunduk
diri
Ds: klien mengatakan merasa malu dengan kakinya Gangguan perubahan citra
yang sekarang.
tubuh
diamputasi
kepada siapapun.
3
Ds: -
Gangguan
menarik diri
3. Pohon Masalah
Gangguan Isolasi Sosial : Menarik diri
Isolasi
Sosial:
Strategi Komunikasi
SP 1 klien : Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu
klien memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih, melatih
Fase Orientasi
Selamat pagi pak,bagaimana keadaan bapak pagi ini?.
Perkenalkan saya perawat A dan ini rekan saya perawat B, kami dinas di
ruang Merak yang akan merawat bapak.
Siapa nama bapak ? Senang dipanggil apa ?
Bagaimana kalau kita mengobrol tentang kegiatan apa yang suka bapak
lakukan dirumah ? setelah itu kita akan menilai kegiatan mana yang masih
bapak bisa lakukan dirumah sakit. Setelah kit nilai,kita akan pilih satu
kegiatan untuk kita latih. Bapak mau mengobrol dimana? bagaimana kalau
20menit. Dari jam 09.00 samapi jam 09.20 wib ?
Tujuannya agar bapak dapat melatih kemampuan kegiatan yang bapak
miliki.
Setelah itu kita juga akan melatih bapak untuk berjalan dengan menggunakan
tongkat bantu jalan,tujuannya agar bapak bisa kembali berjalan .
2).
Fase kerja
Bapak, apa saja kemampuan yang bapak miliki dan biasa bapak kerjakan
dirumah?
Bagus,lalu apalagi pak ? Saya buatkan daftarnya ya pak. Bapak dari daftar
kegiatan ini,mana yang masih bisa bapat dapat lakukan ? bagaimana yang
pertama ? apakah kegiatan yang pertama masih bisa bapak lakukan? Yang
kedua dan ketiga juga? Bagus......... (misalnya hanya ada tiga kegiatan yang
dapat dilakukan).
Sekarang coba bapak pilih kegiatan yang masih bisa bapak lakukan di rumah
sakit ini?. Wah,yang nomor satu ya pak ,bapak akan melukis ? mari nanti kita
akan melukis ya pak.
Sekarang kita akan mulai melukisnya ya pak. Saya siapkan dulu kanvas,pallet
dan cat lukisnya ya pak, baiklah kita mulai ya pak. Bagus sekali lukisan bapak
ini.
3).
Fase terminasi
a.
b.
Besok pagi kita akan melatih bapak ya pak,besok saya akan kesini
lagi jam 09.00 wib. Besok kami kesini untuk melatih bapak berjalan dengan
menggunakan tongkat bantu jalan. Sekarang bapak bisa beristirahat dulu ya,
selamat pagi.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi pak, bagaimana perasaan bapak pagi ini? Wah,bapak
terlihat lebih baik dari sebelumnya.
b.
Evaluasi Validasi
Bagaimana pak, sudah bisa membuat berapa lukisan pak? Bagus
sekali pak.
c.
Kontrak
Sekarang kita akan melatih bapak untuk belajar berjalan menggunakan
tongkat bantu jalan pak,sesuai dengan janji kita kemarin. Waktunya
sekitar 20menit pak. Kita akan latihan di ruangan fisioterapi ya pak.
Kita akan membawa bapak dengan kursi roda kesana.
2).
Fase Kerja
Pak Y,sebelum kita melatih bapak untuk berjalan di tongkat bantu jalan kita
akan melatih bapak untuk berdiri menggunakan tongkat bantu jalan dulu
sebelumnya, tujuannya agar bapak terbiasa dengan tongkat jalan ini setelah itu
baru kita bisa melatih bapak untuk berjalan menggunakan ini.
Ya pak,gunakan tongkat bantu jalan ini,kami akan membantu bapak untuk
melakukannya pak. Iya pak bagus pak, sekarang tarur penyangga tongkat
bagian atasnya di ketiak bapak, tangan bapak pegang penopang besinya ya
pak.iya bagus pak. Bagus pak,sepertinya bapak sudah bisa berdiri
menggunakan tongkat bantu jalan itu. Sekarang kita akan melatih bapak untuk
berjalan dengan tongkat alat bantu jalan. Pegang yang kuat ya pak
Fase Terminasi
a.
b.
c.
B. Tindakan Keperawatan
1).
Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien.
2).
Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang ada pada
pasien.
3).
Diskusikan dengan keluarga kemampuan yang dimiliki pasien dan
memuji pasien atas kemampuannya.
4).
5).
6).
Selain itu bila Y sudah tidak lagi dirawat di rumah sakit,ibu tetap
memantau perkembangan Y,jika masalah haraga dirinya kembali muncul
dan tidak tertangani lagi,ibu dapat membawa Y ke rumah sakit ini.
Bagaimana kalau kita sekarang kita mempraktekkan cara memberikan
pujian ke Y
Temui T dan tanyakan kegiatan yang sudah dia lakukan berikan pujian
yang mengatakan : bagus sekali Y, kamu sudah semakin terampil berjalan
menggunakan tongkat bantu jalan
coba ibu praktek sekarang,bagus sekali.
3. Terminasi
bagaimana perasaan ibu setelah percakapan kita ini ?
dapatkah ibu jelaskan kembali masalah yang dihadapi Y dan bagaimana
cara merawatnya?
bagus sekali ibu dapat menjelaskan dengan baik,nah setiap kali ibu
kemari lakukan seperti itu. Nanti jika sudah kembali ke rumah juga
demikian.
bagaimana kalau kita bertemu lagi dua hari mendatang untuk latihan cara
memberi pujian langsung kepada Y
jam berapa ibu? Baik saya tunggu,,sampai jumpa..
SP 2 Keluarga : Menbuat perencanaan pulang bersama keluarga
1. Orientasi
Selamat pagi
karena hari ini Y sudah boleh pulang ,maka kita akan membicarakan
jadwal Y selama dirumah.
berapa lama ibu ada waktu ? mari kita bicarakan di teras lorong
2. Kerja
ibu ini jadwal kegiatan Y selama dirumah sakit. Coba diperlihatkan
apakah semua dapat dilaksanakan dirumah ? ibu jadwal yang telah dibuat
selama Y dirawat di minum obatnya.
hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang
ditampilkan oleh Y selama dirumah. Misalnya jika Y terus menerus
menyalahkan diri sendiri dan selalu berfikiran negatif terhadap dirinya
sendiri, menolak minum obatnya atau memperlihatkan perilaku
membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera hubungi perawat
klien di rumah sakit terdekat dari rumah ibu ,ini nomor telepon rumah
sakit ini 021-8682xxx
selanjutnya perawat tersebut akan memantau perkembangan Y selama
dirumah.
3. Terminasi
bagaimana ibu ? Ada perkembangan yang belum jelas ? Ini jadwal
kegiatan harian Y untuk dibawa pulang. Jangan lupa kontrol ke rumah
sakit sebelum obatnya habis atau jika ada gejala yang tampak.
Nah,sekarang silahkan ibu selesaikan administrasinya di kantor pelayanan
kesehatan.
Di susun Oleh:
Apri Widiantono
Herlin Nurul F
Ika Agustina S
Petronela Wola K
Rizky Edi
Yusuf Sudrajat