Anda di halaman 1dari 32

Nutrisi pada Ibu Hamil

dan Menyusui
By
Dr.dr.Delmi Sulastri, MS,
SpGK

Pembuahan, nidasi dan


plasentasi
Ovum + Sperma Zigot Morula (Tuba)
Blastula (uterus) trofoblast sifat
menghancurkan jaringan yang ditemukan
Nidasi (penanaman hasil konsepsi di
uterus)
Trofoblas menghasilkan human chorionic
gonadotropin s/d 60 hr kehamilan
Mempengaruhi korpus luteum untuk terus
menghasilkan progesteron s/d plasenta
berfungsi

Ciri-ciri usia fetus


8 mg (2,5 cm)

12 mg (9 mg)
16 mg ( 16 18 cm)

Hidung, kuping, jari


mulai dibentuk dan
kepala membungkuk ke
depan
Daun kuping lbh jelas,
kelopak mata masih
melekat, leher, alat
genital eksterna mulai
dibentuk
Genitalia ext sdh
terbentuk

Ciri-ciri usia fetus


20 mg (25 cm)
24 mg (30-32 cm)

Kulit lebih tebal,


lanugo
Kelopak mata
terpisah, alis
dan bulu mata
(+), kulit keriput

28 mg (35 cm)

Berat 1000 gram

Plasenta
Plasenta berbentuk bundar
dengan diameter 15 20 cm dan
tebal 21/2 cm, BB 500 gr
Plasenta terbentuk lengkap
setelah kehamilan 16 mg
Darah ibu mengalir lewat
plasenta dari 300 ml/mnt (20 mg)
s/d 600 ml/mnt (40 mg)

Fungsi Plasenta
Memberi makanan ke Janin
Mengeluarkan sisa metabolisme
Memberi zat asam dan
mengeluarkan CO2
Membentuk hormon
Penyalur antibodi (4 bulan posterm)
Hal-hal yang belum diketahui
Dilewati obat dan bakteri

Fisiologi janin
Setelah 16 mg SST penghasil sel-sel
darah
Hemoglobin F mempunyai daya ikat
terhadap O2 lebih tinggi
Kehamilan 8 10 mg pembuluh darah
janin sudah terbentuk
Selama kehamilan volume darah ibu
bertambah, untuk memenuhi sirkulasi ke
plasenta, uterus dan mamae

Volume mulai bertambah jelas mulai


usia kehamilan 16 mg dan puncak
pada 32 mg
Janin mempunyai BMR yang tinggi
kebutuhan O2 tinggi hal ini dapat
diatasi dengan kadar Hb fetus lbh
tinggi
Beberapa mg setelah lahir darah janin
in utero kembali spt orang dws
Eritrosit mengalami hemolisis ikterus
neonatorum

Perubahan anatomik dan


fisiologik ibu hamil
Uterus
Pembesaran uterus krn hormon estrogen
dan progesteron
Besar normal 30 gr pada akhir kehamilan
1000 gr

Vagina dan vulva


Hipervaskularisasi

Mamma
Membesar dan tegang krn hormon
somatotropin, estrogen dan progesteron

Estrogen hipertrofi saluran


Progesteron menambah jumlah selsel asinus pada mamma
Somatotropin mempengaruhi
pertumbuhan sel-sel asinus dan
menimbulkan perubahan dalam selsel tsb
sehingga terjadi pembentukan
kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin

Sirkulasi darah
Dipengaruhi sirkulasi plasenta , uterus
dan mamma serta alat-alat lain yang
berfungsi berlebihan selama kehamilan
Volume darah meningkat 25% hemodilusi
Eritropoesis meningkat tetapi tidak bisa
mengimbangi penambahan volume plasma.
Hb menjadi lbh rendah tetapi tidak boleh
dinamakan anemia fisiologik karena jumlah
sel darah merah lebih besar dibandingkan sbl
hamil

Sistem Respirasi
Setelah kehamilan 32 mg
sesak nafas penekanan
diafragma oleh usus dan uterus
Untuk memenuhi kebutuhan O2
yang meningkat 20% ibu hamil
sering bernafas dalam

Traktus Digestivus
Nausea hormon estrogen
Emesis morning sickness
berlebihan hiperemesis
grafidarum
Tonus saluran cerna motilitas
absorpsi baik tetapi sering
konstipasi
Hipersalivasi

Traktus Urinarius
Sering BAK pada awal dan akhir
kehamilan krn penekanan uterus

Kulit
* hiperpigmentasi
melanophore
stimulating hormon (MSH)

Metabolisme dalam
kehamilan
Pada wanita hamil BMR meningkat, sistem
endokrin meninggi
BMR meningkat 15 20% yang umumnya
ditemukan pada tri III
Energi tu dari KH khususnya setelah
kehamilan 20 mg
Na serum turum dari 142 mEq/L s/d 145
147 mEq/L
Bikarbonat plasma turun dari 25 s/d 22
mEq/L

Protein
Diperlukan untuk pertumbuhan janin dan
laktasi
Psudodiabetes metabolisme KH
dipengaruhi hormon somatotropin, insulin
dan hormon-hormon adrenal lainnya
Metabolisme lemak dipengaruhi hormon
somatotropin
Lemak dihimpun di mamma, panggul, paha dan
lengan
Kadar kolesterol dapat meningkat s/d 350 mg

Janin membutuhkan 30-40 mg


Ca tu trimester terakhir
Makanan mengandung + 1.5
2.5 gr Ca
0.2 0.7 gr tertahan dalam
badan bumil untuk keperluan
hamil

Critical periods
Periode cepat dan hanya pada saat
tertentu:
Perkembangan dan
Pembagian sel

Gangguan critical periods: neural


tube defects spiba bifida
Spina bifida: defisiensi asam folat

Berat badan ibu


Menggambarkan keadaan janin
Berat badan:
Sebelum hamil
Selama hamil

BB sebelum hamil
Underweight
Risiko BBLR
Risiko prematur

Overweight
Risiko hipertensi
Diabetes
Infeksi postpartum
stillbirth

BB selama hamil
BB sebelum hamil
underweight

Kenaikan BB yang
dianjurkan
12,5 18 kg

Normal

11,5 16 kg

Overweight

7,0 11,5 kg

obese

6,8 kg minimum

BB selama hamil

Remaja: pada range maximum


Pendek: pada range minimum
Hamil kembar: kenaikan 15 20 kg
Pola kenaikan BB normal: 2 kg
selama trimester I, dan 0,5 kg
perminggu setelah itu
Jika BB naik >>>m sulit kembali ke
keadaan sebelum hamil

Kebutuhan nutrisi
Energi:
Trim 1 + 180 Kal, Trim 2 & 3 + 300
Kal
Buteki : 6 bln 1 = + 500 Kal, 6 bln
ke 2 = + 550 Ka
Hanya pada trimester 2 dan 3
300 kkal: sepotong roti + 1 porsi
sayuran + sepotong lauk + 1 buah +
1 gelas susu

Protein
Normal: 0,8 1,2 gram/kgBB
Tambah 10 gram
Vegetarian: tambah kacangkacangan
Suplemen protein: dilarang
prematur, BBLR, kematian

Nutrisi lain
Hampir semua zat gizi meningkat
Terutama Ca, P, F
Untuk produksi darah dan
pertumbuhan sel: folat, vitamin
B6, niacin. Zat besi, zinc
Folat: sayur hijau, buah, biji2an
Vitamin B12: membantu
mengaktifkan ensim asam folat
(daging, ikan,telur, susu)

Zat besi
Untuk menambah volume darah
mempersiapkan cadangan kebutuhan
janin
Selama hamil: tubuh ibu berubah
Daya absorpsi besi meningkat 3 x
Suplemen zat besi dibutuhkan pada
trim 2 dan 3
Tablet besi: diantara waktu makan,
sebelum tidur

Calsium
Absorpsi meningkat selama
hamil
Pada trimester 3: ibu
mentransfer Ca ke janin
Jika hamil dibawah 25 tahun,
tulang masih terdeposit perlu
tambah susu, keju, yogurt dll

Zinc dan lain-lain


Zinc: untuk sintesa RNA dan DNA
Suplemen: tak dianjurkan
Tapi yang mendapat suplemen zat
besi dosis tinggi perlu zinc
Karena besi mengganggu absorpsi
zinc
Untuk tulang: vitamin D, Ca, P, Mg,
F
Vitamin D: cahaya matahari

Masalah yang
berhubungan gizi

Nausea: biskuit kering


Konstipasi: serat, OR, minum
Nyeri lambung:
Ngidam: perubahan hormonal
pada selera dan bau2an
Pica: non-food craving, anemia

Kehamilan risiko tinggi

Malnutrisi: infertilitas
Malnutrisi selama hamil:
BBLR, prematur
BBLR: Bakers Hypothesis
Diabetes
Hipertensi
Preeklampsia
Umur: terlalu tua, terlalu muda

Suplemen
Perlu pada:

Hamil kembar
Perokok
Alkohol
narkoba

Anda mungkin juga menyukai