Nutrisi Ibu Hamil
Nutrisi Ibu Hamil
dan Menyusui
By
Dr.dr.Delmi Sulastri, MS,
SpGK
12 mg (9 mg)
16 mg ( 16 18 cm)
28 mg (35 cm)
Plasenta
Plasenta berbentuk bundar
dengan diameter 15 20 cm dan
tebal 21/2 cm, BB 500 gr
Plasenta terbentuk lengkap
setelah kehamilan 16 mg
Darah ibu mengalir lewat
plasenta dari 300 ml/mnt (20 mg)
s/d 600 ml/mnt (40 mg)
Fungsi Plasenta
Memberi makanan ke Janin
Mengeluarkan sisa metabolisme
Memberi zat asam dan
mengeluarkan CO2
Membentuk hormon
Penyalur antibodi (4 bulan posterm)
Hal-hal yang belum diketahui
Dilewati obat dan bakteri
Fisiologi janin
Setelah 16 mg SST penghasil sel-sel
darah
Hemoglobin F mempunyai daya ikat
terhadap O2 lebih tinggi
Kehamilan 8 10 mg pembuluh darah
janin sudah terbentuk
Selama kehamilan volume darah ibu
bertambah, untuk memenuhi sirkulasi ke
plasenta, uterus dan mamae
Mamma
Membesar dan tegang krn hormon
somatotropin, estrogen dan progesteron
Sirkulasi darah
Dipengaruhi sirkulasi plasenta , uterus
dan mamma serta alat-alat lain yang
berfungsi berlebihan selama kehamilan
Volume darah meningkat 25% hemodilusi
Eritropoesis meningkat tetapi tidak bisa
mengimbangi penambahan volume plasma.
Hb menjadi lbh rendah tetapi tidak boleh
dinamakan anemia fisiologik karena jumlah
sel darah merah lebih besar dibandingkan sbl
hamil
Sistem Respirasi
Setelah kehamilan 32 mg
sesak nafas penekanan
diafragma oleh usus dan uterus
Untuk memenuhi kebutuhan O2
yang meningkat 20% ibu hamil
sering bernafas dalam
Traktus Digestivus
Nausea hormon estrogen
Emesis morning sickness
berlebihan hiperemesis
grafidarum
Tonus saluran cerna motilitas
absorpsi baik tetapi sering
konstipasi
Hipersalivasi
Traktus Urinarius
Sering BAK pada awal dan akhir
kehamilan krn penekanan uterus
Kulit
* hiperpigmentasi
melanophore
stimulating hormon (MSH)
Metabolisme dalam
kehamilan
Pada wanita hamil BMR meningkat, sistem
endokrin meninggi
BMR meningkat 15 20% yang umumnya
ditemukan pada tri III
Energi tu dari KH khususnya setelah
kehamilan 20 mg
Na serum turum dari 142 mEq/L s/d 145
147 mEq/L
Bikarbonat plasma turun dari 25 s/d 22
mEq/L
Protein
Diperlukan untuk pertumbuhan janin dan
laktasi
Psudodiabetes metabolisme KH
dipengaruhi hormon somatotropin, insulin
dan hormon-hormon adrenal lainnya
Metabolisme lemak dipengaruhi hormon
somatotropin
Lemak dihimpun di mamma, panggul, paha dan
lengan
Kadar kolesterol dapat meningkat s/d 350 mg
Critical periods
Periode cepat dan hanya pada saat
tertentu:
Perkembangan dan
Pembagian sel
BB sebelum hamil
Underweight
Risiko BBLR
Risiko prematur
Overweight
Risiko hipertensi
Diabetes
Infeksi postpartum
stillbirth
BB selama hamil
BB sebelum hamil
underweight
Kenaikan BB yang
dianjurkan
12,5 18 kg
Normal
11,5 16 kg
Overweight
7,0 11,5 kg
obese
6,8 kg minimum
BB selama hamil
Kebutuhan nutrisi
Energi:
Trim 1 + 180 Kal, Trim 2 & 3 + 300
Kal
Buteki : 6 bln 1 = + 500 Kal, 6 bln
ke 2 = + 550 Ka
Hanya pada trimester 2 dan 3
300 kkal: sepotong roti + 1 porsi
sayuran + sepotong lauk + 1 buah +
1 gelas susu
Protein
Normal: 0,8 1,2 gram/kgBB
Tambah 10 gram
Vegetarian: tambah kacangkacangan
Suplemen protein: dilarang
prematur, BBLR, kematian
Nutrisi lain
Hampir semua zat gizi meningkat
Terutama Ca, P, F
Untuk produksi darah dan
pertumbuhan sel: folat, vitamin
B6, niacin. Zat besi, zinc
Folat: sayur hijau, buah, biji2an
Vitamin B12: membantu
mengaktifkan ensim asam folat
(daging, ikan,telur, susu)
Zat besi
Untuk menambah volume darah
mempersiapkan cadangan kebutuhan
janin
Selama hamil: tubuh ibu berubah
Daya absorpsi besi meningkat 3 x
Suplemen zat besi dibutuhkan pada
trim 2 dan 3
Tablet besi: diantara waktu makan,
sebelum tidur
Calsium
Absorpsi meningkat selama
hamil
Pada trimester 3: ibu
mentransfer Ca ke janin
Jika hamil dibawah 25 tahun,
tulang masih terdeposit perlu
tambah susu, keju, yogurt dll
Masalah yang
berhubungan gizi
Malnutrisi: infertilitas
Malnutrisi selama hamil:
BBLR, prematur
BBLR: Bakers Hypothesis
Diabetes
Hipertensi
Preeklampsia
Umur: terlalu tua, terlalu muda
Suplemen
Perlu pada:
Hamil kembar
Perokok
Alkohol
narkoba