Anda di halaman 1dari 14

More

Next Blog

Create Blog

Sign In

kedamaian yang diimpikan


Mengenai Saya

uciha
Lihat profil lengkapku

Jum at, 28 Juni 2013

Arsip Blog

jadi milioner dg cengkeh?

2013 (4)
Juni (4)
jadi milioner dg
cengkeh?

I.

BUDIDAYA TANAMAN CENGKEh

A.

Umum
Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) dikenal sebagai tanaman
rempah yang digunakan sebagai obat tradisional. Cengkeh termasuk salah
satu penghasil minyak atsiri yang biasa diguakan sebagai bahan baku
industri farmasi maupun industri makanan, sedangkan penggunaan yang
terbanyak sebagai bahan baku rokok. Produksi Cengkeh mempunyal
peranan yang cukup besar dalam menunjang upaya peningkatcin
pendapatan Negara karena sampai saat ini Cukai rokok merupakan salah
satu sumber pendapotcin Negara yang terbesar dibanding dengon sumbersumber pendapaton lainnya untuk Tahun Anggaran 2001, yaitu sekitar Rp.
17,6 Trilyun atau 7,5 % bahkan target untuk Tahun Anggaran 2002, yaitu
sekitar Rp. 22,3 Triliun dart Tahun 2003 sebesor 27 triliun dan penerimaan
Negara don penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi
Besarnya cukai Rokok Kretek tergantung dan perkembangan
produksi Rokok Kretek yang dihasilkan oleh Pabrik Rokok Kretek di
Indonesia. Sedangkan produksi Rokok baik kuolitas moupun kuantitasnya
akan sangat dipengoruhi oleh ketersediaan pasokon Cengkeh yang
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

miss V sempit
dan macam
watak wanita
dilihat dari ...
miss V sempit
dan macam
watak wanita
dilihat dari ...

pdfcrowd.com

merupokan bohon baku utama produksi Rokok Kretek.


B.
Persyaratan Tumbuh
Tanah yang sesuai untuk tanaman cengkeh adalah gembur, solum
tanah tebal (minimal 1,5 meter) serta kedalaman air tanah lebih dari 3
meter dari permukaan tanah, jenis tanah yang sesuai adalah latosol,
podsolik merah, mediteran dan andoso.
- Keasaman tanah (pH) optimum berkisar antara 5,5 6,5.
- Besarnya curah hujan optimal untuk perkembangan tanaman cengkeh
berkisar 1.500 2.500 mm/tahun serta bulan kering kurang dari 2 bulan,
suhu antara 25 34 C kelembaban (RH) 80 90 %.
- Ketinggian tempat yang optimal bagi pertumbuhan tanaman cengkeh
berkisar antara 200 600 meter diatas permukaan laut (dpl).
C.
Penanaman
1. Persiapan Lahan
Pembersihan lahan yang dilanjutkan dengan pegolahan tanah.
Pembuatan lubang tanam, ukuran yang biasa digunakan panjang,
lebar dan kedalaman masing masing berkisar antara 60 80 cm
(60 X 60 X 60 cm atau 80 X 80 X 80 cm atau 80 X 80 X 60 cm)
2 minggu 1 bulan sebelum tanam diberi pupuk kandang sebanyak
5 10 Kg/pohon.
Untuk mengatur kelebihan air perlu dibuat saluran drainase yang
cukup.
2. Jarak Tanam
Jarak tanam yang biasa digunakan pada penanaman cengkeh
tidak sama tergantung pada ketinggian dan kemiringan tanah.
Jarak tanam yang biasa digunakan adalah sekitar 6 m x 7 m = 238
pohon, 7 m x 8 m = 178 pohon atau 8 m x 8 m = 156 pohon.
3. Pola Tanam
Penanaman dilaksanakan pada awal musim hujan.
Pola tanam campuran (polykuntur) dengan system tanam pagar,
yaitu memperkecil jarak tanam dalam baris (Timur-Barat)
misalnya 12 m x 5 m atau 14 m x 6 m sehingga tersedia ruangan
untuk tanaman sela/campuran.
Tanaman campuran dapat dilakukan pada tanaman yang belum
produktif dan atau kurang produktif.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

D.

Pemeliharaan Tanaman.
Setelah bibit cengkeh ditanam ke lapangan tahap selanjutnya adalah
pemeliharaan. Pada tanaman cengkeh, pemeliharaan merupakan periode
yang panjang, yaitu selama tanaman yang diusahakan tersebut dianggap
masih menguntungkan secara ekonomis.
1. Pengelolaan Lahan dan Tanaman.
Penggemburan Tanah dan Sanitasi Kebun.
tanaman cengkeh umur 1 5 tahun merupakan periode yang
kritis, sekitar 10 30 % tanaman yang telah ditanam dilapangan
mengalami kematian atau perlu diganti/disulam karena berbagai
sebab, seperti hama penyakit, kekeringan, kalah bersaing dengan
gulma, atau penyebab lainnya.
Penggemburan tanah disekeliling tanaman didaerah sekitar
perakaran di cangkul dangkal ( 10 cm) sekurangnya 2 kali
setahun, pad awal dan akhir musim hujan sekaligus sebagai
persiapan pemupukan.
Gulma/alang-alang harus dibersihkan sampai akar-akarnya
dengan cangkul/garpu atau dengan penyemprotan herbisida.
1. Pengaturan Naungan
- Pada stadia awal pertumbuhan, tanaman cengkeh memerlukan
naungan yang cukup, berupa naungan buatan/sementara.
Naungan buatan diadakan maksimal untuk dua periode musim
kemarau setelah penanaman.
2. Penyulaman.
- Waktu penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan, yaitu
untuk menghindari kematian tanaman karena kekurangan air.
- Bibit sulaman yang dignakan berasal dari sumber benih dan umur
yang tidak jauh berbeda dengan tanaman yang telah ditanam.
3. Penyiraman
- Pada awal pertumbuhan, tanaman cengkeh memerlukan kondisi
tanah yang lembab, sehingga pada musim kemarau perlu adnya
penyiraman.
- Pada tanaman dewasa penyiraman kurang diperlukan lagi, kecuali
pada kondisi iklim ekstrim kering.
4. Pemasangan mulsa
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

5.

Untuk menjaga kelembaban tanah disekitar tanaman dan


memberikan kondisi lebih baik bagi pertumbuhan akar.
- Dilakukan menjelang musim kemarau.
Pemupukan.
tujuan pemupukan adalah untuk memperbaiki pertumbuhan
tanaman dan meningkatnya produksi cengkeh setelah panen.
- Berdasarkan pola penyebaran akarnya, penempatan pupuk pada
tanaman cengkeh dilakukan dibawah proyeksi tajuk dan bagian
dalam tajuk.
- Jenis pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik (pupuk
kandang atau kompos) dan pupuk anorganik, baik tunggal maupun
berupa pupuk majemuk dalam bentuk butiran maupun tablet.
Pupuk anorganik berbentuk butiran (Urea, TSP/SP-36, KCI,
Kieserit) diberikan pada proyeksi tajuk 2/3 bagian dan 1/3 bagian
dibawah bagian dalam tajuk yang dilakukan dua kali setahun, yaitu
pada awal dan akhir menjelang musim hujan.
- Pupuk anorganik berbentuk tablet, diberikan dalam 8 lubang tugal
(4 lubang dibawah proyeksi tajuk dan 4 lubang tual dibawah tajuk
bagi andalam) sedalam 10 15 cm. Pupuk tablet hanya diberikan
setahun sekali, yaitu pada awal musim hujan.
Dosis umum tanaman cengkeh bentuk butiran maupun tablet
adalah sebagai berikut :
Dosis Umum Pemupukan Tanaman Cengkeh Muda
Umur
Pupuk Butiran
Tanaman
(kg/pohon/tahun)
(Tahun)
Urea
TSP
KCI
Kieserit
1
0,06
0,045
0,035
0,035
2
0,12
0,080
0,075
0,080
3
0,25
0,15
0,12
0,10
4
0,40
0,25
0,20
0,15
5
0,60
0,40
0,40
0,20
6
0,90
0,60
0,60
0,25
7
1,25
0,90
0,90
0,30
8
1,75
1,25
1,10
0,40

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

Pupuk Tablet
/(PMLT)
(kg/phn/th)
NPKCaMg
0,02
0,03
0,04
0,05
0,06
0,08
0,10
0,15
pdfcrowd.com

9
2,00
1,50
1,30
0,50
0,20
Keterangan :
Pupuk Butiran diberikan 2 kali/tahun, awal MH dan akhir MH
Pupuk PMLT diberikan 1 kali/tahun, awal MH
Sumber : Memproduktifkan cengkeh, tanaman tua, tanaman telantar,
Agus Ruhnayat,2002.
Sedangkan dosis pupuk anorganik pada intensifikasi tanaman cengkeh
dewasa, sebagai berikut :
Umur
Pupuk Butiran
Pupuk Tablet
Tanaman
(Kg/pohon/tahun)
/(PMLT)
(Tahun
(kg/phn/th)
Urea
TSP
KCI
Kieserit
NPKCaMg
10
3,90
0,80
2,00
0,80
0,40
11
4,30
0,80
2,10
0,90
0,40
12
4,70
1,00
2,40
1,00
0,40
13
5,00
1,00
2,60
1,00
0,40
14
5,40
1,00
2,90
1,10
0,40
15
5,80
1,00
3,00
1,10
0,40
16
6,00
1,00
3,00
1,20
0,60
17
6,40
1,20
3,40
1,20
0,60
18
6,70
1,20
3,60
1,30
0,60
19
6,90
1,20
3,80
1,30
0,60
20
7,20
1,20
3,90
1,30
0,60
21
7,50
1,20
4,10
1,30
0,80
22
7,60
1,30
4,20
1,30
0,80
23
7,60
1,30
4,30
1,30
0,80
24
8,00
1,30
4,50
1,60
0,80
25
8,10
1,30
4,60
1,60
0,80
26
8,20
1,30
4,70
1,70
1,00
27
8,40
1,60
4,90
1,70
1,00
28
8,50
1,60
5,00
1,90
1,00
29
8,60
1,60
5,00
1,90
1,00
30
8,80
1,60
5,10
2,00
1,00
> 30
9,10
1,90
5,40
2,10
1,30
Keterangan :
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Pupuk butiran diberikan 2 kali/tahun, yaitu 3-4 bulan


Menjelang pembentukan bakal bunga (awal musim kemarau)
Dan 3 bulan setelah pembentukan bakal bunga.
Pupuk PMLT diberikan 1 kali/tahun, yaitu 3 4 bulan
Menjelang pembentukan baal bunga.

6.

Pengendalian Hama dan Penyakit.


Serangan hama dan penyakit sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman cengkeh, bahkan pada
serangan berat dapat menyebabkan kematian.
Hama yang umum menyerang tanaman cengkeh adlah penggerek,
perusak pucuk, perusak daun dan perusak akar. Sedangkan penyakit yang
sering menyerang antara lain : Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh (BPKC),
Cacar Daun Cengkeh (CDC), Die back (mati ranting), embun jelaga.
Untuk pengendaliannya dapat digunakan insektisida/fungisida sesuai
anjuran.
E.

Panen
Produk utama tanaman cengkeh adalah bunga, yang pada waktu
dipanen kadar airnya berkisar antara 60 70 %. Waktu yang paling baik
untuk memetik cengkeh adalah sekitar 6 bulan setelah bakal bunga timbul,
yaitu setelah satu atau dua bunga pada tandanya mekar dan warna bunga
menjadi kuning kemerah-merahan dengan kepala bunga masih tertutup,
berisi dan mengkilat.
Pemungutan bunga cengkeh dilakukan dengan cara memetik
tangkai bunga dengan tangan, kemudian dimasukkan kedalam kantong kain
atau keranjang yang telah disiapkan, menggunakan tangga segitiga atau
galah dari bambu, serta tidak merusak daun disekitarnya pada waktu
pemetikan. Waktu panen sangat berpengaruh terhafdap rendemen dan
mutu bunga cengkeh serta miyak atsirinya.
Saat pemetikan bunga cengkeh yng tepat yaitu apabila bunga sudah
penuh benar tetapi belum mekar, pemetikan yang dilakukan saat bunga
cengkeh masih muda (sebelum bunga masak) akan menghasilkan bunga
cengkeh kering yang keriput, kandungan minyak atsirinya rendah dan
berbau langu (tidak enak). Sedangkan apabila pemetikan terlambat (bunga
sudah mekar) setelah dikeringkan akan diperoleh mutu yang rendah, tanpa
kepala serta rendeman rendah.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

F. Penanganan Bunga Cengkeh


Sebelum
dikeringkan,
bunga
cengkeh
dipisahkan
dari
tangkai/gagang dan dikeringkan secara terpisah. Pada tahap ini dilakukan
pemisahan antara bunga cengkeh yang baik, bunga yang terlalu tua dan
yang terjatuh, setelah itu bunga cengkeh segera dikeringkan.
Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemurnya dipanas
matahari langsung atau menggunakan pengering buatan.
Bunga cengkeh yang akan dijemur dihamparkan pada alas tikar,
anyaman bambu (giribig) atau plastik, atau pada lantai jamur yang
diberi alas plastik.
Selama proses pengeringan cengkeh dibolak-balik agar keringnya
merata.
Proses pengeringan dianggap selesai apabila warna bunga cengkeh
telah berubah menjadi coklat kemerahan, mengkilat, mudah
dipatahkan dengan jari tangan dan kadar air telah mencapai sekitar
10 12 %.
Lamanya waktu penjemuran dibawah sinar matahari sekitar 3 4
hari.

PERSIAPAN LAHAN
Pertama kali, tanah di lokasi tanam harus dicangkul/digemburkan dan dibersihkan
dari rumput ataupun gulma penganggu tanaman. Kemudian buat lubang tanam
dengan ukuran 70 x 70 x 70 cm, apabila ingin menggunakan peneduh alami
sebaiknya di taham 1 tahun sebelum penanaman cengkeh.
Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan sejak bulan Juli-September, dan
penutupan dilakukan pada bulan Oktober. Hal ini dilakukan agar tanah galian dan
lubang tanam mendapat panas dalam waktu yang cukup lama, sehingga bebas
jamurakar dan penyakit lain. Penutupan lubang dilakukan dengan mencampur pupuk
kandang yang telah jadi kompos kira kira setengah karung serta TSP dengan tanah
galian pada tiap lubang tanam. Penutupan sebaiknya agak meninggi dari permukaan
lahan, dan biarkan selama 1 bulan. Buat lubang kecil sebesar polibag bibit
cengkeh.Sebelum penanaman sebaiknya lubang tanam sebaiknya di semprot
dengan insektisida ataupun obat obatan anti rayap lainya.
Cara penanaman:

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

-Penanaman dilakukan dengan membuka polibag bibit cengkeh,


-Masukan bibit cenngkeh kedalam lubang penanaman,tanam dengan tegak,
-Padatkan secara perlahan dekat pangkal bibit cengkeh.
-Siram tanah disekeliling tanaman hingga lembab
-Tancapkan 2 ajir di kanan dan kiri tanaman, pasang lintangan pendek dari bambu
untuk menjepit tanaman, ikat pada kedua ajit disampingnya, ini dilakukan agar
tanaman tegak dan tidak roboh.
-Buat peneduh dari anyaman dari anyaman bambu di atasnya setinggi 1 m atau lebih
sesuai bibit tanaman
Setelah ditanam cengkeh harus dipupuk secara teratur, baik menggunakan pupuk
kandang ataupun pupuk buatan. Sehingga cengkeh dapat tumbuh dengan
subur.pemupukan sebaiknya dilakukan 2x setahun,
PEMELIHARAAN CENGKEH
Pemeliharaan cengkeh pada 4 tahun pertama atau pada masa kritis pertama harus
benar benar intensif. Setelah 3 bulan tanah berjarak 20 cm dari tanaman harus
digemburkan dan dibersihkan rumput dan gulma penganggu. Kemudian diikuti
dengan pemberian pupuk sekitar 30 gram tiap pohon dan siram secukupnya.
Penggemburan berikutnya dilakukan pada awal musim hujan berikutnya dan
dilakukan pemupukan ke2 dengan 3o gram npk. Apabila tanaman sudah menyentuh
peneduh sebaiknya dilakukan pininggian dan perbaikan peneduh. Ketika musim
kemarau tiba persiapkan mulch dari batang pisang yang dibelah jadi 2 dan taruh di
sekeliling tanaman dengan rapat. Hal ini dimaksudkan agar tanah tetap dingin dan
mengurangi penguapan. Bila kelembaban tanah mulai berkurang tanaman harus
disiram menggunakan pompa air, siram benar benar basah supaya awet . setelah
musim hujan tiba buka mulch dan jadikan kompos. Buka peneduh agar mendapat
sinar matahari yang cukup, lakukan penggemburan tanah dan pemupukan tanaman
kembali, perlakukan yang sama hingga cengkeh berumur 4 tahun.
PERAWATAN CENGKEH DEWASA
Perawatan pada cengkeh yang sudah dewasa diutamakan pada penggemburan
tanah, penyiangan gulma penganggu tanaman dan pemupukan. Penggemburan
tanah dilakukan supaya peresapan zat zat hara yang dibutuhkan tanaman menjadi
lancer, sirkulasi udara tanah dan peresapan air menjadi baik. Dengan pencangkulan
akah sebagian ada yang terputus , tetapi akan cepat tumbuh kembali dan bertambah
, sehingga makin cepat menyerap makanan yang akan mempercepat pertumbuhan
daun dan cabang.
Penggemburan tanah dilakukan 30 cm diluar tanaman agar tidak melukai akar yang
besar, tetapi pencangkulan tidak boleh terlalu sering dilakukan. Pencangkulan
sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan sebelum dilakukan pemupukan
dan sebelum musim kemarau.
PERBAIKAN TANAMAN SETELAH PANEN
Setelah panen biasanya tanaman cengkeh kelihatan lesu dan merana, maka perlu

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

dilakukan perbaikan tanaman. Perbaikan tanaman yang kurang sehat dapat


dilakukan dengan penggemburan tanah, pengaturan drainase, ataupun pembuangan
cabang air serta pemupukan.
Apabila tanaman cengkeh kelihatan merana, daunya jarang dan cabangnya mulai
kering, dan apabila tanaman yang seperti itu digali ternyata akar bagian bawah
membusuk ,berarti tanaman tersebut telah menembus tanah lempung atau lapisan
tanah yang berair.
Untuk menolong cengkeh yang merana perlu dilakukan pengaturan drainase yaitu
dengan membuat parit memanjang pada tiap sela baris tanaman. Lebar parit kurang
lebih 60 cm dengan dam 1,2 m sampai bagian bawah. Dengan demikian air akan
lancer dan tidak tertampung di dekat tanaman cengkeh.
Pembuangan cabang air, cabang air biasanya tumbuh pada batang utama atau
pada cabangnya dan sifatnya menjulang ke atas dengan cepatdan mengalahkan
cabang tanaman. Cabang ini biasanya kalau sudah tinggi melentur kebawah, dan
apabila terkena angin akan mudah patah. Tunas air dapat berbunga, tetapi sedikit
dan mengurangi bunga pada cabang yang lain. Sehingga cabang ini sebaikna
dipotong. Pemotongan juga dilakukan pada cabang yang kering. Cara pemotonganya
harus merapat pada batang atau cabang utama dan jangan sampai melukai cabang
utama
PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT
PUCUK BUSUK
Pucuk biasanya terjadi pada tanaman masih muda yang dikarenakan luka pada
tanaman. Pucuk busuk harus segera dipotong dan semprotkan fungisida
PENGGEREK BARANG
Hama ini biasanya menyerang cengkeh yang sudah berumur sekitar 7 tahun keatas,
biasanya setelah pohon mulai berbunga. Cirinya cengkeh mengeluarkan cairan kotor
. pohon cengkeh bisa mati karena serangan ini, Karena penyaluran zat hara dan air
dapat terganggu. Pemberantasanya degan memasukan insektisida kedalam lubang
dan menutup rapat dengan pasak bambu untuk mematikan hama penggerek didalam
lubang.
RAYAP
Rayap biasanya menyerang pada tanaman cengkeh muda baru ditanam dan
tanaman cengkeh yang kurang sehat..cara mengatasinya sebelum menanam diberi
insektisida ataupun obat rayap lainya. Rayap biasanya menyerang kulit akar sampai
leher akar apabila menyerang tanaman yang kurang sehat, taburkan furaden
dibawahnya sampai tanaman pulih kembali

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

PENDAHULUAN
Cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya.
Baik sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek atau bahan dalam
pembuatan minyak atsiri, namun bila faktor penanaman dan pemeliharaan lainnya
tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah.
SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhu 22-30C,
curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun
Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas
dengan pH optimal 5,5 - 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik
merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkih.
PEMBIBITAN
Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai
kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan
dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat
naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagian selatan,
intensitas cahaya 75%.
Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk
bibit yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25
cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian
bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2 cm. Media yang
digunakan pasir halus, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2
: 1 : 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah
jadi dan diperam selama 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram
tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup per liter air. Kemudian susun polybag pada persemaian yang telah disiapkan.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3


kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas
naungan perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40%
saat bibit dipindahkan ke lapang.
Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau
dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5
gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan
untuk yang didalam polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.
Catatan : Akan lebih baik pembibitan diselingi/ditambah SUPERNASA
interval 4 bulan sekali dengan dosis 1 botol untuk 400 bibit. 1 botol
SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan
induk. Kemudian setiap 1 liter diberi 10 ml larutan induk tadi untuk
penyiraman setiap bibit.
PENGAJIRAN
Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan
jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang.
PENANAMAN
Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm.
Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg
yang telah dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campur
hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit
dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh
buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara
merata dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA dosis 2 tutup/
tangki. Hasil akan lebih bagus dengan menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1
botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan larutan induk.
Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml larutan induk kemudian diberikan
untuk setiap pohonnya.
PEMELIHARAAN TANAMAN
Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali.
PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT
Kutu daun ( Coccus viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan
yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau


Natural BVR
Penggerek ranting/batang (Xyleborus sp )
Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa
lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi
rapuh dan mudah patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang
terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR.
Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp )
Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala : Biasanya pucuk
akan mati dan daun muda berguguran.Pencegahan : Semprotkan Natural
BVR atau PESTONA.
Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ).
Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala :
matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan
matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase
yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA +
HORMONIK + NATURAL GLIO.
Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ).
Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman
mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari
ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka
tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas
tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman
atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki
drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk
pencegahan.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami
belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida
kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah
hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810
dosis 0,5 tutup botol per tangki
PANEN
Cengkih dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk
memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat
kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap
tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari
selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir.
Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalam keranjang/karung kecil dan

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

dibawa ke tempat pengolahan.


PENANGANAN PASCA PANEN
Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari tangkainya dan tempatkan
pada tempat yang berbeda.
Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini dilakukan untuk
memperbaiki warna cengkih menjadi coklat mengkilat.
Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin pengering yang
menggunakan kayu bakar atau bahan bakar minyak.Dapat juga
dikeringkan dengan cara alami yaitu pengeringan dengan matahari pada
lantai beton agar kadar air menjadi 12-14%, dan dapat disimpan dan
aman dari jamur.
Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari kotoran dengan cara
ditampi. Kemudian cengkih yang sudah bersih dimasukan pada karung
dan dijahit
Diposkan oleh uciha di 10.01
Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Select profile...

Pratinjau

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai