Anda di halaman 1dari 6

5.

GAYA PADA ALAT BERAT


Gaya pada alat berat merupakan seluruh gaya yang mempengaruhi kinerja alat berat,

baik akibat berat sendiri alat maupun pengaruh medan jalan. Analisa gaya pada alat berat
sangat penting untuk dilakukan karena dapat memperkirakan kinerja alat saat dilapangan.
Beberapa gaya yang mempengaruhi pergerakan alat berat:
-

5.1

Tahanan Gelinding
Tahanan Kelandaian
Tahanan Total
Koefisien Traksi
Pengaruh Ketinggian
Tenaga Tarik
Tenaga Roda
Kemampuan Mendaki
Daya Dukung & Daya Tekan Tanah
Tahanan Gelinding
Tahanan Gelinding (Rolling Resistance) adalah tahanan pada roda kendaraan di atas

permukaan tanah. Besarnya tahanan ini tergantung pada permukaan tanah tempat
alat/kendaraan bekerja (keras, licin, lembek dll). Tanah yang lembek akan memberikan
tahanan gelinding yang kecil atau kira-kira hanya 2% dari total berat kendaraan.
Bagian yang mengalami Rolling Resistance (RR) secara langsung adalah bagian ban
luar kendaraan, tahanan gelinding (RR) dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yang
terpenting adalah:
a. Keadaan jalan (kekerasan dan kemulusan permukaan jalan); semakin keras dan mulus
suatu jalan, maka tahanan gelindingnya semakin kecil.
b. Keadaan ban yang bersangkutan dan permukaan jalur jalan. Jika memakai ban karet,
maka yang berpengaruh adalah ukuran, tekanan dan permukaan ban alat berat yang
digunakan; apakah ban luar masih baru atau sudah gundul, dan bagaimana model
kembangan ban tersebut. Jika menggunakan roda rantai/crawler yang berpengaruh
adalah kondisi jalan.
Besarnya RR dinyatakan dalam pounds (lbs) dan Rimpull yang diperlukan untuk
menggerakkan tiap gross ton berat kendaraan beserta isinya pada jalur mendatar, dan dengan
kondisi jalan tertentu.

Gambar ??? Ilustrasi Tahanan Gelinding


Pada prakteknya, perhitungan tahanan gelinding sangat sukar dilakukan, untuk
perhitungan praktis RR dapat dihitung menggunakan rumus:
RR=C RR W
Dengan:
C RR = koefisien tahanan gelinding
W = berat kendaraan (ton)
Tabel ??? Koefisien Tahanan Gelinding (CRR)

Contoh Soal
Jalur jalan yang dibuat dari perkerasan tanah dan batu dilewati oleh truck dengan berat total
kendaraan beserta isinya sebesar 20 ton. Berapa nilai Rolling Resistance (RR) kendaraan
tersebut?
Penyelesaian:
Dengan jenis jalan perkerasan tanah dan batu, dari tabel didapat nilai CRR sebesar 2%
Maka, nilai RR:
RR

CRR

RR

2%

20 ton = 0,4 ton

5.2

Tahanan Kelandaian

Tahanan Kelandaian (Grade Resistance) adalah besarnya gaya berat yang melawan
atau membantu gerak kendaraan karena kemiringan jalur jalan yang dilalui. Jika sebuah
kendaraan melalui jalan yang menanjak, tenaga traksi yang diperlukan akan naik pula, kirakira akan sebanding dengan tanjakan jalan. Demikian juga bila jalan turun, tenaga yang
diperlukan berkurang dengan nilai yang sama seperti jalan yang menanjak.
Kelandaian adalah perbandingan antara perubahan ketinggian per satuan panjang
jalan yang dinyarakan dalam persen (%). Secara praktis, tahanan kemiringan tergantung pada
dua faktor, yaitu:
a. Besarnya kemiringan (dinyatakan dalam %)
b. Berat kendaraan itu sendiri (dinyatakan dalam ton)

Secara umum, tahanan kelandaian


dapat
dihitung
dengan
rumus:
Gambar ???
Ilustrasi
Tahanan
Kelandaian
GR=W k
Dengan:
W
= Berat kendaraan (ton)
k
= Kelandaian (%)
Catatan:
Apabila jalan menurun, maka nilai k menjadi minus (-)

Tabel ??? Konversi Nilai k dengan Derajat Kelandaian

Contoh Soal:
Sebuah truk melewati jalan mendaki dengan kemiringan sebesar 5o. Berat total kendaraan
beserta muatan truk adalah sebesar 18 ton. Hitung nilai tahanan kelandaian yang dialami oleh
truk tersebut!
Penyelesaian:
Dengan kemiringan sebesar 5o, maka konversi nilai k yang didapat dari tabel adalah sebesar
8,7%
GR
=
k
x
W
GR
=
8,7% x
18 ton
GR
=
1,57 ton
5.3

Tahanan Total

Tahanan Total (Total Resistance) merupakan kumulatif dari tahanan gelinding (RR)
dan tahanan kelandaian (GR). Nilai tahanan total diiperlukan untuk perhitungan:
- Penggunaan kurva rimpull
- Brake performance (kemampuan rem)
- Travel time (lama perjalanan)
Sesuai dengan definisinnya, tahanan total dapat dihitung dengan rumus:
TR=RR GR
Dengan:
RR
= Tahanan gelinding (%)
GR
= Tahanan kelandaian (%); bernilai positif saat tanjakan dan negatif saat
penurunan

Gambar ??? Ilustrasi Tahanan Total


Contoh Soal

Sebuah wheel tractor bergerak dijalan yang keras dan halus dengan CRR 60 Lbs/ton dan slope
tanjakan sebesar 3%. Berapakah total resistance (TR) kendaraan tersebut?
Penyelesaian
CRR diubah dari Lbs/ton menjadi persen (%)
20 Lbs/ton = 1%
Maka CRR 60 Lbs/ton = 3%
TR
=
RR
+
GR
TR
=
3%
+
3%
TR
=
6%
5.4

Koefisien Traksi

Koefisien traksi (CT) adalah faktor yang menunjukkan berapa bagian dari seluruh
kendaraan itu pada ban atau truck yang dapat dipakai untuk menarik atau mendorong. Jadi,
CT adalah faktor dimana jumlah berat kendaraan pada ban penggerak itu harus dikalikan
untuk menunjukkan Rimpull maksimum antara ban dengan jalur jalan, tepat sebelum roda itu
selip. Jika terdapat geseran yang cukup antara permukaan roda dengan permukaan jalan,
maka tenaga mesin tersebut dapat dijadikan tenaga traksi yang maksimal. Faktor yang
mempengaruhi koefisien traksi (CT) adalah:
- Jenis ban kendaraan
- Bentuk & ukuran ban kendaraan
- Berat total kendaraan
- Keadaan permukaan tanah

Gambar ??? Ilustrasi Koefisien Traksi


Variasi faktor yang mempengaruhi Koefisien Traksi tidak dapat diberikan secara pasti,
tetapi dapat diberikan seperti tabel koefisien traksi berikut:
Tabel ??? Variasi Koefisien Traksi

Secara umum, nilai koefisien traksi (CT) dapat ditentukan apabila nilai Traksi Kritis
dan Berat Kendaraan diketahui, sehingga:
CT=

Traksi Kritis
Berat Kendaraan

Apabila hanya koefisien traksi (CT) yang diketahui, maka nilai traksi kritis dapat
ditentukan dengan cara:
Traksi Kritis=CT Berat Kendaraan
Contoh Soal:
Jumlah berat suatu kendaraan (W) = 20 ton, dengan total berat yang diterima oleh roda
sebesar 50%. Kendaraan berjalan pada tanah pasir kering dengan nilai RR = 250 lbs/ton; GR
= 20 lbs/ton dengan slope kelandaian jalan sebesar 5%. Analisa apakah kendaraan tersebut
mengalami selip!
Penyelesaian
Berdasarkan tabel koefisien traksi, nilai CT pasir kering = 0,20
TK
=
CT
x
W
x
50%
TK
=
0,20 x
20
x
50%
TK
=
2 ton =
4000 lbs
Tarik untuk mengatasi RR
=
W
x
RR
=
20
x
250 lbs/ton
=
5000 lbs
Tarik untuk mengatasi GR
=
W
x
GR
x
k
=
20
x
20
x
5%
=
2000 lbs
Tarik Total
=
5000 +
2000
=
7000 lbs
Dari hasil perhitungan, didapat nilai
Tahanan Kritis
=
4000 lbs
Tarik total
=
7000 lbs
Nilai TK < Tarik total, jadi kendaraan tidak mengalami selip.

Anda mungkin juga menyukai