West Madura Offshore

OWC berada pada kedalaman 4258 ft dan GOC pada kedalaman 4220 ft. Ketebalan formasi
rata-rata pada20.6 ft untuk lapisan minyak dan 23.3 ft pada lapisan gas, dengan hargaporositas
25%, permeabilitas 3,3 mD191 mD dan saturasi air sebesar44%. Karakteristik dari Heptanes
yaitu oAPI sebesar 40.1 dengan densitas sebesar 0.8245 gm/cc. Sedangkan karakteristik dari
Undecanes Plus yaitu oAPI sebesar 33.6 dengan densitas sebesar 0.8572 gm/cc, Kedua senyawa
tersebut merupakan kandungan utama dari sampel minyak dari Lapangan, dari data yang
diperoleh menunjukan bahwa minyak yang dihasilkan adalah minyak ringan. pada sampel gas
menunjukkan besarnya kandungan methana (CH4) 77.48 %, ethana (C2H6) sebesar 8.64 %,
propana (C3H8) sebesar 7.34 % dengan kandungan zatpengotor seperti CO2 dan N2 yang cukup
kecil. Harga densitas gas (g) yaitu 0.759 gm/cc. Didapatkan tekanan bubble point sebesar1870
psig. Pada tekanan tersebut didapatkan kelarutan gas (Rs) sebesar836 scf/stb, Faktor volume
formasi minyak (Bo) sebesar 1.501 bbl/stb,densitas minyak (o) sebesar 0.6503 gm/cc dan
viscositas minyak sebesar0.274 cp.
Sumber: https://id.scribd.com/doc/251833077/POD

West Madura Offshore

Hasil yang diperoleh dari penelitian nilai Saturasi Air rata-rata sebesar 21%,
Porositas rata-rata sebesar 23%, dan Permeabilitas rata-rata sebesar pada 30.5 mD.
Sementara hasil berdasarkan tingkat flow unit dalam identifikasi kualitas laju aliran
dikategorikan sebagai kualitas aliran yang paling baik memiliki nilai permeabilitas
sekitar 33.73 mD 53.26 mD, dan porositas 26% - 36%, dimana kandungan shale
relatif memberi pengaruh secara langsung terhadap kualitas aliran tergantung
peranannya.
Sumber:
http://repository.upnyk.ac.id/7755/1/Berdasarkan_data_hasil_lapangan_di_kawasan_
utara_pulau_Madura.pdf