0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
163 tayangan1 halaman
Membaca kritis adalah kemampuan siswa untuk mengolah bahan bacaan secara kritis untuk menemukan makna tersurat dan tersirat dengan melakukan tahapan mengenal, memahami, menganalisis, mensintesis, dan menilai. Aspek-aspek membaca kritis terkait dengan ranah kognitif Bloom yaitu menginterpretasi makna tersirat, mengaplikasikan konsep, menganalisis, membuat sintesis, dan menilai isi b
Membaca kritis adalah kemampuan siswa untuk mengolah bahan bacaan secara kritis untuk menemukan makna tersurat dan tersirat dengan melakukan tahapan mengenal, memahami, menganalisis, mensintesis, dan menilai. Aspek-aspek membaca kritis terkait dengan ranah kognitif Bloom yaitu menginterpretasi makna tersirat, mengaplikasikan konsep, menganalisis, membuat sintesis, dan menilai isi b
Membaca kritis adalah kemampuan siswa untuk mengolah bahan bacaan secara kritis untuk menemukan makna tersurat dan tersirat dengan melakukan tahapan mengenal, memahami, menganalisis, mensintesis, dan menilai. Aspek-aspek membaca kritis terkait dengan ranah kognitif Bloom yaitu menginterpretasi makna tersirat, mengaplikasikan konsep, menganalisis, membuat sintesis, dan menilai isi b
Nurhadi (2010: 59) menyatakan bahwa membaca kritis adalah
kemampuan pembaca mengolah bahan bacaan secara kritis untuk menemukan keseluruhannya makna bahan bacaan, baik makna tersurat maupun makna tersiratnya melalu tahap mengenal, memahami, menganalisis, mensintesis, dan menilai. Mengolah secara kritis artinya dalam proses membaca, seorang pembaca tidak hanya menangkap makna yang tersurat, tetapi juga menemukan makna antara baris, baik makna di balik baris. Nurhadi (2010: 59-60) menguraikan aspek-aspek membaca kritis yang dikaitkan dengan ranah kognitif dalam taksonomi Bloom sebagai berikut: (1) menginterpretasi makna tersirat, (2) mengaplikasikan konsep-konsep bacaan, (3) kemampuan menganalisis, (4) kemampuan membuat sintesis, dan (5) kemampuan menilai isi bacaan.