Air mata dan kepedihan berlimpah ruah Tapi, apa yang dapat dilakukan? Yang terdengar nyanyi pilu Di sela perbincangan sejarah lusuh Tetap saja tak kunjung terang Keadilan hanya mitos jaman Peninabobo orang-orang tertindas Hingga kenangan pedih terkikis karat Tinggal sisa galau, terbawa pulang. Hari berganti tahun Harapan kepada negara pupus Tinggallah diri membalut luka Luka yang tak terobati Terbawa pulang Kembali menuliskan dari 27 Juli 2004