Aljabar
Aljabar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
hidayah-Nya, saya dapat menyusun buku ajar aljabar untuk Perguruan Tinggi. Buku ajar yang
disusun ini menggunakan Kurikulum KKNI.
Dengan Buku ajar ini, diharapkan digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa
semester satu mencapai prestasi belajar yang baik. Buku Ajar ini disusun melalui beberapa
tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi Buku Ajar kemudian disetting dengan
bantuan alat-alat computer. Harapannya, Buku Ajar yang telah disusun ini merupakan bahan
dan sumber belajar yang berbobot untuk membekali mahasiswa mempelajari dasar dalam
Aljabar. Namun demikian, karena dinamika perubahan sains dan teknologi, maka Buku Ajar
ini masih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi agar supaya
selalu relevan dengan kondisi lapangan.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan kasih
sayang yang diberikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana
disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai
pihak, Dekan FPMIPA yang telah memberikan kesempatan melakukan penelitian ini dan
segenap keluarga besar FP MIPA yang tidak bisa disebut satu persatu.
Demikian, semoga Buku Ajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
mahasiswa semester satu di Universitas PGRI Semarang.
Penulis
1 : Memahami
Persamaan
Kuadrat
dan
penerapannya
Indikator
1.1 Menjelaskan konsep
persamaan dan persamaan
kuadrat
Karakter
Pokok Bahasan
Menghargai
orang lain
Kegiatan
Dosen
- Memberi penjelasan
dengan metode
ekspositori
Mahasiswa
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
Cermat
- Memberi penjelasan
dengan metode
ekspositori
- Diskusi & Brainstorming
Kreatif
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
- Presentasi
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
tekun
ii
Alokasi
Waktu
disiplin
- Memberi penjelasan
dengan metode
ekspositori
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
- Memberi penjelasan
dengan metode
ekspositori
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
iii
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
KD 3 : Memahami Fungsi
Pecahan dan
- Memberi penjelasan
dengan metode
ekspositori
Memahami
Persamaan
Irasional
- Memperhatikan
- Diskusi & curah
pendapat
Grafiknya
KD
- Memperhatikan
iv
KD 6 : Memahami
Persamaan dan Fungsi
Logaritma
vi
Istimewa
Bagi Istimewa
8.2 Menjelaskan sifat dan
aturan tentang Hasil Bagi
Istimewa
8.3 Menunjukkan manipulasi
aljabar dalam perhitungan
yang berkaitan dengan Hasil
Bagi Istimewa
8.4 Menunjukkan model
matematika dari masalah
yang berkaitan dengan Hasil
Bagi Istimewa
8.5 Menyimpulkan model
matematika dari masalah
yang berkaitan dengan Hasil
Bagi Istimewa
KD 9 : Memahami
Persamaan Tingkat
Tinggi
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .........................................................................................
ii
12
24
29
34
39
60
66
68
BAB I
PERSAMAAN KUADRAT
A. Problem Solving
Aktifitas: Menyerempet Marka di Tikungan
Ketika sebuah bus berbelok di tikungan tajam, roda bus bagian belakang pasti akan
memotong marka jalan yang berbentuk busur lingkaran.
Gambar di atas menunjukkan sebuah bus yang berbelok di tikungan dimana roda
depan tepat berada di garis marka sementara roda belakang memotong jalan.
Gambar berikut menujukkan bentuk geometrinya
Misalkan w adalah jarak antara roda depan dan belakang dan r adalah jari-jari dari
dari pusat lingkaran ke batas marka dan x menunjukkan jarak pergeseran roda
belakang masuk ke jalur sepeda
Pertanyaan:
1. Dengan menggunakan gambar di atas, tunjukkan bahwa x memenuhi persamaan
2
= 0.
b. Tentukan dimana posisi seharusnya roda depan bus agar roda belakang tidak
memotong jalur sepeda!
+ =0
Persamaan kuadrat di atas dapat diselesaikan dengan dua cara, yang pertama dengan
cara memfaktorkan dan cara kedua dengan menggunakan rumus :
1). Cara memfaktorkan
Ruas kiri Persamaan kuadrat
+ =0
+5
4=0
Jawab
24 ,
8 ( 3)
Sehingga diperoleh :
6x2
5x
6x
8 6x
6
2 3x
4
6
Maka
6x2
5x
3 2x
3x
4 2x 1
3x
0 atau
-1
1
atau x
3
2x
1
2
1 1
Himpunan Penyelesaiannya { -1 , }
3 2
3x
4 2x
Penjelasan :
6x 2
6( 6 x 2
5x 4
5 x 4)
36 x 2
30 x 24
6
(6 x 8)( 6 x 3)
6
2 3x 4
= (3x+4)(2x-1).
Cara lama ditempuh demikian :
6 x 2 5 x 4 6 x 2 8 x 3x 4 2 3x 4
3x 4
2 x 1 3x 4
x2
x2 + 2 (
b
c
x) =
2a
a
x2 +
b
b 2
b 2 c
x +(
) =(
) a
2a
2a
a
(x
b2
b 2
c b 2 4ac
- =
) =
2a
4a 2 a
4a 2
b
=
2a
b
2a
b
b2
1
2a
b2
2a
4ac
4a
b2
4ac
4 ac
3 2x 1
6
b2
2a
4ac
atau x
b2
2a
4 ac
Contoh 2
2
Carilah x dari Persamaan Kuadrat x 5 x
24
rumus kuadrat
Jawab :
Dengan menggunakan rumus diperoleh :
25 4( 24)
2
5 11
= 8 atau x
2
25 96 5
=
2
121
2
11
2
5 11
= -3
2
( x -8) ( x +3) = 0
x -8 = 0 atau x +3 = 0
x = 8 atau x = -3
6x + 5x 4 = 0
6
25 4 x6 x 4
=
2 x6
121
12
25 96
12
5 11
12
5 11 1
atau x
=
12
2
5 11
1
= -1
12
3
Dengan memfaktorkan :
6 x2 5x 4 =
(6 x 8)(6 x 3)
6
-24
-8
-3
3x 4 2 x 1
3x
1
1 atau x
3
0 atau 2 x 1 0
1
2
2
Contoh 4 : Carilah x yang memenuhi persamaan x
2 ax
35 a
Jawab :
x2
35 a 2 + 2ax = 35a 2
2 ax
x2
2 ax
35 a 2
7a x
5a
7a
0 atau x
7 a atau x
5a
5a
x = -7a atau x = 5a }
Contoh 5
Selesaiakan x +
x 5 x
=
...............................................................................I
5
x
Jawab :
Bentuk pecahan dilenyapkan dengan mengalikan kedua ruas x , dengan syarat x
sesudah x dikalikan diperoleh :
x
+ 5 = 5 + x .................................................................................................II
x
- x =0
x ( x -1) = 0
x = 0 atau x = 1
Perhatikan bahwa persamaan I bln tentu ekuivalen dengan persamaan II, karena kita
telah mengalikan persamaan I dengan variabel x untuk itu perlu ada penelitian.
Untuk x = 0, dimasukkan persamaan I : 0 +
5 5
=
0 0
Hal ini tidak mempunyai arti, karena membagi dengan nol, tidak didefinisikan.
Sehingga 0, bukan akar persamaan dari I.
8
bx n
Selesaikan persamaan x
2
5
+ x
1
5
-6=0
Jawab :
Misalkan z = x
1
5
z 3 z 2 0
3 0 atau
3 atau z
z 2
1
5
= -3 atau x
1
5
=2
Contoh 2
41
Selesaikan persamaan
+ 41 z = 17
4.4 z + 4.4
= 17
=1
Kemudian misalkan = 4 z
Sehingga diperoleh :
4.
+ 4.
4
2
4
(4
= 17
+ 4/
- 17 = 0
- 17
+4=0
16)(4
4
4 )(4
1)
=0
1) = 0
- 4 = 0 atau 4
= 4 atau
-1=
1
=4
4
4 z = 4 atau 4 z = 4
z = 1 atau z = -1
Contoh 3
Selesaikan x
- 13 x
+ 36 = 0
Jawab : misalkan z = x
10
- 13 z +36 = 0
z1 = 4
atau ( z - 4) ( z -9) = 0
z2 = 9
= 4, x =
= 9 , x = +3
LATIHAN 1A
Selesaikan dengan memilih cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah dibawah
ini:
1. x
-7 x 8 =0
11.
1
1
1
=
x x 1 6
2. x
+2 x = 99
12.
2x 2 1
+6
x2 1
3. x
- 4q 2 = 0
13. 2.3 6 x -3 x 5 = 5
14. x
4. 9 x
+12 x + 4 = 0
5. y 2 = ay + by
6. x
- 5x
15. 12 x
- 13 x
2
x2 1
=5
2x 2 1
+36 = 0
- 31 x +20 = 0
+6=0
7. x 5 + 242 =
243
5
8. 3 2 x 1 + 3 2 = 3 x 3 + 3 x
9.
x2
10. x +
3x = 4 x 2 -12 x 3 x
3 3 2x
=
x
x
Akar-akar persamaan kuadrat dapat berwujud bilangan nyata dan bilangan khayal.
Persamaan Kuadrat ax 2
Dengan akar-akar x =
bx c
b
b2
2a
4 ac
D
2a
Dengan D = b 2 - 4ac
11
Nilai D yang berada di bawah tanda akar, kemungkinannya adalah positif, nol atau negatif.
Sehingga menyebabkan akar-akarnya nyata atau khayal.Apabila akarnya nyata, keduanya
mungkin berlawanan, sama, rasional atau irasional. Karena itu D disebut diskriminan atau
pembeda akar.
Ada 3 kemungkinan tentang akar-akar persamaan kuadrat :
a.
Sebab x =
b.
k2
b
2a
b k
2a
D=0
2. Jika
Sebab x =
D <0
3. Jika
D
2a
b
2a
Contoh 1
Selidikilah jenis akar-akar persamaan kuadrat dibawah ini :
a. 2 x
+ 2x + 3= 0
c. x
b. 2 x
- 7x + 3= 0
d. 4 x
- 5 x 2= 0
- 4x + 1= 0
Jawab :
a. Kita selidiki nilai diskriminan D = 2 2 - 4.2.3 = 4 24 = -29
12
+ (11+m) x + 9 = 0
13
85
Catatan
Garis bilangan D sebenarnya terdiri dari dua garis bilangan ialah garis bilangan D
dan garis bilangan m yang telah dijadikan satu garis.
D ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------0
85
ax bx c
02
x 1=
D
2a
dan x
D
2a
Sehingga :
x 1+ x
D
2a
D
2a
b
a
14
x1 x 2 =
dan
2a
b2 D
4a 2
D
2a
4ac
4a 2
c
a
Dari perhitungan diatas, diperoleh sifat-sifat kedua akar dengan hubungan sebagai
berikut :
x 1+ x
b
a
x 1. x
c
a
Contoh
DiketahuiPersamaan Kuadrat x
b. x
c.
+ x
+ x
+ x
d. x 1 - x
Jawab :
x1+ x
= p dan x 1 . x
a). Bentuk x
x
c). x 1
+ x
+ x
( p2
p4
=q
)2 - 2 x 1x
= p 2 -2q
3
x 2 disebut simetri
3
x 2 = ( x1
x2
= (x 1 + x
b). Juga x 1 3
x1
( x1
x2 ) 3 - 3 x1 x 2 ( x1
2
2q) 2
x2 )2
2 x1 . x 2
x2 )
p3
3 pq
2q 2
4 p 2 .q 4q 2
2q 2
p4
4 p 2 q 2q 2
15
Latihan
+
1. Akar-akar persamaan
persamaan
+ 1 = 0 adalah
= (
akar-akar dari
+( +
( + ) = 0 carilah nilai
bukan kosong dari p dan q. Jika akar-akar dari persamaan kuadrat kedua itu:
1)
2)
Carilah juga nilai bukan kosong dari p dan q dengan sebutan k jika akar-akar
persamaan kuadrat kedua adalah k
3. Diketahui persamaan kuadrat
a) Jika P.K
sebutan a,b,c,d
b) Jika P.K
,
+ = 0 dengan akar-akar
+ = 0 akar-akarnya
+
= 0, dengan akar-akar
, , ,
16
dan
BAB II
FUNGSI KUADRAT
A. Problem Solving
Aktifitas I: Mendesain kebun (bagian I)
Seorang tukang kebun berencana merancang sebuah taman bunga yang memiliki bentuk
geometri yang menarik.
Dia memutuskan menggunakan aturan berikut ini:
Taman-taman yang ia buat harus benbentuk persegi panjang
Semua taman yang dibuat memiliki Keliling dan luas yang sama
Pertanyaan:
1. Berapa banyak tipe taman yang dapat dibuat oleh tukang kebun tersebut bila satu
sisinya 3 meter lebih pendek dari sisi yang lainnya?
2. Berapa banyak tipe taman bunga yang dapat dibuat oleh tukang kebun bila keempat
sisinya sama panjang?
1. Satu taman berbentuk persegi dan taman yang lainnya memiliki sebuah sisi yang
berukuran 10 meter dengan sisi lain sama dengan panjang sisi taman yang pertama
dan taman yang pertama berukuran 24 cm persegi lebih kecil dari taman yang
lainnya.
2. Salah satu taman berbentuk persegi dan taman yang lain memiliki sisi dimana
sebuah sisi berukuran dua kali sisi yang lain dan sisi yang lainnya 5 m lebih pendek
dari sisi persegi.
Taman persegi berukuran 24 cm persegi lebih luas dari taman yang lainnya.
B. Konsep
Fungsi kuadrat ialah suatu fungsi yang ditentukan oleh rumus definisi :
dengan a, b, c
R dan x
( )
Nilai dari ( ) =
Grafik fungsi ( ) =
1. Grafik fungsi yang berupa kurva mulus fungsi kuadrat dengan menentukan titik demi titik
dibidang datar yang memenuhi fungsi itu.
2. Grafik yang berupa skets grafik fungsi kuadrat, dengan menentukan sifat-sifat fungsi
kuadrat.
Grafik fungsi kuadrat berupa parabola.
18
Jawab :
+ 4
Diperoleh x = 0 dan x = -4
Kita pi;ih
+ 4 =
( + 4)
(dua satuan dikanan dan kiri dari titik ptotong dengan sumbu x)
Dibuat daftar nilai sebagai berikut :
x
-6
-5
-4
-3
-2
-1
36
25
16
4x
-24
-20
-16
-12
-8
-4
f(x)
12
-3
-4
-3
12
Tampak dalam daftar untuk x = -2, f(x) mencapai nilai minimum -4 disebut nilai minimum
fungsi itu. Sehingga sumbu simetri, dari parabola itu adalah x = -2. Titik balik minimum
ialah titik A (-2, -4), disebut titik puncak parabola.
Grafik fungsi kuadrat seperti tertera di gambar.
19
Gambar 1.
Membuat skets grafik fungsi kuadrat
Untuk membuat skets grafik fungsi kuadrat
( )=
atau
Perlu diselidiki :
1) Tanda-tanda dari y
a. Jika
=
Untuk a > 0
)(
Tanda-tanda (positif, negatif atau nol) dari y dapat dinyatakan dengan sebuah garis
bilangan sebagai berikut :
y positif untuk x (
y negatif untuk
y nol untuk
atau
<
atau )
x = x1
a<
x = x2
Untuk a < 0
Tanda-tanda dari y adalah :
y bernilai positip untuk
<
<
20
atau
b. Jika Y =
Untuk a > 0
Nilai (
<
>
atau
) selalu positif (
) +
)
) =0
Untuk a < 0
=
nilai (
) +
) =0
21
Untuk a < 0
Grafik berupa parabola terbuka kewabah
Contoh 1
Tentukan tanda-tanda dari ( ) = 6
Jawab :
( )= 6
=
)(
5 +1
)
= (2
1)(3
0 +
Contoh 2
2 +1
( )= 3
=3
= 3(
= 3
2 +1
2
3
+ 1
1
) + 1
3
1
3
2
3
22
1
3
1)
Puncak parabola ( , )
Ialah pada ( ) = 1
Contoh 3
( + 2)(
8>2
dan
8 < 10
5) > 0
( + 3)(
8 < 10
18 < 0
II
6) < 0
Contoh 4
<
2 atau 5 <
<6
Jawab :
Cara 1 :
( ) = 7 + 10
=
(5
5(
5(
5(
10 ) + 7
2 )+ 7
1) + 7 + 5
1) + 12
Cara 2 :
Garis bilangan
10 = 10 (
)= 0
( )
Maksimum dititik x = 1
f(1) = 7 + 10 5 = 12
titik maksimum P(1, 12)
Contoh 5
Tentukan syarat-syarat yang diperlukan agar supaya P . K
memenuhi :
+ =0
+ =0
=
Secara umum :
=1
a=c
>0
1
Syarat akar yang satu kebalikan
=1
b. Jika akar yang satu berlawanan dengan akar yang lain, maka
+
+ =0
=
24
Sehingga
Secara umum :
=0
+
>0
dan
>0
+ =0
+
>0
<0
Sehingga
=0
b=0
Secara umum :
>0
+
>0
>0
>0
>0
<0
+ =0
+
< 0 dan
>0
<0
Garis singgung mempunyai dua titik potong pada kurva yang berhimpitan, syarat
dua titik potong yang bersamaan :
=
4 .2(
= 16
8) = 0
+ 64 = 0
= 4
+ 4 dan
+4
Latihan 3A
1. Buatlah kurva mulus dari fungsi ( ) =
25
=4
+ (2
bersereikat.
+ 1 = 0 dan 2
+ 5
a.
+ 4 +5
=2+6
b.
Tentukanlah skets grafik yang mana yang sesuai dengan persamaan berikut ini :
Secara umum :
+
<0
>0
+ =0
Sehingga
<0
Secara umum :
>0
<0
<0
f. Agar kedua akar terletak diantara p dan q, maka ada dua kemungkinan :
Kemungkinan 1 :
26
a>0
D
f(p) > 0
f(q) > 0
Kemungkinan 2:
atau a < 0
D
f(p) < 0
f(q) < 0
Contoh 6
Tentukan persamaan garis singgung pada kurva
Jawab :
=8
=
= 8 dengan gradien m = -1
+ ) =8
27
8=0
1.
+ 2
2.
= (
3.
= 2
4.
= 9
5.
6.
+3
+ 4 +4
a. Bayangan kurva
kurva
b. Kurva
=4
=1
2 +
menyinggung sumbu x
=1
- 25 adalah (0, 0)
+ 7
+ 48 = 0, adalah 6.
Tentukan nilai q.
11. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y =(x x) dititik P(2, 0)
12. Tentukan suatu titik pada kurva
= 1+2
( +
3) + (
) + (2 +
+ 9
= 9, maka k =
V10
2 ) = 0 dan
Latihan 3 B
1. i)
Nyatakan 2
+ 7 dalam bentuk 1(
minimumnya.
ii) Jika
dan
akar-akar persamaan
dengan p dan q.
iii) Nyatakan (
)(
) +
+
= 0, nyatakan
=0
28
) .
i)
Nilai k (dengan a dan b), dimana persamaan itu mempunyai akar-akar yang
sama.
2)
+ 2) + (
+ 1) = 0 kedua
+ =0
5. Tunjukkan bahwa
Teori : Jika f(a) < 0 dan f(b) > 0 (berlainan tanda), maka tentu ada
satu akar diantara a dan b.
3) +
2
.
Dan juga :
1
4
1=0
2)
adalah positif.
8. Diketahui :
+ 2) + (
= (2
+ 1) = 0
. (3
2) + (
+ 2)
a. Tentukan m bila parabola diatas melalui titik P(2, 3) dan tentukan pula
koordinat puncak parabola ini.
b. Buktikan semua arabola denga persamaan diatas, melalui titik Q(1, 1).
Tentukan pula parabola diatas yang puncaknya di Q.
c. Tentukan m, jika parabola diatas seluruhnya grafiknya diatas sumbu x.
d. Selidiki apakah selain titik Q, masih ada titik-titik yang juga terletak pada
semua arabola diatas.
Aakah ada nilaim, sehingga persamaan diatas bukan merupakan parabola.
9. Buktikan untuk semua nilai m, kecuali 0, garis
singgung persekutuan dari parabola
29
=4
dan 2
= ay
merupakan garis
BAB III
FUNGSI PECAHAN DAN GRAFIKNYA
A. Open ended
Aktifitas 1: Menyusun Pecahan
1. Kalikanlah bentuk aljabar
a.
b.
B. Konsep
( )
( )
( ) dan
diamana
( ) adalah polinom (suku banyak)
an
+a
+ . +a + a
(c
0)
(a
0, p
0)
3. y =
(a
0, p
0)
2. y =
0) atau
Untuk melukis skets grafik fungsi ini ada berepa ketentuan yang perlu diperhatikan :
1. Grafik memotong sb x bila y = 0
30
0=
ax + b = 0
+
=0
,0
y=
3. Asimtut datar
y=
y=
lim
y = . Garis y =
4. Asimtut tegak :
y=
cx + d
x
Garis x =
: Asimtut sebuah garis lengkung ialah garis yang didekati oleh garis
lengkung ditempat tak terhingga jauh.
Jarak antara garis lengkung dan asimtut itu ditempat yang tak terhingga
jauh, makin lama kamin kecil, tetapi tidak pernah menjadi nol.
2x + 3
2
Penyelesaian :
1) Grafik memotong sb x bila y = 0
y=0
2x + 3 = 0
x=
3
2
y=
2 .0 + 3
2
31
, 0)
3
2
y=
3) Asimtut datar
y=
maka, x
y=
. Bila
2
4) Asimtut tegak
y=
x
. Bila y
maka x 2
-2
1
4
-1
-5
9
8
7
6
5
4
3
2
1
-4 -3 -2 -1 -1 0 1
-2
-3
-4
-5
Soal-soal :
Lukislah sketsa grafik fungsi pecahan linier dengan persamaan :
3. y =
1. y =
4. y =
2. y =
y = x + m dan y =
dan y = ax
ax + bx + c
(a
px + qx + r
+
+
0, p
0)
+
+
Jika kita hendak menentukan batas-batas nilai pecahan, kita potong grafik fungsi pecahan
itu dengan sebuah garis mendatar
Sistem persamaan
+
+
+
+
+
+
+
+
Jika dari persamaan terakhir, kita menghasilkan dua buah nilai x ialah x1 dan x2, berarti
ada dua titik potong antara grafik fungsi pecahan dengan garis mendatar.
Jika tidak ada nilai x yang memenuhi, berarti garis mednatar itu tidak memotong garis
lengkung (kurva).
Jika hanya ada satu nilai x , ialah x1 = x2, berarti ada satu titik potong.
Contoh 1:
33
Fungsi pecahan
)(
)(
, dengan x nyata
(
(
1)( + 3)
2)( + 4)
y=p
Diperoleh :
p(x 2) (x + 4) = (x 1) (x + 3)
(
+2
1)
8) =
+2
+3
8 = 0 ................... (1)
Syarat adanya titik potong, identik dengan syarat adanya nilai x dari persamaan kuadrat (1)
-
Syarat adanya satu titik potong (dua titik potong berhimpitan) yang berrati garis
mednatar menyinggung grafik adalah : D = 0
2)
= 4(
1)(9
= 36
4(
52 + 16
Garis bilangan D :
1)(3
4)
8 )
atau
atau
Ini bermakna bahwa pecahan itu tak pernah mempunyai nilai diantara
perkataan lain, tidak ada grafik dinatara selang tersebut.
1.
<
Titik ekstrim
Dari garis bilangan D, nampak nilai maksimum grafik dicapai pada
Dari persamaan (1) diperoleh
Titik maksimum ialah
1, )
= = tidak tertentu
Asymtot tepak
-
atau
x +4=0
x = 2 atau
x = -4
=2
Untuk
= ~ untuk
=2
= ~
Asimtot datar
-
~ sehingga diperoleh :
1)( + 3)
= lim
~
2) + 4()
= lim
= lim
1+
1+
28
=1
+ 2
+ 2
3
8
Asimtot datar : y = 1
Untuk menggambar grafik diperlukan tanda-tanda pecahanan yang ditentukan dengan garis
bilangan :
y
-4
0
-3
0
-1
+
2
Tanda pecahan = tanda hasil perkalian faktor-faktor pada pembilang dan penyebut.
Grafik fungsi pecahan terlukis sebagai berikut :
Lathan 4a
1. Carilah nilai ekstrim dari pecahan
untuk x
)(
35
+2
92
6 dan 1
10
dapat disederhanakan ?
20 + 244 = 0
untuk x
+2
) (
36
Latihan 4 B
1. Tentukan batas-batas nilai dan nilai terkecil dari pada
2. Diketahui : 9
+ 2
92
6 dan 1
untuk x
20 + 244 = 0
10
dapat disederhanakan ?
Untuk melukis (mensketsh) grafik fungsi ini perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
(1) Grafik memotong sb x untuk y = 0
y=0
a .0 + b .c + c
p .0 + q .0 + r
y = c/r
y=
a + b/x + c/x
p + q/x + r/x
ax + bx + c
px + qx + r
y (px2 + qx + r) = ax2 + bx + c
ypx2 + yqx + yr ax2 bx c = 0
(yp - a)x2 + (yq b) x + (yr c) = 0 ...................... *)
37
0. Dari pertidak
samaan ini dapat ditentukan batas-batas harga y. Jika dua harga batas y, untuk mana
juga diperoleh dua harga x, terdapat dua titik ekstrim.
(6) Titik potong dengan asimtut datar diperoleh dari =
p apx 2
(aq bp) x = cp ar
y=
(7) Tabulasi beberapa harga x dan y antara harga nol fungsi dan antara asimtut yang
memenuhi persamaan fungsi.
(8) Daerah fungsi (tanda fungsi) perlu
Harga fungsi antara asimtut tegak antara harga nol fungsi dapat diketehaui negatif
atau positif dengan memilih harga-harga x pada interval-interval diatas.
Contoh : Gambar skets grafik fungsi pecahan yang persamaannya adalah :
y=
Penyelesaian :
x
x
12
6
y=0
x 12
( x 4) ( x + 3) = 0
x 4 = 0 atau x + 3 = 0
x = 4 atau x = 3
Jika x = 0 maka y =
=2
lim
/ /
x2
x 6
x 6
( x + 2) ( x 3) = 0
x = -2 atau x = 3
y=
x
x
12
6
yx
yx
6y
x + x + 12 = 0
74 74
y=
74 24
50
50
4 .25 .49
98
50
atau y
50
50
49
y=
atau y = 1
25
y=
x2 x 6 = x2 x 12
Tidak ada harga x yang memenuhi. Jadi titik tidak ada titik potong kurva dengan
asimtut datar (Bandingkan dengan 5. Bahwa y = 1 bukan ordinat titik ekstrim).
7.
-3
-1
39
5
4
(
3
2
(0,
2)
( ,
(1,
2)
)
(y=1)
1
-4
-3
-2
-1
-1
-2
x=3
-3
x = -2
Domain {x x < -2
atau x > 3}
} Mengapa ?
2. y =
3. y =
5. y =
(
6. y =
7. y =
4. y =
(a
0, p
0)
Melukis (mensketch) grafik fungsi ini, prosedurnya sama dengan mensketsa grafik 2 dengan
persamaan :
y=
sebagai berikut :
40
y=
ax + bx + c
px + q
y = mx + n +
px + q
mx + n
px + q
Penyelesaian :
4x
20x + 49
4x 12
4x 2
20 x 49
Disini D < 0. Jadi grafik tidak memotong sb x (alias tidak mungkin y = 0).
2. Titik potong grafik dengan sb y , x = 0
= 0
3. Asimtut miring
=
20
+ 49
12
y=x
2+
4x
25
12
4x
12
12
=3
4
4x 2
4x 2
20
+ 49
12
4yx
12y
20 x 4 xy 12 y 49 0
4x
20x + 49
(4 y 20) x 12 y 49 0 ................ *)
41
y2 + 10y + 25 12y 49
y2 2 y 24
4 atau y
6 y =
y=6
x=
(y + 4) (y 6)
y
( )
4( 4) + 20 1
=
8
2
x =
(minimum). Mengapa ?
5 ,6
-2
-5
-1
-4
Gamb
49
16
ar.
33
8
4
3
4
5
1
8
1
8
1
12
7
6
9
16
7. Daerah fungsi :
Domain { x x < 3, x
R}
Range { y y
-4, y
R}
Domain { x x > 3, x
R}
Rabge { y y
6, y
R}
Soal-soal :
1. y =
5. y =
2. y =
>2
jika
3. y =
4. y =
7. Grafik y =
tersebut.
9. Grafik fungsi y =
Mempunyai
A = 1,
asimtut
x=7
dan y =
. Tentukan a, b, c, p dan q.
42
1 ,
juga
melalui
BAB IV
PERSAMAAN IRASIONAL
A. Problem Solving
Aktifitas Kartu Angka Irrasional
Buatlah kartu berukuran 3 x 5 bertuliskan beberapa angka, baik bilangan rasional
maupun bilangan irrasional misalnya,
B. Konsep
Persamaan irasional adalah persamaan yang memuat bilangan irasional. Pada persamaan
ini terdapat variabel dibawah tanda akar.
Contoh 1. Selesaikan persamaan
Penyelesaian :
7=
7)
7=
14 + 49
+5=0
15 + 54 = 0
(x 9) (x 6) = 0
x 9=0
atau
x 6=0
x=9
atau x = 6
Karena kedua ruas dikuadratkan, ada kemungkinan terjadi kemasukan akar. Untuk
memeriksa pakah persamaan itu mempunyai penyelesaian (akar).
Kita substitusikan harga-harga x yang diperoleh pada persamaan semula.
=6
67=
=9
97=
-1 = 1, x = 6
2 = 2, x = 9
tak memenuhi
memenuhi
Contoh 2.
2=
Selesaian
Penyelesaian
2=
=6
2=
+4
+ 2
+ 2
+ 2
16 x = 36
=
2=
9
+ 2
4
+ 2 tak benar
Selesaikan persamaan
Jawab :
Misalkan
Maka diperoleh
= + 1=0
(z + 2) (z 1) = 0
z + 2 = 0 atau
44
+ 1
+
z1=0
2=0
tidak mungkin. 2
= 1
1=
+ 3 +4
5=0
( x 5) ( x + 1) = 0
x = 5 atau x = -1
Contoh 4.
Dengan pedoman
+2
12 + 2
12 + 2 35 =
7+ 5
16 + 2 55 =
11 + 5
7.5
) =
35 dan 16
2 55
Selesaikanlah :
2 +5 =4
8
=0
3 +1+ 1 =
4 + 4=
3+1 =
+3
6. 2 4 + 5 = 8
7.
8.
9.
11
10
2 +
10. 2 10
11. 2 +
12. 2 +
=5
17. Sederhanakanlah :
a.
5=4
2 +4=4
+6
16.
=3
12
+6
15.
+6=3
2+
3 = 4
14.
=3
5 =2
13.
+9
7+
b.
=5
17 + 2 72
20
18. Sederhanakan :
5=2
a.
b.
27
27
17 + 12 2
FUNGSI IRASIONAL
+9
+9
Jika kita hednak melukis grafik fungsi irasional, biasanya persamaannya ditulis
+9=5
Grafik fungsi irasional dapat dilukis (dengan skets) dengan menentukan domain dan range
fungsi. Menentukan koordinat titik potong kurva dengan sb x, dan sb y jika ada, dan
mentabulasi beberapa harga x dan y sebagai koordinat titik yang memenuhi persamaan
fungsi. Titik-titik dengan koordinat diatas diplot pada bidang. Caetesien dihubunghubungkan, sehingga grafik fungsi irasional diperoleh.
Contoh :
Buatlah skets grafik fungsi irasional yang dinyatakan dengan persamaan
Penyelesaian :
1. Domain f(x) adalah { /
+9
9} - mengapa ?
5} - mengapa ?
+9
5=0
0+9 = 5
+ 9 = 25
= 165
y =
0+9
y =
y =
-9
-8 -5 0
-5
-4 -3 -2 -1
16
27
46
(27, 1)
X
(16, 0)
(7, -1)
(0, -2)
(-5, -3)
(-8, -4)
(-9, -5)
Soal-soal :
=
=
2 +5
4
7
1 3 +1
2 +
2+
2 +4
47
BAB V
FUNGSI EKSPONEN DAN GRAFIKNYA
A. Aktifitas 1
Riki merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 1 Juni. Tahun ini ayahnya memberikan
pilihan ulang tahun
Pilihan 1 Dia akan mendapat uang sejumlah 500 juta rupiah
Pilihan 2 Dia akan diberi deposito senilai 2000 rupiah
B. Konsep
Ditentukan sebuah bilangan riil positif a dan a
Untuk setiap bilangan rasional x dapat ditunjukkan dengan tunggal sebuag bilangan riil
sehingga diperoleh fungsi f atau dikawankan.
Berarti setiap bilangan rasional x, dipetakan keperpangkatan dari a. karena x dalam bentuk
merupakan eksponen, maka fungsi
disebut fungsi eksponen dengan bilangan pokok bilangan riil a dan domain
bilangan rasional x. Fungsi eksponen diatas dapat ditulis dengan rumus definisi :
( )=
atau
= 2 dan
satu koordinat.
= 3 dalam
Dengan mengambil beberapa nilai x, diperoleh daftar nilai fungsi dan grafik fungsi sebagai
berikut :
x
3
2
1
0
1
2
3
2
2
2
=2
1
8
1
=
4
1
=
2
=
2 =1
2 =2
2 =4
2 =8
x
-3
27
Y
-2
-1
0
y=2
-3 -2 -1 0 1 2 3
35
48
3
3
3
=3
1
27
1
=
9
1
=
3
=
3 =1
3 =3
3 =9
3 = 27
>1
harga x .
2) Jika a > 1 fungsinya adalah fungsi naik, artinya jika x
bertambah besar maka harga fungsi bertambah, sebaliknya jika
harga x tambah kecil, harga fungsi bertambah kecil tapi tak
5) Jika
>
4
0
Contoh :
Selesaikan persamaan simultan dibawah ini :
2 .3
+ 3
Jawab :
misalkan
maka 3
=1
= 3
=5
=3
............................... ( 1 )
............................... ( 2 )
=5
=3.
3=0
(2 + 1)(
=
Diperoleh :
2 +3 =1
3) = 0
atau z 3
(tak mungkin) 3
2
3 =0
49
=1=3
5x
3 =5 +
+
=5 3
5=0
= 20
x =4
y =1
soal-soal :
lukis grafik fungsi eksponen dengan persamaan :
=4
1)
= 10
2)
=2
3)
5)
=( )
6)
=( )
4)
=3
7) Tentukanlah apakah soal no, 3), 4), 5), 6) fungsi naik atau fungsi turun.
8) Simpulkan bahwa jika 0 < a < 1 fungsi adalah fungsi turun.
9) Apakah grafik soal no. 3) dan no 4) berimpit, jika dilukis dalam satu salib sumbu.
Juga soal no 5) dan 6) apakah grafiknya berimpit, jika dilukis dalam satu salib
sumbu?
10) Selesaikan persamaan silu\mutan dibawah ini :
3
+ 27 = 4 . 3
+ 2
=5
=4
+ 5
1
2
=1
1
5
50
BAB VI
FUNGSI LOGARITMA DAN GRAFIKNYA
Sebaiknya untuk setiap riil positif hasil perpangkatan x, dapat ditunjuk dengan tunggal sebuah
bilangan riil x. Berarti ada korespondensi 1 1, antara
inversi :
x, mencari pangkat
Jika ditulis secara sederhana :
=
Demikian juga
dasar logaritma.
=
Mencari logaritma suatu bilangan tidak lain adalah mencari pangkat bilangan tersebut.
Jika
Definisi :
Eksponen y yang menyebabkan bilangan a menjadi x, disebut logaritma x
dengan bilangan pokok a
=
Contoh :
3
=2
=0
3 =9
=5
2 = 32
6 =1
2
51
=3
dan
Dengan bantuan grafik ini kita dapat mengetahui sifat-sifat fundamental dari fungsi
1/4
-2
1
2
-1
=2
1/9
1/3
27
-2
-1
2 =
=3
3 =
y=2
2
1
-1
y=3
6
10
-2
Dari grafik dapat dilihat bahwa semua kurva melalui titik (a, 1).
4. Fungsi mempunyai harga nol untuk x = 1 :
Soal-soal :
Skatlahgrafik fungsi logaritma dengan persamaan :
1)
2)
3)
4)
=5
=
= 105
= 1/3
52
=0
5) Jelaskanlah jika bilangan pokok logaritma adalah a, dengan syarat 0 < a < 1, maka
fungsi logaritma adalah fungsi turun, tapi semua kurvanya juga melalui titik (1, 0).
Hukum-hukum logaritma :
Teorema I :
Logaritma dari hasil perkalian dua faktor dengan jumlah logaritma masingmasing faktornya.
.
Bukti
dan
=
dan
=
Terorema 2.
Logaritma dari hasil bagi dua faktor sama dengan logaritma faktor pertama
(pembilang) dikurangi logaritma faktor kedua (penyebut).
Bukti :
misalkan
dan
dan
=
=
=
Teorema 3.
Logaritma dari suatu bilangan berpangkat, sama dengan pangkat bilangan itu
dikalikan dengan logaritma bilangan itu.
=
Bukti
=
53
=(
Teorema 4.
Bukti : Misalkan
=
=
Teorema 5 :
Teorema 6 : Jika
Bukti :
1.
>
Maka x > y untuk a > 1, dan x < y untuk 0 < a < 1 silahkan anda sendiri
memeriksanya, mengapa demikian.
54
Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah persamaan yang variabelnya dibawah tanda logaritma atau
sebagai pokok logaritma.
Contoh 1: Selesaikanlah log (2 x 3) + log 4 log (2 x 6-) = 0
log (2 x 3) + log 4 log (2 x 6) = 0
log 4 (2 x 3) = log (2 x 6)
4 (2 x 3) = 2 x 6
8 x 12 = 2 x 6
6x =6
x =1
Selesaikan 5
Penyelesaian :
+ 2
(sesuai teorema 4)
= 0,1004
log
= 0,1004 = 0,3169
= 2,074 atau x = 0,4821
Contoh 3 :
= 6 log 3 + 3
.................. (1)
Jawab :
................................................ (2)
=( + )
( + )
)
)
=6. +23+2=5
Sehingga persamaan (1) menjadi :
( + )
log
= 5 diambil logaritmanya :
. log( +) = log 5
p(1 + p) (1 + p) log 5 = 0
p + 1 = 0 atau p log 5 = 0
Diperoleh : log (x + y) + 1 = 0
Atau log (x + y) log 5 = 0
Dari
Soal-soal :
=1
log (x + y) = -1
x + y = 9-1 =
log (x + y) = log 5 x + y = 5
=
diperoleh
dari
=5
diperoleh = x = 3
=1
y=2
x
log 3
=0
12. Selesaikanlah :
10
+3
+ 3 + 1)
+ 2(
log 7 =
log
log 2
log 2,5
= + 3
=(
56
+3
+ 3 + 1)
log . log
y
. log
log = 0
log x + xlog y 2 = 0
16. Jika :
dan
Buktikan bahwa : 13 x y 7 x 5y + 3 = 0
Salah satu penggunaan dari fungsi eksponen adalah hukum pertumbuhan alamiah (graw of
natural growth).
=
dimana :
P = jumlah semula
e = 2,71828 (teliti sampai lima desimal belakang koma)
Dimana : F
lim (1 + ) = 1 + 1 +
1
1
1
+
+
2! 3! 4!
Untuk
Penyelesaian :
=1+1+
1+
1
. +
21
=1+1+
+ ..+
1
1) 1
. + +
+
lim (1 + ) = 1 + 1 +
Menggunakan rumus
P = 20000, r = 0,037, n = 23
57
.=
+ ..=
1
2
: Untuk soal-soal berikut ini kita anggap berlaku hukum pertumbuhan alamiah.
1. Penduduk suatu kota sekarang 80.000 jiwa telah bertambah secara terus menerus
sejak 20 tahun yang lalu dengan laju pertumbuhan r = 0,025. Berapa penduduk kota
itu 20 tahun yang lalu ?
2. Pada mulanya ada 1000 bakteri pada persemaian. Empat jam kemudian bakteri itu
menjadi 4000. Tentukanlah laju pertumbuhan bakterij per jam.
3. Jika laju pertumbuhan bakteri tertentu, 024 per jam, berapa lama waktu dibutuhkan
agar 50 bakteri menjadi 1000.000 bakteri ?
4. Pada reaksi kimia tertentu konsentrasi semula 0,032 berkurang menjadi 0,01 dalam 4
menit. Berapa laju pengurangan konsentrasi per menit ? Berapakah konsentrasi
setelah 10 menit ?
5. Jika radium meluruh (decomposes) sesuai dengan relasi y = y o e-0, 04 t, dimana y o
gram didalam t abad, berapa abad dibutuhkan agar 1 gram radium berkurang menjadi
separuhnya ?
58