1. Inkontinensia stres: keluarnya urin selama bautk, mengedan, dans sebagainya, gejala
ini sangat spesifik untuk inkontinensia stres.
2. Inkontinensia urgensi: ketidakmampuan menahan keluarnya urin dengan gambaran
seringnya terburu-buru untuk berkemih.
3. Enuresis nokturnal: 10% anak usia 5 tahun dan 5% anak usia 10 tahun mengompol
selama tidur. Mengompol pada anak usia tua merupakan sesuatu yang abnormal dan
menunjukkan adanya kandung kemih yang tidak stabil.
a. Gejala infeksi urin (frekuensi, disuria, nokturia), obstruksi (pancaran lemah,
menetes), truma (termasuk pembedahan, misalnya reseksi abdomennoperitoneal),
fistula (menetes terus-menerus), penyakit neurologis (disfungsi seksual atau usus
besar) atau penyakit sistmeik (misalnya diabetes) dapat menunjukkan penyakit
yang mendarari (Grace, dan Borley, 2006:181).
Modifikasi Burch
1. Inkontinensia urgensi
a. Terapi medikamentosa: modifikasi asupan cairan, hindari kafein, obati setiap
penyebab (infeksi, tumor, batu), latiha berkemih, antikolinergik/relaksan otot
polos (oksibutinnin, tolterdin);
b. Terapi pembedahan: sistoskopi dan distensi kandung kemih, sistoplasti
augmentasi.
2. Inkontinensia stres
a. Terapi medikamentosa: latiha otot-otot dasarpanggul, estrogen untuk vaginitis
atrofik.
b. Terapi pembedahan: uretropeksi retropubik atau endoskopik, perbaikan vagina,
sfingter buatan.
3. Inkontinensia overflow
b. Jika terdapat obstruksi: obati penyebab obstruksi, misal TURP
c. Jika tidak terdapat obstruksi: drainase jangka pendek dengan kateter untuk
memungkinkan otot detrusor pulih dari peregangan berlebihan, kemudian
penggunaan syimulan otot detrusor jangka pendek (bethanekol: distigmin), jika
semua gagal, kateterisasi intermiten yang dilakukan sendiri atau inkontinensia
overflow neurogenik (Grace, dan Borley, 2006:181).
Grace, Pierce A., dan Borley, Neil R. 2006. At A Glance Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Surabaya:
Erlangga.
Sabiston, David C. 1994. Buku Ajar Bedah. Jakarta: EGC.
Smeltzer, Suzanne C., dan Bare, Brenda G. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan
Suddarth. Jakarta: EGC.