Anda di halaman 1dari 9

2-Plane Balancing (Metoda Stroboscope)

Buat skala 0-360o pada coupling (atau pada bagian obyek yang
berputar). Obyek yang dimaksud disebut sebagai front-plane dan
rear-plane.
2. Ukur amplitudo vibrasi maksimum
3. Baca sudut phase dengan stroboscope
4. Pindahkan transducer ke bearing berikutnya (rear atau front
bearing), kemudian ukur amplitudo vibrasi dan sudut phase.
5. Siapkan beban trial, pasang beban trial pada front-plane disudut 0o
6. Letakan transducer pada front bearing, kemudian ukur amplitudo
maksimum dan sudut phase.
7. Pindahkan transducer ke rear bearing, ukur amplitudo vibrasi dan
sudut phase.
o
8. Pindahkan beban trial ke rear plane dan pasang pada 0
9. Letakan transducer pada front bearing, kemudian ukur amplitudo
maksimum dan baca sudut phase dengan stroboscope.
10. Pindahkan transducer ke rear bearing, ukur amplitudo maksimum
dan sudut phase.
1.

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany

2-Plane Balancing (Metoda Stroboscope)


11. Siapkan kertas polar graph dan tabel seperti tabel berikut ini.
12. Isi angka-angka yang didapat dalam pengukuran pada kolom (1)
sampai (13).
13. Isi kolom Calculation I.
14. Isi kolom Calculation II.
15. Pilih angka tertinggi pada kolom Calculation I. Untuk menghitung
length, maka masing-masing angka harus dibagi dgn angka
tertinggi, kemudian dikalikan 10. Tulis hasilnya pada kolom length.
16. Sama halnya dengan kolom fase pada Calculation II. Angka yang
lebih besar dari 360 harus dikurangi 360 dan hasilnya ditulis pada
kolom phase.
17. Gambarkan vector A sampai F pada polar graph.
18. Tetapkan titik tengah dari garis AB, CD dan EF, dan beri nama
sebagai titik K, L dan M. Ukur panjang 0-K dan baca sudut fase
pada polar graph, begitu juga dengan 0-L dan sudut fase, kemudian
masukkan angka-angka ini pada kolom K dan L didalam tabel.
19. Gambarkan garis segitiga pada graph KL, LM dan MK. Dan
tentukan sumbu gravitasi dari segitiga. Anggap sumbu sebagai S.
Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany

2-Plane Balancing (Metoda Stroboscope)


20. Ukur panjang 0-S pada graph, dan baca sudut fase. Masukkan
angka-angka ini pada kolom S didalam tabel.
21. Kalkulasi angka-angka tersebut dan tuliskan hasilnya pada kolom
(20) dan (21) pada tabel.
22. Akhirnya balancing-mass dan fase dapat ditentukan dengan
mengalikan angka-angka pada tabel.

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany

2-Plane Balancing (Metoda Stroboscope)


Front
Amplitudo ()
Procedure
(1)
100
Procedure 1
(5)
62
Procedure 2
(9)
28
Procedure 3
Trial Mass used in Procedure 2 and 3 (grams)
Vector
A
B
C
D
E
F

(9)
28
(1)
100
(1)
100
(5)
62
(5)
62
(9)
28

Vector
Length (cm)
Phase (o)
(20)

CALCULATION 1.
(3)
x
=
98
(11)
x
=
79
(7)
x
=
67
(3)
x
=
98
(11)
x
=
79
(7)
x
=
67
K
(14)
(15)

(13)
40

Balancing Mass (gr.)


Balancing Phase (o)

x
+

Rear bearing
Phase (o)
Amplitudo ()
(3)
98
(4)
114
(7)
67
(8)
179
(11)
79
(12)
331
(13)
40

Length (cm)
2744

3.47

7900

10.00

6700

8.48

6076

7.69

4898

6.20

1876

2.38

6.00 (16)
263 (17)
(18)
x
4.08

(20)
3.27
(21)
49

bearing
Phase (o)
(2)
127
(6)
41
(10)
100

(10)
100
(2)
127
(2)
127
(6)
41
(6)
41
(10)
100

CALCULATION 2.
(4)
+
=
114
(12)
+
+
331
180
(8)
+
=
179
(4)
+
+
114
180
(12)
+
=
331
(8)
+
+
179
180

360

(20)
3.27
(21)
49

Rear Plane
(16)
x
=
7.83
(17)
+
=
320

Phase (o)
214

214

638

278

306

306

335

335

372

12

459

99

49

(21)

S
7.83 (18)
320 (19)

1/3 =
Front Plane
(14)
=
6.00
(15)
=
263

4.08
311
3.27

19.61
312

(19)
311

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany

25.59
9

2-Plane Balancing (Metoda Stroboscope)


900

1800

0
00

2700

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany

Record variable machine conditions

Machine
load

Recordable
Overall values -> Trend
Spectra -> Waterfall

Measurement
Pause

Not recordable
Time signal
Manual input

Start

Recorded spectra are


stored in a single file

Stop

time

Upload to PC

VIBSCANNER = temporarily installed online system

Waterfall spectra in OMNITREND

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany
Copyright 2001 PRFTECHNIK Condition Monitoring

Certain products and procedures shown herein are covered by U.S. and foreign patents and/or patent applications

Sequential orbit

transmitter

Y: displ. probe

X: displ. probe

transmitter
Trigger
Shaft

Orbit (unfiltered)
Y signal

Upload to PC
Delay
(sequential
measurement)

Orbit (filtered, 1st order)


X signal

Orbit in OMNITREND

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany
Copyright 2001 PRFTECHNIK Condition Monitoring

Certain products and procedures shown herein are covered by U.S. and foreign patents and/or patent applications

Balancing in Two Planes

Sequential balancing
Measurement in plane A, followed by measurement in plane B

To switchover channels A and B,


a switch box is used:
VIB 5.446 automatic switchover via software

VIB 5.445 manual switchover via switch


(suitable for EX version)

Automatic switch
VIB 5.446

Selection of the balancing planes

Balancing results in plane A and B

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany
Copyright 2001 PRFTECHNIK Condition Monitoring

Certain products and procedures shown herein are covered by U.S. and foreign patents and/or patent applications

VIBSCANNER Data Collection Kit

The VIBSCANNER cases


provide orderly storage of the

VIBSCANNER instrument
Probes & sensors
Cables
Charger
OMNITREND CD ROM
Instruction manual
Additional accessories (VIB 5.429)

Accessories case
VIB 5.429

Standard case
VIB 5.428

Copyright 2002- PT. Putranata Adi Mandiri sole agent Prftechnik AG, Germany
Copyright 2001 PRFTECHNIK Condition Monitoring

Certain products and procedures shown herein are covered by U.S. and foreign patents and/or patent applications

Anda mungkin juga menyukai