Integral Matematika
Integral Matematika
Pendifferensialan
F(x)
F(x) = f(x)
Pengintegralan
2x
2x
2x
2x
2x
2x
1
4
32
105
Dari masing-masing fungsi F(x) hanya berbeda pada suku konstantanya saja. Oleh sebab itu fungsi
umu pengintegralan dari F(x) = f(x) = 2x dapat dinyatakan dengan :
Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat F(x) = f(x), maka F(x)
disebut sebagai integral dari f(x)
Notasi Integral
Khusus untuk
dengan nilai n
; untuk n
ln ,
1.
2.
3.
3
3
4.
2
2
, dengan x > 0
Jika F(x) dan F(x) untuk x = a diketahui, maka nilai konstanta C pada perumusan integral tak tentu
akan mempunyai nilai tertentu. Sehingga akan diperoleh sebuah fungsi F(x) unik (tunggal)
Nilai x = a dinamakan sebagai nilai awal atau nilai batas dari F(x).
Contoh soal :
5. Jika diketahui F(x) = 2x + 5 dan F(2) = 11 , tentukanlah F(x)
2
5
5
11
Sehingga diperoleh :
3
6.
2
4.
13.
Sehingga diperoleh :
7.
12
20
12
6
2
6 2
6
4,
2 2
2
Menentukan F(x)
6
2
8
8
20
2 1
8 1
Sehingga diperoleh :
Penerapan Pengintegralan Taktentu
Jika diketahui suatu grafik fungsi dengan persamaan y = f(x) maka gradian garis singgung
sembarang titik P(x.y) pada grafik fungsi tersebut dapat ditentukan dengan rumus :
Sebaliknya, apabila gradient garis singgung sebuah titik P(x,y) pada grafik fungsi
diketahuimaka anggota-anggota dari grafik fungsi tersebut dapat ditentukan dengan
menggunakan operasi pengintegralan :
Salah satu anggota dari grafik fungsi y dapat ditantukan dengan menghitung harga C dari
informasi grafik fungsi y yang elalui titik tertentu (x1,y1).
Contoh 8.
Gradien garis singgung dari sembarang titik P(x,y) pada grafik fungsi y = F(x) ditentukan
oleh
4
Jika grafik fungsi tersebut melalui titik (1,5) tentukanlah persamaannya.
4
2
Karena grafik fungsi melalui titik (1,-1) maka diperoleh
2
1
2 1
Contoh 9.
Diketahui turunan kedua dari persamaan fungsi y = f(x) dinyatakan dengan :
6
Grafik fungsi melalui titik (2,-4) dan besarnya garis singgung pada titik itu adalah 3.
Tentukanlah persamaan grafik fungsi tersebut.
6
3
5
5
3 2
5 2
Contoh 10 :
Laju sebuah benda yang bergerak pada saat t detik dinyatakan dengan persamaan
v = 11 3t
Pada saat t = 4 detik posisi benda berada pada jarak 40 m dari titik awal.
Tentukan posisi (s) benda sebagai fungsi waktu (t)
Penyelesaian
11 3
11
Karena pada saat t = 4 detik s = 40 meter, maka :
11
40
11 4
20
Jadi posisi benda sebagai fungsi waktu dapat ditulis dalam bentuk persamaan :
Contoh 11 :
Sebuah bola bergulir pada bidang datar dengan laju awal 6 m/dt. Karena adanya gesekan
bola dan bidang, pergerakan bola mengalami perlambatan (a) = 2 m/dt2 . Tentukanlah bentuk
persamaan laju bola(v) sebagai fungsi waktu(t).
Jika pada saat t = 1 posisi benda berada pada s = 1. Tentukanlah bentuk persamaan posisi
bola(s) sebagai fungsi waktu(t). Hitung juga jarak yang ditempuh bola sampai bola tersebut
berhenti.
Penyelesaian
a). Bentuk persamaan laju bola
2
2
2 0
6
6
Pada saat t = 1 benda berada pada posisi s = 1, maka :
6
6 1
3
Jadi jarak yang ditempuh bola sampai bola tersebut berhenti adalah :
Latihan
1. Diketahui d2y/dx2 = F(x) = 2, grafik fungsi melalui titik (6,4) dan gradient garis
singgung di titik tersebut adalah 8. Tentukanlah persamaan grafik fungsi y = F(x).
2. Gradien garis singgung pada sembarang titik P(x,y) adalah F(x) = x1/2 , Grafik fungsi
melalui titik (9,18). Tentukanlah persamaan grafik fungsi y = F(x).
3. Sebuah partikel yang bergerak dengan kecepatan v m/dt pada saat t detik ditentukan
dengan persamaan :
= 8t - 1
INTEGRAL TERTENTU
A. SIFAT-SIFAT UMUM
Bila fungsi f(x) dan g(x) kontinyu pada selang a x b maka berlaku sifat-sifat berikut :
1.
2.
3.
4.
Contoh 12 :
Hitunglah nilai integral-integral berikut
a .
b .
c .
Penyelesaian
a .
b .
15
c .
16
24
Perhatikan bahwa :
berlaku sifat ke 4 integral tertentu
Contoh 13 :
2
Penyelesaian
a).
2
4
4
2
2
b).
4 2
8
4 1
24
6
1
4
3
1
2
4
3
3
3 2
8
24
16
24
16
4
B. Menentukan Luas Daerah Dengan Proses Limit
xn
x1
y = f(x)
x2 x3
f(xn)
f(x1)
x1
x2
x3
xn
Perhatikan gambar
Luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y = f(x), x = a, x = b, dan sumbu X yang dibagi
menjadi persegi panjang kecil sebanyak n buah.
Lebar persegi panjang tersebut adalah x1, x2, x3 .. xn . Dalam masing-masing
selang diambil titik-titik contoh dengan absisi x1, x2, x3 .. xn
Nilai Luas daerah di bawah kurva didekati dengan jumlah luas persegi panjang kecil yang
lebarnya x dan panjangnya f(xi) dengan nilai i dari 1 sampai n.
xi
Luas yang sebenarnya dapat diperoleh dengan membuat n menjadi besar sekali ( n )
yang berarti x menjadi kecil sekali ( x 0 ), akibatnya dapat ditulis :
lim
lim
Contoh 13
Tunjukkan dengan membuat arsiran pada daerah luas yang ditentukan. Hitung pula luas
daerah yang diarsir dari fungsi tersebut.
.
Penyelesaian
.
26
.
3
2
2 2
2 0
6
.
2
4
64
4
3
2 4
32
3 4
12
27
18
2 3
9
3 3
Telah diketahui bahwa luas daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi y = f(x) ; garis x = a dan x
= b serta sumbu X dapat dinyatakan dengan integral tertentu
Contoh 14 :
Hitung luas daerah yang dibatasi oleh :
a). Grafik fungsi y = 2x + 2 ; garis x = 1 dan x = 2 serta sumbu X
b). Grafik fungsi y = 2x2 + x ; garis x = 0 dan x = 2 serta sumbu X
c). Grafik fungsi y = 2x - 4 ; garis x = 0 dan x = 2 serta sumbu X
d). Grafik fungsi y = x2 - 2x ; serta sumbu X
Penyelesaian
.
2
2
2 2
2 1
2
3
1
2
2
2
0
7
2
2
4
4
4 2
4
0
2 0
Luas daerah yang diarsir = 4 satuan2 tanda minus (-) menandakan daerah arsiran
berada dibawah sumbu X ( garis y = 0 )
d). Tentukan dahulu titik potong grafik fungsi dengan sumbu X ; syaratnya y = 0
y = x2 - 2x
x2 - 2x = 0 sehingga diperoleh
y=0
1
3
2
1
2
3
8
3
x1 = 0 dan x2 = 2
x1 = a dan
x2 = b
1
0
3
4 0
4
3
y = f(x)
y = g(x)
Luas daerah ABCD (daerah yang diarsir) dapat tentukan sebagai berikut :
Jadi luas daerah yang dibatasi oleh grafik y = f(x) , y = g(x), garis x = a dan garis x = b dapat
dirumuskan dengan persamaan :
Catatan ;
- Dalam menentukan luas daerah antara dua buah kurva, perlu digambarkan sketsa
grafik fungsi keduanya
- Dalam kebanyakan soal, selang pengitegralan x = a dan x = b harus ditentukan
terlebih dahulu.
Contoh 15
Tentukan luas daerah bidang yang dibatasi oleh grafik fungsi y = x dan y = 2x pada selang
1x2
1
2
1
3
2
4
1
1
2
Contoh16
Tentukan luas daerah bidang yang dibatasi oleh grafik fungsi y = x dan y = -1/2x + 2
pada
-selang 0 x 1 dan
- selang 2 x 4
Penyelesaian
-selang 0 x 1
1
4
2
3
1
1
4
2
1
3
2 1
13
12
2
3
1
4
1
4
4
2
4
3
16
3
16
7,34
3
42
3
2
2
3
2 4
2
8
3
1
2
4
10,34
3
2 2
Tentukan suatu elemen dengan lebar x dan tinggi f(x). Apabila elemen persegi
tersebut diputar 360 derajat mengelilngi sumbu X maka akan diperoleh elemen silinder yang
isinya :
V = f2(x). x
Untuk x mendekati 0, dirumuskan
lim V
lim . f x . x
. f x . x
Sehingga volume benda putar keseluruhan dapat dirumuskan dengan pengintegralan sebagai
berikut:
.
V
b
a
f x . x
x = g(y)
y=d
y=c
Jika daerah arsiran yang dibatasi oleh grafik fungsi x = g(y) pada selang c y d, diputar
360 derajat terhadap sumbu Y akan diperoleh benda putar.
Volume benda putar tersebut dapat dirumuskan sebagai
x . y
g y . y
Volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh dua buah grafik y1 = f(x) dan
y2 = g(x) pada selang a x b yang diputar 360 derajat terhadap sumbu X dapat
ditentukan dengan rumus
V
Atau
V
f x
y x
g x
y x
Contoh 17
Daerah yang dibatasi oleh gafik y = x - 2, diputar 360 derajat. Hitunglah volume
benda putar tersebut jika :
a. Jika diputar terhadap sumbu X, yang dibatasi x = 2 dan x = 4
b. Jika diputar terhadap sumbu Y, yang dibatasi y = 0 dan y = 2
4x
1
x
3
2x
4x
16 8
.
3
3
satuan isi
y = x-2, maka x = y +2
.
4x
1
x
3
2x
4x
56
3
satuan isi
Contoh 18
Suatu daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi y = x dan y = 2. Jika V1 dan V2 masingmasing adalah volume benda putar yang diputar 360 derajat terhadap sumbu X dan
sumbu Y. (Tentukan lebih dahulu x1=a dan x2=b juga y1=c dan y2=d)
- Hitunglah V1 dan V2
- Tentukan pula perbandingan V1 dan V2