Komunikasi
By : Elok Perwirawati
Para pekerja media di negara-negara maju cenderung melihat negaranegara yg sedng berkembang dari sisi negatif semata dan tidak
memberi solusi untuk memotivasi dan mengajak mereka keluar
dari
harus
memberitakan
hal
yang
positif
sesuai
dgn
tahap
dan
eropa
barat
melimpah
masuk
ke
negara
yg
sedang
berkembang,
. Hal inilah yg dikhawatirkan akan merusak tatanan dan budaya
komunikasi di negara tersebut.
2. PARIS
(1974),
membahas
tentang
aspek2
perencanaan
dan
LUMPUR
(1974),
membahas
tentang
pedoman2
dasar
juga
aktif
melakukan
pertemuan
dan
mbahas
masalah
komunikasi
diantaranya:
AMIC ( The Asian Media Information and Communication centre), yg berkedudukan di
singapura jg aktif melakukan seminar tentang perencanaan komunikasi.
Seminar sejenis juga dilakukan di Dacca, bangladesh yg dihadiri 7 negara di kawasan
Asia Selatan,
Sementara di Indonesia seminar dilakukan oleh Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (
ISKI) di solo tahun 1984 yg dihadiri oleh pakar dan praktisi komunikasi dari jepang,
thailand, filipina, australia dan singapura.
dll
Dari pertemuan2 diatas, dpt disimpulkan bahwa dalam dekade 19701980 an perhatian para ahli untuk membicarakan tentang kebijakan
dan perencanaan komunikasi sangat besar dan berlanjut hingga saat
ini.
Dan pada akhirnya, diputuskanlah agar setiap negara anggota UNESCO
menyusun
dan
memantapkan
kembali
kebijaksanaan
dalam
hal
TERIMA KASIH