Anda di halaman 1dari 14

JURNAL

PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN ATAS


JEMBATAN BATU AYAU 4 DESA LONG PAHANGAI
KABUPATEN KUTAI BARAT

Diajukan Oleh :
CINCIN PERTIWI
10.11.1001.7311.047

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2013/2014

INTISARI
Jembatan secara umum adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi
untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintanganrintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan
kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang, dan lain sebagainya.
Jembatan komposit adalah jembatan yang kekuatannya ditahan oleh
interaksi antara dua atau lebih bahan yang digunakan sebagai penyusunnya. Pada
jembatan komposit sering dipakai paduan dua bahan yaitu baja sebagai balok
gelagarnya dan beton sebagai plat lantai kendaraannya. Namun demikian ada pula
yang menggunanakan bahan selain itu, misalnya beton biasa dengan beton
prategang. Agar kedua bahan yang berlainan tersebut dapat saling bekerja sama
secara padu maka antara keduanya disambungkan dengan suatu penghubung geser
atau yang sering disebut dengan shear connector. Shear connector memiliki fungsi
utama memikul beban geser yang timbul pada bidang kontak (bidang pertemuan)
kedua material tersebut sehingga pada keadaan komposit kedua material tersebut
dapat bekerja sama sebagai satu kesatuan.
Sebelum melakukan analisis perhitungan struktur bangunan atas
jembatan, perencana terlebih dahulu harus dapat mengetahui beban-beban yang
bekerja pada jembatan yang akan direncanakan dan menyesuaikan dengan
peraturan-peraturan yang berlaku. Dalam perhitungan struktur bangunan atas
jembatan ini digunakan peraturan jembatan (RSNI T-02-2005).
Kata kunci : jembatan, jembatan komposit, baja, beton, shear connector.

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peningkatan sarana dan prasarana transportasi sangat diperlukan
untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Nasional di
masa yang akan datang. Program Pembinaan Jaringan Jalan dan Jembatan
merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menunjang hal tersebut,
khususnya pada daerah yang mulai berkembang, salah satunya Kabupaten
Kutai Barat.
Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu Kabupaten yang
memiliki peranan penting bagi perkembangan perekonomian Provinsi
Kalimantan Timur terutama pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
serta industri. Melalui Kegiatan Perencanaan Jembatan Ruas Jalan Long
Bagun - Long Pahangai 2, Paket Pekerjaan Perencanaan Jembatan Batu
Ayau 4, diharapkan dapat memberikan akses kemudahan transportasi di
wilayah setempat, mengingat kondisi infrastruktur jalan dan jembatan
yang ada sangat tidak layak, yang masih berupa tanah dan jembatan yang
terbuat dari kayu.
Jembatan Batu Ayau 4 ini direncanakan memiliki konstruksi
komposit dimana tersusun dari dua jenis material yang berbeda sifat, yang
kombinasinya diharapkan dapat memberikan kekuatan yang maksimal
untuk memikul beban, sehingga jembatan dapat digunakan sampai umur
yang direncanakan.
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka diperlukan perencanaan
perhitungan struktur bangunan atas jembatan yang akurat dan teliti sesuai
dengan standar yang diberikan oleh Pemerintah.

Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan
masalah yang akan ditinjau, yaitu :

a.

Bagaimana cara menganalisa perhitungan struktur trotoar dan tiang


sandaran?

b.

Bagaimana cara menganalisa perhitungan struktur slab lantai


jembatan?

c.

Bagaimana cara menganalisa perhitungan struktur plat injak?

d.

Bagaimana cara menganalisa perhitungan struktur gelagar?

e.

Bagaimana cara menganalisa perhitungan shear connector?

Maksud
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah menghitung struktur
bangunan atas jembatan komposit sesuai dengan persyaratan yang
diijinkan, agar memenuhi ketentuan, kekuatan, serta keamanan bagi
penggunanya.

Tujuan
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
a.

Untuk mengetahui perhitungan struktur trotoar dan tiang sandaran.

b.

Untuk mengetahui perhitungan struktur slab lantai jembatan.

c.

Untuk mengetahui perhitungan struktur plat injak.

d.

Untuk mengetahui perhitungan struktur gelagar.

e.

Untuk mengetahui perhitungan shear connector.

Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan Tugas Akhir adalah perhitungan
struktur bangunan atas jembatan komposit dengan menggunakan metode
RSNI T-02-2005 yang meliputi:
1.

Perhitungan trotoar dan tiang sandaran jembatan.

2.

Perhitungan plat lantai kendaraan.

3.

Perhitungan plat injak.

4.

Perhitungan gelagar.

5.

Perhitungan shear connector.

BAB II
DASAR TEORI

BAB III
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi jembatan yang akan dijadikan penelitian adalah di Sungai
Batu Ayau, Desa Long Pahangai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi
Kalimantan Timur.

LOKASI PENELITIAN
Kecamatan Long Pahangai
Kabupaten Kutai Barat

Gambar 3.1. Peta Lokasi Titik Penelitian


Sumber: Mapsource

001

LOKASI PENELITIAN
X = 223728
Y = 88729

KODE/SIMBOL
GPS

Gambar 3.2. Peta Situasi Sungai di Lokasi Penelitian


Sumber: Mapsource

Flow Chart Penelitian

MULAI

LATAR
BELAKANG
Pencapaian

pembangunan Nasional

PERMASALAHAN

1.Perhitungan trotoar & tiang sandaran


2.Perhitungan plat lantai kendaraan
3.Perhitungan plat injak
4.Perhitungan gelagar
5.Perhitungan shear connector

DASAR TEORI

Peraturan
pembebanan RSNI T02-2005

PENGUMPULAN DATA

DATA PRIMER

DATA SEKUNDER

1. Wawancara

1. Gambar Rencana

ANALISA/PERHITUNGAN

1.Perhitungan trotoar & tiang sandaran


2.Perhitungan plat lantai kendaraan
3.Perhitungan plat injak
4.Perhitungan gelagar
5.Perhitungan shear connector

KESIMPULAN & SARAN

SELESAI

Flow Chart Perhitungan

MULAI
DATA PERHITUNGAN

PERHITUNGAN TROTOAR &


TIANG SANDARAN

PERHITUNGAN SLAB LANTAI


JEMBATAN
TIDAK OK
KONTROL
OK
PERHITUNGAN PLAT INJAK

PERHITUNGAN GELAGAR
TIDAK OK
KONTROL
OK
PERHITUNGAN SHEAR
CONNECTOR

SELESAI

BAB IV
PEMBAHASAN
Perhitungan Bangunan Atas Jembatan
A. Data Teknis
Jenis jembatan

: komposit

Tebal slab lantai

: 0,25 m

Tebal lapisan aspal

: 0,07 m

Tebal genangan air

: 0,05 m

Jarak antar balok girder

: 1,60 m

Lebar jalur lalu lintas

: 7,00 m

Lebar trotoar

: 1,00 m

Lebar median

: 0,00 m

Lebar total jembatan

: 9,00 m

Panjang bentang jembatan

: 25,0 m

B. Bahan Sruktur Beton


Mutu beton

: K-350

Kuat tekan beton

: 'c = 29,05 Mpa

Modulus elastisitas

: Ec = 4700 x 'c = 25332,08 Mpa

Angka poisson

: 0,2

Modulus geser

: G = Ec/2 x (1 ) = 10555 Mpa

Koefisien muai panjang beton

: = 1,0 x 100,5/C

C. Bahan Struktur Baja


Mutu baja tulangan utama

: U-39

Mutu baja tulangan geser

: U-24

Tegangan leleh baja tulangan utama

: y = 390 Mpa

Tegangan leleh baja tulangan geser

: y = 240 Mpa

D. Bahan Jenis Material


Berat jenis beton

: 24,00 kN/m

Berat jenis beton bertulang

: 25,00 kN/m

Berat jenis aspal

: 22,00 kN/m

Berat jenis air hujan

: 9,80 kN/m

Berat baja

: 77,00 kN/m

Perhitungan Trotoar & Tiang Sandaran


Jarak antara tiang sandaran : L

= 2,00 meter

Berat sendiri trotoar per meter lebar (PMS)

= 20,151 kN

Momen trotoar per meter lebar (MMS)

= 5,176 kN.m

Momen Ultimit, Mu

= 30,939 kN.m

Mn

= 38,674 kN.m

Faktor tahanan

= 0,799

Rasio penulangan terpakai, perlu

= 0,00208

Rmax

= 7,697

Luas tulangan pokok, As

= 458,282 mm

Tulangan pokok yang digunakan adalah D 13 250 mm


Tulangan bagi yang digunakan adalah D 13 - 500 mm

Perhitungan Slab Lantai Jembatan


Berat sendiri Qs

= 6,25 kN/m

Beban Mati Tambahan Q

= 2,03 kN/m

Beban truck T, P

= 157,50 Kn

Beban angin, T

= 1,764 kN/m
Tabel 4.3. Rekapitulasi Momen

Jenis

Faktor

Daya

Keadaan

Momen

Momem

Beban

Beban

Layan

Ultimit

Tumpuan

Lapangan

Mati

Ms

1,0

1,30

1,067

0,533

Tambahan

1,0

2,00

0,541

0,271

Truk

1,0

1,80

39,362

35,456

Angin

1,0

1,20

0,252

0,226

Temperatur

1,0

1,20

7,289x10-6

3,645x10-5

Sumber : Hasil Analisa, 2014

A. Tulangan Lentur Negative


Mn

= 91,651 kN.m

Faktor tahanan

= 1,894

Rasio penulangan terpakai, perlu

= 0,00506

Rmax

= 7,697

Luas tulangan pokok, As

= 1112,633 mm

Tulangan pokok yang digunakan adalah D 16 150 mm


Tulangan bagi yang digunakan adalah D 13 - 150 mm
B. Tulangan Lentur Positif
Mn

= 81,321

Faktor tahanan

= 1,680

Rasio penulangan terpakai, perlu

= 0,00447

Rmax

= 7,697

Luas tulangan pokok, As

= 982,438 mm

Tulangan pokok yang digunakan adalah D 16 200 mm


Tulangan bagi yang digunakan adalah D 13 200 mm

Perhitungan Plat Injak


A. Plat Injak Arah Melintang Jembatan
Beban truck, T

= 157,50 kN

Momen Ultimit, Mu

= 54,076 kN.m

Momen Nominal, Mn

= 67,594 kN.m

Faktor tahanan, Rn

= 1,397

Rasio penulangan terpakai, perlu

= 0,00369

Rmax

= 7,697

Luas tulangan pokok, As

= 811,45 mm

Tulangan pokok yang digunakan adalah D 16 250 mm


Luas tulangan bagi, As'

= 405,725 mm

Tulangan bagi yang digunakan adalah D 13 500 mm


B. Plat Injak Arah Memanjang Jembatan
Beban truck, T

= 157,50 kN

Momen Ultimit, Mu

= 74,1 kN.m

Momen Nominal, Mn

= 92,625 kN.m

Faktor tahanan, Rn

= 1,914

Rasio penulangan terpakai, perlu

= 0,00511

Rmax

= 7,697

Luas tulangan pokok, As

= 1124,971 mm

Tulangan pokok yang digunakan adalah D 16 150 mm


Tulangan bagi yang digunakan adalah D 13 150 mm

Perhitungan Gelagar
Profil Baja : WF 900.300.16.28
Berat profil baja

: wprofil = 2,0594 kN/m

Tinggi

: d = 900 mm

Lebar

: b = 300 mm

Tebal badan

: tw = 16 mm

Tebal sayap

: tf = 28 mm

Luas penampang

: A = 30980 mm

Tahanan momen

: Wx = 9140000 mm

Momen inersia

: lx = 4110000000 mm4

Panjang bentang girder

: L = 25000 mm

Tebal slab beton

: h = 250 mm

Jarak antara girder

: s = 1600 mm

Perhitungan Shear Connector


Gunakan minimal 70 buah untuk setengah bentang, atau 140 buah
untuk satu bentang, dengan jarak antar stud 1,785 cm

BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a.

b.

Trotoar dan tiang Sandaran

Tebal trotoar

: 25 cm

Tulangan pokok

: D 13 250 mm

Tulangan bagi

: D 13 500 mm

Jarak antar tiang ralling

:2m

Slab lantai jembatan

Tebal slab

Tulangan lentur negatif

c.

Tulangan pokok

: D 16 150 mm

Tulangan bagi

: D 13 150 mm

Tulangan lentur positif


Tulangan pokok

: D 16 200 mm

Tulangan bagi

: D 13 200 mm

Plat Injak

d.

Plat injak arah melintang


Tulangan pokok

: D 16 250 mm

Tulangan bagi

: D 13 250 mm

Plat injak arah memanjang


Tulangan pokok

: D 16 150 mm

Tulangan bagi

: D 13 150 mm

Gelagar
Profil baja

e.

: 25 cm

: WF 900.300.16.28

Shear Connector
Digunakan Stud Connector 3/4"x5" dengan jumlah 70 buah untuk

setengah bentang dengan jarak antar stud 17,857 mm.

DAFTAR PUSTAKA
Diponegoro, Universitas. 2010. Jembatan Komposit. http://eprints.undip.ac.id.
Diakses pada bulan Maret 2013.

Nasution,

Thamrin.

2012.

Struktur

Jembatan

Komposit.

http://thamrinnst.files.wordpress.com. Diakses pada bulan Maret 2013.

RSNI T-02-2005. Standar Pembebanan Untuk Jembatan. Jakarta. Badan


Standarisasi Nasional.

Supryadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan. Jogjakarta. Beta
Offset.

Anda mungkin juga menyukai