11 Graphical User Interface Gui1
11 Graphical User Interface Gui1
11
GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI)
11.1.
program aplikasi dalam bentuk objek grafik. Objek-objek grafik yang biasa dipakai
pada GUI antara lain adalah: teks, tombol tekan (pushbutton), sliders, gambar, dan
lain-lain. Beberapa contoh GUI dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini.
11.2. GUIDE
GUIDE
(Graphical
User
Interface
Development
Environment)
adalah
11
94
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
menjadi
sangat
mudah.
Dengan
menggunakan
GUIDE,
programmer
dapat
11
95
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
static text, slider, frame, list box, pop up menu dan axes. Penggunaan masing-masing
komponen akan dijelaskan secara bertahap dan aplikatif pada modul ini dan modulmodul berikutnya.
Ketika sebuah rancangan Layout Editor disimpan, maka akan dihasilkan 2
(dua) buah file, yaitu Fig-File dan M-File. Fig-File, yaitu file berekstensi *.fig,
merupakan file yang berisi deskripsi dari obejk-objek grafik yang disusun pada Layout
Editor.
Sedangkan
M-File
akan
berisi
file
*.m
berupa
fungsi-fungsi
yang
menggambarkan apa yang terjadi bila sebuah objek diproses (dikenal dengan istilah
Callback). Seorang programmer tidak perlu memahami semua perintah pada M-File
ini. Hanya bagian Callback saja yang harus diperhatikan dan diisi oleh programmer.
11.3.
memasukkan atau memodifikasi teks dalam bentuk data string. Pada umumnya, Edit
Text digunakan untuk mendapatkan input data string dari pengguna. Komponen ini
akan menghasilkan Callback ketika pengguna menekan Enter, setelah memasukkan
data string yang diinginkan di dalam Edit Text. Kemudian, data string tersebut akan
disimpan untuk digunakan oleh komponen lainnya.
Sedangkan Static Text adalah objek yang dapat menampilkan data teks string.
Data teks string yang ditampilkan dapat berupa data string yang tetap ketika diprogram
dari awal atau dapat juga berupa data update dari proses lainnya. Komponen Static
Text ini tidak menghasilkan Callback, namun dapat diupdate sesuai kehendak
programmer. Biasanya, Static Text digunakan untuk memberikan label pengendalian,
menjadi penjelas perintah pengoperasian atau menunjukkan harga tertentu dari
sebuah data.
Penggunaan Static Text dan Edit Text akan ditampilkan secara bertahap berikut
ini. Pertama, memanggil program GUIDE dengan cara sebagai berikut:
>>guide
sehingga muncul GUIDE templates. Pada bagian ini, yang akan digunakan adalah
BLANK GUI. Artinya, perancangan GUI akan dimulai dari nol (blank). Pada dasarnya
(default), GUI akan dijalankan dengan metode BLANK GUI ini.
Setelah tampil Layout Editor, seperti pada Gambar 11.2, maka dengan cara
drag and place, Static Text dan Edit Text dapat ditempatkan pada Layout Editor.
Pengguna dapat mengatur besar dan letak objek serta besarnya window dengan
11
96
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
menggunakan mouse. Perataan objek (Alignment) juga dapat dikerjakan melalui daftar
toolbar Align Obejcts. Proses perataan ini dapat dilakukan jika semua objek telah
diblok terlebih dahulu. Akhir proses ini, Layout Editor telah berisi objek yang kita
inginkan, seperti tampak pada Gambar 11. 3.
Gambar 11.3. Layout Editor berisi Static Text dan Edit Text
Pengguna dapat mengubah-ubah sifat-sifat (property) sebuah objek dengan dua cara.
Cara pertama dengan mengklik kanan objek yang dimaksud dan cara kedua dengan
memblok objek tersebut, lalu mengklik Poperty Inspector pada Daftar Toolbar.
Beberapa property yang dapat diatur antara lain: warna huruf, font huruf, jenis huruf,
sifat enable objek dan string yang akan ditampilkan pada Layout Editor. Pada
umumnya, yang biasa diatur adalah string dan nama objek. Sebagian Poperty
Inspector dapat dilihat pada Gambar 11.4.
Pada objek Static Text, String diisi dengan Teks ditampilkan di sini dan Tag
diisi dengan text1. Demikian juga dengan objek Edit Text, String diganti dengan Teks
diketik di sini! dan Tag diubah menjadi edit1. Perubahan property ini akan
menghasilkan Layout Editor seperti pada Gambar 11.5.
11
97
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
String
Tag
Gambar 11.5. Layout Editor berisi Static Text dan Edit Text setelah Perubahan Property
Hingga saat ini, berarti perancangan layout GUI telah selesai dijalankan. Layout
ini dapat disimpan, dengan nama file teks1.fig. Namun, GUI ini belum dapat dijalankan
sempurna, karena belum ada program yang menghubungkan antara sebuah objek
dengan objek laiinya. Hubungan ini dapat deprogram dengan membuka file teks1.m
(yang dihasilkan oleh GUIDE bersamaan dengan disimpannya file teks1.fig).
11
98
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
Jangan bingung terlebih dahulu dengan banyaknya instruksi pada file teks1.m
ini, karena tidak semunya harus dipahami. Programmer hanya perlu menambahkan
beberapa baris instruksi saja pada bagian Callback dari file ini, seperti di bawah ini:
function edit1_Callback(hObject, eventdata, handles)
%
%
%
%
%
hObject
handle to edit1 (see GCBO)
eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
handles
structure with handles and user data (see GUIDATA)
Hints: get(hObject,'String') returns contents of edit1 as text
str2double(get(hObject,'String')) contents of edit1 as a double
% Ambil data dari edit text yang telah diketik oleh user
str = get (handles.edit1,'String')
% Letakkan data dari edit text ke static text
set (handles.text1,'String',str)
Instruksi tersebut memerintahkan untuk menyimpan data yang telah diketik pada Edit
Text bernama edit1 dengan variabel str. Kemudian, variabel str ini akan ditampilkan
pada Static Text bernama text1. Apapun yang diketik pada bagian Edit Text akan
dtampilkan pada bagian Static Text (setelah menekan Enter). Tampilan GUI sebelum
dan setelah pengetikan teks ditampilkan pada Gambar 11. 6 di bawah ini.
11
99
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
Callback yang telah disimpan sebelumnya. Pada umumnya push button dimanfaatkan
untuk memulai sebuah proses, menentukan pilihan beberapa aplikasi dan menjawab
pertanyaan kotak dialog.
Berikut ini akan ditampilkan aplikasi push button yang akan dihubungkan
dengan objek Static Text. Program akan menghitung berapa kali sebuah push button
diklik. Jumlah klik tersebut akan ditampilkan pada Static Text. Proses perancangan
program ini sama dengan contoh sebelumnya. Setelah kedua objek ditempatkan pada
Layout Editor sesuai dengan kehendak programmer, property masing-masing objek
juga ditentukan. String untuk Static Text diisi dengan Total Klikk: 0 dengan Tag berisi
text1. Sedangkan String untuk Push button diisi dengan Klik disini! dengan Tag diisi
dengan pushbutton1. Layout Editor disimpan dengan nama push1.fig. Gambar 11.7
menampilkan window dari GUI yang dirancang.
Gambar 11.7. Layout Editor berisi Static Text dan Push button
Untuk menghubungkan objek Push button dengan Static Text yang ada, beberapa
baris instruksi di bawah ini harus ditambahkan pada bagian Callback pada file
push1.m.
11
100
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
11
101
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
11.4.
Toggle Button
Toggle Button adalah objek yang menghasilkan sebuah aksi berupa salah satu
mengubah keadaan sebelumnya ke keadaan yang lain, seperti dari keadaan On ke Off
atau sebaliknya. Seperti Push Button, objek ini akan tampak tertekan ketika mouse
diklik sehingga mouse dilepaskan kembali. Fungsi Callback akan dilaksanakan ketika
mouse dilepaskan kembali.
Berikut ini akan diilustrasikan aplikasi Toggle Button untuk mengubah tampilan
sebuah Static Text dari keadaan ON ke keadaan OFF, dan sebaliknya. Tampilan
Layout
Editor
digambarkan pada Gambar 11.9 di bawah ini. Kemudian, rancangan tersebut disimpan
dengan nama togel1.fig.
Gambar 11.9. Layout Editor berisi Static Text dan Toggle button
Sebuah fungsi Callback ditambahkan pada file togel1.m, untuk menentukan
aksi ketika Toggle Button diklik. Tambahan fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
11
102
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng
returns
toggle
state
of
Gambar 11. 10. Tampilan GUI Toggle Button dan Static Text.
11
103
Pemograman Komputer II
Ir. Eko Ihsanto, M.Eng