Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah pisang merupakan salah satu buah tropis. Buah pisang biasanya
digunakan sebagai buah pencuci mulut yang dimakan setelah makan, selain itu
buah pisang diolah dalam bentuk lain, seperti; keripik pisang, pisang goreng,
sale pisang, kolak pisang, roti pisang dan masih banyak lagi produk-produk
olahan dari pisang yang telah umum kami temui di pasaran. Pembuatan keripik
dari buah-buahan merupakan salah satu cara untuk memperpanjang daya
tahan produk buah tersebut.Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi
masyarakat terutama makanan keripik pisang. Banyaknya permintaan pasar
akan keripik pisang di kalangan masyarakat membuat usaha ini terus
berkembang dan semakin maju. Pada saat ini banyak orang yang serba ingin
praktis dalam hal makanan. Maka dari itu produsen membuat keripik pisang ini
dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai makanan ini
tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai
cemilan ini, maka produsen pun berusaha memberikan kualitas dan mutu yang
baik dengan harga relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah

Apa saja rasa keripik pisang yang di produksi?


Apa saja bahan yang digunakan untuk keripik pisang?
Bagaimana proses pembuatan keripik pisang?
Bagaimana sistem pemasaran yang digunakan?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui aneka rasa keripik pisang yang di produksi.


Untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam membuat keripik

pisang.
Untuk mengetahui proses pembuatan keripik pisang.
Untuk mengetahui sistem pemasaran yang digunakan.

1.4 Landasan Teori


Kripik pisang merupakan salah satu panganan hasil olahan pisang.
Produk ini berbentuk irisan tipis dari buah pisang yang digoreng dengan
minyak sehingga menjadi produk dengan kadar air yang rendah. Kripik
pisang
mempunyai daya simpan yang lama. Produk ini dapat dibuat dari semua jenis
pisang khususnya pisang yang mempunyai nilai ekonomi yang rendah dan
tidak

dimanfaatkan

sebagai

buah

pencuci

mulut

seperti

buah

pisang

raja, nangka dan pisang kepok. Oleh karena itu kripik ini dapat dikonsumsi
oleh
semua kalangan masyarakat dan merupakan produk yang banyak dipasarkan
setiap waktu serta dapat diproduksi setiap saat mengingat produksi dan
ketersediaan buah pisang dimasyarakat dan di pasar sangat banyak.

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aneka rasa keripik pisang yang diproduksi

Manis
Asin
Manis Karamel
Coklat

2.2 Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat keripik pisang


Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas dan bermutu baik. Pisang
yang digunakan yaitu pisang nangka dan pisang kepok manado dan harus
masih hijau dengan sedikit warna kuning (10% dari luas permukaan),
kemudianpisang tersebut dikupas dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya gunakan air
bersih untuk mencuci pisang dan air garam untuk merendam pisang tujuannya
agar tidak berubah warna. Dalam penggorengan pembuatan keripik pisang
juga membutuhkan 3 liter minyak gorengtiap 1 kg pisang.
Bahan yang di gunakan untuk rasa keripik pisang tentu saja pewarna makanan,
garam, masako, bawang putih, coklat dan gula.

Gambar 1.1 Pisang


Kepok

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

2.3 Proses pembuatan keripik pisang


Keripik pisang yang di produksi beraneka macam rasa, seperti kripik pisang
manis, asin, manis karamel dan coklat.

Cara Membuat Keripik Pisang Rasa Manis dan Asin :


Langkah awal yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.

Kemudian, garam dicampurkan ke dalam wajan atau loyang yang berisi air
bersih, lalu diaduk sampai tercampur merata. Selanjutnya, pisang tersebut
dikupas, diiris tipis-tipis kemudian di cuci kembali hingga benar-benar bersih
dan dimasukkan ke dalam loyang yang berisi larutan sesuai rasa yang
diinginkan, seperti rasa manis gunakan pewarna makanan atau rasa asin
gunakan bawang putih dan penyedap rasa. Setelah itu, pisang diangkat dari
larutan dan dimasukkan ke dalam penggorengan yang berisi minyak goreng,
tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu minyak goreng telah panas.
Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk-aduk atau digerak-gerakkan
agar semuanya merata. Apabila sudah kekuning-kuningan, pisang dapat
diangkat dari penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu
hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik
pisang pun siap untuk dijual atau dipasarkan.

Cara Membuat Keripik Pisang Rasa Manis Karamel:


Tahap pertama yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk,

kupas kulitnya kemudian rendam dalam air bersih. Selanjutnya iris pisang
tipis-tipis dengan bentuk sesuai selera anda, bisa bulat atau panjang
melintang. Kemudian rendam ke dalam air garam, ini bertujuan agar warna
tidak berubah. Selanjutnya pisang dimasukkan ke dalam penggorengan
yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu
minyak goreng telah panas. Selama di dalam penggorengan, pisang diadukaduk atau digerak-gerakkan agar semuanya merata sampai setengah
matang, kemudian pisang dapat diangkat dari penggorengan danditiriskan
hingga beberapa menit.

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

Tahap kedua panaskan gula hingga merata di wajan, kemudian masukkan


keripik pisang setengah matang tersebut kedalam wajan. Selanjutnya aduk
keripik pisang tersebut hingga merata dengan gula tersebut. Setelah itu
tunggu hingga kering, kemudian angkat dan tiriskan. Tunggu hingga dingin,
kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun siap
untuk dijual atau dipasarkan.

Cara Membuat Keripik Pisang Rasa Coklat:


Tahap pertama yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk,

kupas kulitnya kemudian rendam dalam air bersih. Selanjutnya iris pisang
tipis-tipis dengan bentuk sesuai selera anda, bisa bulat atau panjang
melintang. Kemudian rendam ke dalam air garam, ini bertujuan agar warna
tidak berubah. Selanjutnya pisang dimasukkan ke dalam penggorengan
yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu
minyak goreng telah panas. Selama di dalam penggorengan, pisang diadukaduk atau digerak-gerakkan agar semuanya merata sampai setengah
matang, kemudian pisang dapat diangkat dari penggorengan danditiriskan
hingga beberapa menit.
Tahap kedua panaskan gula hingga merata di wajan, kemudian masukkan
keripik pisang setengah matang tersebut kedalam wajan. Selanjutnya aduk
keripik pisang tersebut hingga merata dengan gula tersebut. Setelah itu
tunggu hingga kering, kemudian angkat dan tiriskan.
Tahap ketiga membuat taburan coklat manis,ambil bubuk coklat halus
dan gula halus aduk sampai rata. Taburkan bubuk gula halus dan bubuk
coklat tadi ke keripik pisang, caranya : Ambil wadah yang besar dan cekung,
masukkan irisan pisang yang dan taburkan bubuk coklat gula halus tadi di
atas keripik pisang, kemudian kocok wadah tersebut sampai rata.Tunggu
hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik
pisang pun siap untuk dijual atau dipasarkan.
13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

2.4 Sistem pemasaran yang digunakan


Keripik pisang biasanya dijual di pasar atau di lingkungan sekitar
produsen. Harga keripik pisang ini berkisar Rp7.500,00Rp35.000,00 sesuai
dengan berat kilogramnya. Dipasar keripik pisang dijual dalam bentuk pacs,
yang setiap pacsnya berisi 20 bungkus dengan harga perbungkusnya
Rp500,00. Selain itu produsen juga menerima pesanan khusus dari pelanggan
baik satuan kecil maupun besar.

Gambar 1.2 Mesin Molen untuk mencampur


bahan perasa

Gambar 1.3 Alat untuk


meniriskan minyak

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan
menyimpulkan,

hasil

bahwa

penilitian
dalam

yang

penjualan

kami

lakukan

keripik

pisang

kami

dapat

mendapatkan

keuntungan yang lumayan. Keripik pisang tersebut memberikan manfaat bagi


masyarakat

disekitar,

terutama

di

lingkungan

rumah

dan

pasar-pasar

tradisional. Keripik pisang dapat dengan mudah diterima dengan harga yang
relatif murah, dan proses pembuatan keripik pisang relatif mudah dan
peralatan yang dibutuhkan pun relatif sederhana sehingga untuk memulai
usaha ini tidak memerlukan biaya investasi yang besar. Keripik pisang ini
dibuat dengan pembuatan yang berbeda dengan rasa yang beraneka macam
agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan.
3.2 Saran

Penjual harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan tempat produksi


Peningkatan penampilan kemasan agar tampak lebih menarik, agar

konsumen tertarik untuk membelinya.


Dikembangkannya daerah pemasaran produksinya, bukan hanya di
lingkungan rumah dan pasar saja tetapi di luar dari itu seperti
memasarkannya melalui penitipan barang (komisioner) misalnya di toko-

toko kecil dan kios-kios yang terdapat di kota.


Usaha ini perlu melakukan variasi rasa kripik pisang yang dihasilkan (dari
rasa manis, asin, manis karamel dan coklat), misalnya pengembangan
kripik pisang dengan rasa pedas, keju ataupun rasa lainnya.

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

3.3 Kritik

Pengemasan kripik pisang masih rentan rusak, jika kemasan mudah


rusak maka udara bisa masuk ke kemasan hingga keripik pisang menjadi

tidak layak di konsumsi.


Dalam pembuatan keripik pisang produsen tidak boleh berbuat curang
dengan menggunakan bahan-bahan pengawet yang berbahaya. Tetapi
dalam pembuatan keripik pisang ini bahan-bahan tersebut tidak dipakai
agar keripik pisang yang dihasilkan dapat bermutu baik, dapat terjaga
kualitas, dan kesehatannya.

3.3 Daftar Pustaka


http://pemetaanttg.com/?op=ttg&mode=detail&id=21
www.wikipedia.org
www.google.com

13.11.1001.3443.242 | Manajemen Operasional 2015

Anda mungkin juga menyukai