KIMIA ANALITIK
PENENTUAN CHLORIDA METODE
ARGENTOMETRI
Kelompok IV:
Danang Sugiyanto (200834
Judul Praktikum
Tanggal Praktikum
: 30 Januari 2010
Tujuan Praktikum
PENDAHULUAN
AgNO3 + NaCl
Sedangkan reaksi antara indikator K2CrO4 yang digunkan baru akan terjadi
apabila titik akhir telah terlampaui pada penambahan AgNO3 berlebih yang ditandai
dengan timbulnya warna kemerahan pada endapan, berdasarkan reaksi :
AgNO3 + K2CrO4
Pada titrasi ini pH larutan terbatas antara 6-10, di sampin itu juga konsentrasi
sampel tidak boleh terlalu tinggi dibanding dengan konsentrasi standar.
CARA KERJA
Buret
Pipet ukur 10 ml
- Erlenmeyer 250 ml
Pipet volume 25 ml
Cuci buret dengan aquades dan bilas dengan larutan AgNO3, isikan buret
dengan larutan baku AgNO3 0.1 M
Timbang 0,5 gr garam dapur dan masukkan ke dalam labu ukur 100 ml,
larutkan dengan aquades lalu tera sampai tetap 100 ml
Pipet 10 ml larutan tersebut masukkan ke dalam ke dalam labu ukur 100 ml,
larutkan dengan aquades lalu tera sampai tetap 100 ml.
DATA PENGAMATAN
Standarisasi AgNO3
Bobot NaCl
20 mg
20 mg
V NaCL
10 ml
10 ml
V AgNO3
31.4 ml
31.4 ml
V NaCL
10 ml
10 ml
V AgNO3
8.0 ml
7.8 ml
Penetapan kadar
Sp 1
% Cl = 8 ml x 0,010888 N x 35,5 x 100 x 100%
502 mg
Sp 2
= 61.60 %
PEMBAHASAN
Argentometri
merupakan
analisis
volumetri
berdasarkan
atas
reaksi
lebih besar dibandingkan Ag+ dan CrO4 2-. Selain itu ion Cl- jika bereaksi dengan
Ag+ akan lebih mengendap karena kelarutannya adalah Ksp AgCl = 1,82 x 10-10 ,
berdasarkan reaksi maka :
Ksp AgCl = S2
S = 1.82x10 -10 = 1,35.10-5
Sedangkan kelarutan ion kromat (Ksp K2CrO4 = 1,1 x 10-12) adalah :
Ksp K2CrO4 = 453
S = 0,52 .10-3
Dalam proses standarisasi AgNO3 dengan NaCl digunakan 10 ml NaCl tiap
kali titrasi dan volume rata-rata AgNO3 yang diperlukan dalam percobaan adalah
31.4 ml.
Demikian pula halnya dengan titirasi penetapad kadar klorida dalam sampel
digunakan metode yang sama dan diperoleh volmue titrasi 1 = 8 ml dan volume titrasi
ke dua 7,8 ml. Perbedaan volume ini dikarenakan oleh larutan AgNO3 yang sudah
tidak stabil sehingga kecepatan reaksi pada masing-masing titrasi berbeda akibatnya
pengamatan Titik Akhir pun berbeda.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan standarisasi larutan AgNO3 dan penetapan kadar lorida
dalam sampel garam dapur metode Mohr diperoleh data N AgNO3 + 0,010888M dan
kadar rata-rata klorida dalam sampel adalah sebesar 60.33 %.
DAFTAR PUSTAKA