Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme kejang dan penurunan kesadaran:

Kejang dapat terjadi oleh karena beberapa penyebab. Salah satu penyebab kejang adalah
kelainan pelepasan muatan listrik di neuron. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam sistem
saraf terdapat 2 macam neurotransmitter yang berperan penting. Neurotransmitter tersebut
merupakan neurotransmitter inhibisi dan eksitasi. Neurotransmitter eksitasi bersifat merangsang,
contohnya adalah glutamate, aspartat, dan asetilkolin. Neurotransmiter inhibisi bersifat
menghambat, contohnya adalah GABA.
Kejang dimulai ketika terdapat gangguan fungsi neuron otak dan gangguan transmisi
sinaps. Gangguan ini akan menyebabkan perubahan pada kanal Na dan Ca. Perubahan pada
kanal ini membuat membrane neuron mudah dimasuki Ca dan Na, bahkan Na dan Ca tersebut
terus menerus masuk ke neuron oleh karena kanal terus terbuka dan tidak tertutup. Masuknya Na
dan Ca ini mencetuskan depolarisasi membrane dan pelepasan muatan listrik berlebihan, tidak
teratur dan tidak terkendali. Depolarisasi ini terjadi terus menerus. Ketika depolarisasi terus
menerus dan abnormal inilah terjadi kejang. Setelah beberapa saat, terjadi inhibisi yang
merupakan fungsi dari sistem inhibisi yang ada di prasinaps dan pascasinaps. Selain itu, inhibisi
juga dapat terjadi oleh karena kelelahan neuron akibat kehabisan ATP dan oksigen. Peningkatan
karbondioksida yang terjadi saat oksigen menurun juga mencetuskan inhibisi. Ketika terjadi
proses inhibisi ini, maka kejang akan terhenti.
Lepasan muatan abnormal yang terjadi ini dapat menjalar melalui serabut kortikofugal ke
formasio retikularis di batang otak, yaitu inti-inti intralaminer thalamus dan mesensefalon. Inti
intralaminer ini akan melepaskan muatan listriknya dan merangsang seluruh neuron otak melalui
serabut yang menuju ke korteks di kedua hemisfer. Inti intralaminer ini merupakan pusat lintasa
aferen yang member masukan ke korteks serebri dan mengatur kesadaran. Terputusnya
pengiriman impuls aspesifik ke seluruh korteks akibat muatan listrik yang berlebihan dan tidak
terkendali di thalamus menyebabkan hilangnya kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai