Disc Degeneration

dr.Ali Imran L, Sp. Rad

Disusun oleh;
Dinda Putra, S.Ked
GIAI06095

Anatomi

Tulang belakang terbuat dari 33 tulang ditumpuk

satu di atas yang lain. Ligamen dan otot
menghubungkan tulang bersama-sama dan
menjaga mereka selaras. Kolom tulang belakang
memberikan dukungan utama untuk tubuh,
memungkinkan ntuk berdiri tegak, tekuk, dan
memutar.

Dilindungi jauh di dalam tulang, sumsum

tulang belakang menghubungkan tubuh ke

otak, memungkinkan gerakan lengan dan
kaki. Otot yang kuat dan tulang, tendon dan
ligamen yang fleksibel, dan saraf sensitif
berkontribusi pada tulang belakang yang
sehat.

Defenisi
Disc

Degeneration
adalah
perubahanperubahan yang dapat terjadi di sepanjang area
dari tulang belakang (leher, toraks, lumbal)
seiring pertambahan usia, tetapi paling sering
terjadi di daerah lumbal. suatu kondisi di mana
cakram "merosot", atau kehilangan fleksibilitas
dan kemampuan untuk melindungi tulang
mereka.

Etilogi

Disc

mengering dan menyusut - terbuat

dari sekitar 80% air, saat usia bertambah
mereka perlahan-lahan kehilangan air. Ini
kehilangan fleksibilitas menempatkan lebih
banyak tekanan pada anulus.

Air mata Kecil terjadi pada anulus - kadang-

kadang beberapa bahan seperti gel, atau nucleus

pulposus, keluar melalui robekan pada dinding dan
menyentuh saraf. Bahan ini memiliki banyak
protein inflamasi yang dapat mengobarkan saraf
dan menyebabkan nyeri Air mata ini juga
mempengaruhi saraf di anulus, dan gerakan kecil,
yang disebut micro-gerakan, dapat menyebabkan
nyeri discogenic

Ruang disk semakin kecil - karena hilangnya air

dalam cakram jarak antara tulang mulai runtuh,

itulah sebabnya kita mendapatkan lebih pendek
seiring dengan bertambahnya usia.
Taji tulang (osteofit) tumbuh - tanpa cakram
memegang terpisah tulang belakang, mereka dapat
menggosok pada setiap menyebabkan
pertumbuhan tulang abnormal lainnya.

Manifestasi Klinis
Nyeri disorgenic
Tonjolan Discus
Episode parah nyeri punggung atau leher yang

umumnya akan berlangsung dari beberapa hari

sampai beberapa bulan

Faktor Memperingan
dan Memperberat
Beberapa

jenis
kegiatan
biasanya
akan
memperburuk rasa sakit, terutama membungkuk,
mengangkat, dan memutar
Posisi tertentu biasanya akan membuat rasa sakit
lebih buruk. Sebagai contoh, untuk lumbar
degeneratif nyeri disc, rasa sakit umumnya
diperburuk dengan duduk, karena dalam posisi
duduk dengan cakram lumbosakral dimuat tiga kali
lebih dari berdiri

Berjalan,

dan bahkan berjalan, benar-benar

mungkin merasa lebih baik daripada duduk atau
berdiri terlalu lama
Pasien umumnya akan merasa lebih baik jika
mereka bisa mengubah berbaring dalam posisi
(seperti dengan kaki bersandar di sebuah kursi),
atau berbaring dengan bantal di bawah lutut,
karena posisi ini menghilangkan stres pada ruang
lumbal

DIAGNOSIS
Anamnesis

Disimpulkan atau rangkuman dari keluhankeluhan pasien untuk tindakan selanjutnya

Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan fisik dilakukan untuk menentukan
sumber rasa sakit dan tes untuk setiap kelemahan
otot atau mati rasa.

 Pemeriksaan Penunjang

CT- Scan
Discography
X-ray
MRI scan.

Gambaran Radiologi
Penyelidikan yang paling bermanfaat untuk menyaring

kondisi ini dalam (magnetic resonance imaging) MRI

studi.

Temuan umum konsisten dengan disk degenerasi

meliputi:
Disc menggembung
Kehilangan hidrasi (kehilangan sinyal putih dari
pusat disc)
Tinggi disc Penurunan (merata disc)
Perubahan endplate - atau perubahan pada tulang
vertebra atas dan di bawah disk (misalnya
peradangan , penggantian sumsum, tulang sclerosis)

TERIMA KASIH