Anda di halaman 1dari 4

Wakiah | Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan

Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan


Pada Siswa Kelas IA SD Negeri 2 Sekayu
Melalui Penggunaan Media Kartu Huruf
Wakiah
Guru SD Negeri 2 Sekayu, Kab. Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan

Diterima: 8 Mei 2015

Disetujui: 17 Mei 2015

ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan dengan
menggunakan media kartu huruf di SD Negeri 2 Sekayu Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin. Penelitian dilaksanakan di kelas 1A semester II Tahun Pelajaran 20142015 dengan julah
siswa sebanyak 29 orang yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 perempuan. Metode penelitian
ini menggunakan analisis data kuantitatif yaitu dengan membandingkan hasil ulangan harian siklus I
dan siklus II. Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi
rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan kemampuan siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode demonstrasi yang menggunakan media kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan menulis siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta didik
yang mengalami ketuntasan belajar, yaitu dari 62, 5% pada siklus I menjadi 93, 75% pada siklus II.
Selain itu diperoleh pula hasil bahwa 80% dari keseluruhan siswa dalam sampel penelitian telah
mencapai standar KKM dengan nilai minimal 70.
Kata kunci: menulis permulaan, media kartu huruf
A.
1.

Pendahuluan
Latar Belakang
Keberhasilan pendidikan membutuhkan
usaha dan kerja keras secara bersama-sama
dan terus menerus antara pihak keluarga,
sekolah, masyarakat dan negara karena pada
dasarnya
pendidikan
merupakan
tanggungjawab
bersama.
Di
dalam
perkembangan dunia pendidikan pada masa
sekarang menuntut seorang guru untuk lebih
kreatif dalam menyampaikan kompetensi yang
harus dikuasai siswa. Proses belajar mengajar
akan lebih efektif bila guru menggunakan
perangkat
pembelajaran
yang
tepat.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat
akan lebih memudahkan seorang guru dalam
penyampaian materi kepada siswa.
Penguasaan pelajaran bukanlah akhir dari
pengajaran,
akan tetapi sebagai tujuan
perantara untuk membentuk tingkah laku yang
luas. Hal dimaksudkan bahwa sejauh mana
materi pelajaran yang dikuasai siswa dapat
membentuk pola perilaku siswa itu sendiri.
Media ini memudahkan siswa untuk belajar
mengenal huruf dan merangkainya menjadi
satu bentuk kata atau kalimat yang baik dan
benar.

42 | ISSN : 2459-9743

Berdasarkan uraian latar belakang di atas


yang telah di paparkan maka penulis terdorong
untuk melaksanakan penelitian yang berjudul
upaya meningkatkan kemampuan menulis
permulaan melalui kartu huruf pada siswa
kelas IA SD Negeri 2 Sekayu.
2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut: apakah penggunaan kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan menulis permulaan
pada siswa kelas IA SD Negeri 2 Sekayu?
3.
a.

b.

4.

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mendeskripsikan Menulis Permulaan
Kartu Huruf Kelas IA SD Negeri 2 Sekayu.
Tujuan Khusus
Meningkatkan aktivitas siswa dalam
menulis permulaan suku kata dan kalimat
dengan lafal yang benar dan tepat.
Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa: Meningkatkan motivasi
siswa dalam menulis permulaan.

Jurnal Nasional Pendidikan dan Manajemen Pembelajaran | JurnalGuru


Volume I, No. 1, Mei Juni (2015): 42 - 45
b.
c.

d.

Bagi Guru: Mengetahui strategi


pembelajaran yang bervariasi.
Bagi Peneliti: Dapat menambah
strategi
pembelajaran
peneliti
tentang penggunaan media kartu
huruf
Bagi Sekolah: Membantu sekolah
dalam meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar.

B.
1.

Kajian Pustaka
Menulis Permulaan
Menulis adalah melahirkan pikiran atau
gagasan (seperti mengarang, membuat surat)
dengan tulisan (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1993:968). Kegiatan menulis merupakan
kegiatan untuk menampakkan simbol dari
kata-kata yang dikehendaki oleh penulis.
Dengan menulis maka seseorang dapat
menyampaikan informasi kepada orang lain
tanpa harus bertemu secara langsung dengan
orang yang bersangkutan.

Metode
Pembelajaran
Menulis
Permulaan
a. Metode Eja
Metode eja di dasarkan pada pendekatan
harfiah, artinya belajar membaca dan
menulis dimulai dari huruf-huruf yang
dirangkaikan menjadi suku kata
b. Metode kata lembaga
c. Metode Global
Metode global memulai pengajaran
membaca dan menulis permulaan dengan
membaca kalimat secara utuh yang ada di
bawah gambar.
d. Metode SAS
Metode SAS menurut (Djuzak, 1996:8)
adalah suatu pembelajaran menulis
permulaan
yang
didasarkan
atas
pendekatan cerita yakni cara memulai
mengajar menulis dengan menampil cerita
yang diambil dari dialog siswa dan guru
atau siswa dengan siswa.
Langkah-langkah
pembelajaran
menggunakan kartu huruf adalah siswa disuruh
mengambil kartu huruf yang telah disediakan
guru secara acak sesuai dengan perintah guru,
siswa disuruh mengambil kartu huruf
konsonan, vokal, konsonan, vokal hingga
tersusun kata berpola KV-KV. Selanjutnya
siswa diminta membaca kata yang
berbentuk demikian berulang-ulang
untuk melatih kemampuan dan
memperkaya kosakata pada anak.
Tindakan
berikutnya
adalah
disiapkan kosakata yang lebih rumit dan harus
dibaca siswa, sehingga lebih menantang dan
lebih membutuhkan perhatian dari siswa.

Kemudian guru menyiapkan kalimat-kalimat


berpola sederhana (SPO) yang harus dibaca
siswa tanpa bantuan alat peraga kartu huruf.
Langkah berikutnya pada prinsipnya sama
dengan langkah pertama hanya materi
kosakata yang menjadi bahan belajar lebih
rumit. Tujuannya untuk memperkaya kosakata
serta
meningkatkan keterlatihan
siswa
terhadap kalimat-kalimat sederhana dengan
pola kalimat S-P-O.
3.

Langkah Membaca Menulis Permulaan


Langkah- langkah Pembelajaran Membaca
Menulis Permulaan:
a. Tanpa Buku
b. Dengan Buku
4.

Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori diatas dapat
dirumuskan hipotesis tindakan sbagai berikut
yaitu penggunaan media kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan menulis permulaan
siswa kelas IA.

2.

C.
1.
a.

Metode Penelitian
Setting Penelitian
Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2
Sekayu,
penelitian ini dilaksanakan
selama 3 bulan dimulai Minggu kedua
Desember sampai Minggu ketiga Februari
2015.
b. Tempat Penelitian
Penelitian ini diadakan di kelas Ia SD
Negeri 2 Sekayu Kecamatan Sekayu.
c. Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini siswa kelas Ia SD
Negeri 2 Sekayu berjumlah 29 orang
terdiri dari 16 laki-laki, 13 perempuan.
Penelitian dilaksanakan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia Menulis
Permulaan dengan menggunakan media
kartu huruf.
2.

Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan jadwal
sebagai berikut
Tabel 1.
Jadwal Pelaksanaan Penelitian

3.

Pengumpulan Data dan Analisis Data


a. Sumber Data

ISSN : 2459-9743 | 43

Wakiah | Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan

4.

Sumber data dalam penelitian ini


adalah siswa kelas 1A SDN 2 Sekayu.
b. Jenis Data
Jenis data yang didapatkan
dalam penelitian ini adalah
data
kuantitatif
dan
kualitatif yang terdiri dari
hasil
belajar
siswa,
rencana
pembelajaran,
hasil observasi siswa dan
guru
selama
kegiatan
pembelajaran.
c. Cara Pengumpulan Data
Data hasil belajar dengan
memberikan tes kepada siswa, data
kondisi pembelajaran pada saat
tindakan dilakukan diambil dengan
menggunakan lembar
observasi
siswa dan guru, data refleksi serta
perubahan yang terjadi di kelas
diambil dari laporan yang dibuat
peneliti dan data keterkaitan antara
perencanaan dengan pelaksanaan
diambil dari rencana pembelajaran
dan lembar observasi.
d. Analisa Data
Data yang terkumpul dari setiap
kegiatan
tes
dan
observasi
pelaksanaan siklus penelitian di
analisis secara deskriptif dengan
menggunakan teknik persentase
untuk melihat kecenderungan pada
bagian pembelajaran.
Indikator Keberhasilan
Siklus pertama merangkai kata dan
kalimat, siklus ke dua membaca gambar
dengan mencocokkan tulisan pada huruf
yang tertera pada gambar.

Hasil Penelitian
Siklus 1
Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal
12 Januari 2015 pada siswa IA SD Negeri 2
Sekayu dengan jumlah siswa 29 orang. Dalam
hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
Pengamatan
(observasi)
dilaksanakan
bersamaan dengan pelaksanaan belajar
mengajar.
Observasi
dilakukan
dengan
menggunakan panduan lembar observasi yang
telah disusun oleh peneliti, sebelum penelitian
dilaksanakan.

Tabel 2.
Lembar Observasi Siswa Pada Menulis
Permulaan

b.

Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada


Pembelajaran Menulis Pemulaan
Aktivitas
guru
selama
proses
pembelajaran berlangsung diamati dengan
menggunakan lembar observasi.

2.
a.

Siklus 2
Perencanaan (Planning)
Tahap
perencanaan
penelitian
mempersiapkan beberapa hal sebagai
berikut:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
2) Merancang lembar observasi untuk
peserta didik
3) Merancang lembar observasi untuk
guru
Menyusun kegiatan yang terdiri dari:
1) Mempersiapkan
bahan
belajar
seperti buku dan alat tulis
2) Menentukan langkah pembelajaran
(kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir)
3) Menyusun alat evaluasi untuk
mencapai tujuan perbaikan yang
berupa soal berbentuk lisan yang
akan diberikan diakhir pembelajaran.
Soal yang dibuat oleh peneliti
berjumlah 5 soal yang berupa pilihan
ganda.
Pelaksanaan (Acting)
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
untuk siklus kedua dilaksanakan pada
tanggal 12 Februari 2015 pada siswa IA
SD Negeri 02 Sekayu dengan jumlah siswa
29 orang.
Pengamatan (Observating)
Refleksi
Hasil penelitiandalam menulispermulaan
kelas IA SD Negeri 2 Sekayu, kurang
memuaskan atau belum mengerti cara
menulis permulaan dengan baik dan
benar. Dengan catatan murid kelas IA
berjumlah 29 orang. Hanya 19 orang yang
sudah mendapatkan nilai 7,5 berarti hany

D.
1.

a.

Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik


Pada Pembelajaran Menulis Pemulaan
Dalam pelaksanaan proses perbaikan
siklus I yang dilaksanakan pada hari Rabu
12 Januari 2015 dengan teman sejawat
Rosmaidah, S. Pd. SD . Berikut lembar
observasi peserta didik:

44 | ISSN : 2459-9743

b.

c.
d.

Jurnal Nasional Pendidikan dan Manajemen Pembelajaran | JurnalGuru


Volume I, No. 1, Mei Juni (2015): 42 - 45
a 65% siswa yang sudah menguasai materi
pelajaran menulis permulaan.
3.

Hasil Evaluasi
Hasil Evaluasi terlihat bahwa hasil belajar
siswa dalam pembelajaran menulis permulaan
menunjukkan adanya peningkatan dan siklus
pembelajaran kesiklus berikutnya.
jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau
memperoleh nilai 75 baru mencapai 8 orang
(33,3%). Kemudian meningkat 12 orang (50%)
siklus pertama lalu pada siklus kedua masingmasing 15 orang (62,5%) dan 27 orang
(83,3%). Namun demikian belum dikatakan
berhasil karena belum memenuhi syarat
ketuntasan belajar yang hams 85% siswa
mencapai nilai > 75.
4.

Pembahasan dari Setiap Siklus


Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
upaya perbaikan pembelajaran pada siklus
pertama, kedua, ternyata penggunaan Media
kartu huruf dapat meningkatkan minat siswa
untuk belajar menulis permulaan dengan
melalui
kartu
huruf
siswa
mampu
meningkatkan pemahaman
siswa dalam
materi pembelajaran menulis permulaan.
Pada siklus kedua pelaksanaan perbaikan
pembelajaran siswa mengalami peningkatan
dengan mempelajari kartu huruf. Pada siswa di
berikan beberapa kartu huruf yang sudah
tersedia, oleh kartu itu alat peraga ternyata
dapat memahami pembelajaran.
Berdasarkan evaluasi belajar menulis
kartu huruf tampak jelas secara rinci jumlah
siswa yang memperoleh nilai pada tabel hasil
perbaikan pembelajaran. Dari hasil observasi
dan diskusi dengan teman sejawat dan
supervisor pembelajaran sudah menunjukkan
kemajuan. Sebelum perbaikan yang terjadi
dalam pembelajaran adalah: guru tidak banyak
melakukan
percobaan
dengan
alasan
kekurangan waktu, maka proses pembelajaran
berikutnya dilakukan dengan penelitian
-

tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2


siklus.
Pada pembelajaran siklus pertama
dilakukan
upaya
perbaikan
dengan
menggunakan percobaan. Hasil observasi dan
peningkatan aktivitas belajar dan hasil
pembelajaran tampak peningkatan pada jumlah
siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh
pada siklus pertama dan
kedua terlihat
peningkatan pembelajaran dan hasil belajar
mereka disebabkan siswa termotivasi dengan
kemajuan. Dengan demikian dapat dikatakan
pembelajaran menulis permulaan di kelas IA SD
Negeri 2 Sekayu menunjukkan keberhasilan.
E.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan bahwa penggunaan kartu huruf
dapat meningkatkan kemampuan menulis
permulaan siswa kelas IA SD Negeri 2 Sekayu.
Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan
indikator keberhasilan yaitu sebesar 62,5%
(Siklus 1) 93,75% (Siklus 2).

Daftar Pustaka
Linda. 2011. Proses Membaca Dan Menulis
Permulaan Pada Anak SD Di Kelas Rendah.
[Online] tersedia di http://lindaajja.
wordpress.
com/2011/04/18/prosesmembaca-dan-menulis permulaan-padaanak-sd-dikelas-rendah/
Mulyati, Y. 2010. Pembelajaran Membaca dan
Menulis Permulaan. [Online] tersedia di
http://file. upi. edu/Direktori/FPBS/JUR.
_PEND.
_BHS.
_DAN_SASTRA_INDONESIA/196008091986
012-YETI_MULYATI/modul_MMP. pdf
Ramadhan,
T. 2008.
Penerapan Metode
Pembelajaran
Membaca
Permulaan.
[Online]
tersedia
di
http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/02
/penerapan-metode-pembelajaranmembaca-permulaan/

ISSN : 2459-9743 | 45

Anda mungkin juga menyukai