Anda di halaman 1dari 29

PERTEMUAN

KONSEP DASAR
DEMOKRASI

Apakah demokrasi itu mahal?

Apa saja syarat demokrasi agar


berjalan dengan baik?

Demokrasi dulu atau


kesejahteran dulu?

PENGERTIAN
Secara ETIMOLOGIS berasal dari kata
Yunani, yaitu:
Demos : Rakyat
Kratos/Kratein: Pemerintahan
Awalnya memang berasal dari negara kota
atau polis dengan menggunakan demokrasi
langsung.

PENGERTIAN
Pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.
Konsep ini berarti rakyat sebagai pusat
kekuasaan
Pemerintahan di mana rakyat ikut terlibat
secara aktif baik secara langsung maupun
tidak
langsung
dalam
proses
pemerintahan
Contoh sederhana adalah demonstrasi dalam
menanggapi kebijakan pemerintah

CIRI NEGARA KOTA


Jumlah penduduk kurang lebih 300.000
Menggunakan demokrasi langsung,
sehingga pengawasan dilakukan oleh rakyat
dan bukan oleh sebuah badan perwakilan.
Permasalahan negara belum kompleks.

MUNGKINKAN SEKARANG
MENGGUNAKAN DEMOKRASI ALA
NEGARA KOTA?

Tentu jawabnya adalah TIDAK.


Jumlah penduduk yang sudah sangat banyak
Masalah negara sudah sangat kompleks
Tidak efisien jika setiap kebijakan dirumuskan
bersama dengan rakyat secara langsung
Wilayah juga sudah semakin luas
Sehingga perlu adanya perwakilan

CIRI UMUM DEMOKRASI


Adanya partai politik yang lebih dari satu
Pelaksanaan Pemilu secara kontinyu (apakah
5 tahunan, 4 tahunan dan lain-lain).
Jaminan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia (HAM) yang dituangkan ke dalam
peraturan perundangan akan dibahas
secara tersendiri).
Adanya badan perwakilan rakyat yang
bertugas mengawasi jalanya pemerintahan
Adanya kebebasan mengemukakan pendapat
dalam koridor/tatanan yang berlaku

SEBELUM BICARA LEBIH JAUH


MARI KITA SAMAKAN DULU
PERSEPSI TENTANG SISTEM
PEMERINTAHAN

Perbandingan Sistem Pemerintahan


Presidensial
Kepala negara & kepala
pemerintahan dijabat oleh
presiden.
DPR tidak dapat menjatuhkan presiden
Menteri bertanggung jawab
pada presiden
Pemerintahan cenderung
stabil jika tdk ada oposisi

Parlementer
Kepala negara: Raja, Ratu,
YDA, Sultan, Kaisar,
presiden. Kep. Pem: PM
DPR dapat menjatuhkan
PM melalui mosi tidak
percaya
PM dan Menteri bertanggung jawab pada parlemen
Pemerintahan kurang stabil
jika tidak ada yang menang
mayoritas di DPR

Mayoritas vs Minoritas di DPR


Mayoritas

Minoritas

Di DPR ada 500 kursi/org


maka:
Partai G dapat 256 kursi
Partai P dapat 150 kursi
Partai K dapat 75 kursi
Partai D dapat 19 kursi
Jika terjadi pungutan suara
maka jml suara P, K, D
tetap kalah dengan G

Di DPR ada 500 kursi,


maka:
Partai G dapat 175 kursi
Partai P dapat 150 kursi
Partai K dapat 100 kursi
Partai D dapat 75 kursi
Biasanya perolehan suara
yang demikian akan terjadi
koalisi

MACAM DEMOKRASI SCR UMUM


Demokrasi Konstitusional
Demokrasi Komunis
Beberapa orang menambah dengan
demokrasi Pancasila tetapi
sebenarnya demokrasi Pancasila lebih
mengacu pada demokrasi
Konstitusional

DEMOKRASI KOMUNIS
Dianggap bukan demokrasi karena:
Tidak memenuhi ciri-ciri negara demokrasi
Tetapi negara komunis menganggap itu juga
demokrasi
Banyak negara yang menganut paham ini hancur
seiring dengan runtuhnya negara uni soviet.
Tinggal beberapa negara saja tetapi Cina dengan
komunis tetap eksis bahkan menjadi salah satu
kekuatan dunia

Demokrasi Konstitusional
Pembatasan
kekuasaan
pemerintahan,
misalnya eksekutif, legeslatif, dan yudikatif.
Pembatasan kekuasaan tercantum dalam
konstitusi (constitutional government, limited
government, restrained government)
Tidak dibenarkan tindakan sewenangwenang terhadap warganya.
Pembagian atau pemisahan kekuasaan
antara eksekutif, legeslatif, dan yudikatif.

Mengapa harus ada pembatasan?


AHLI SEJARAH DARI INGGRIS LORD
ACTON MENGATAKAN:
Power Tends To Corrupt, But Absolute
Power Corrupts Absolutly.
Manusia yang mempunyai kekuasaan
CENDERUNG
untuk
menyalahgunakan
kekuasaan itu, tetapi manusia yang
mempunyai kekuasaan TIDAK TERBATAS
PASTI MENYALAHGUNAKAN KEKUSAAN ITU
Benarkah kata-kata itu?

Demokrasi Konstitusional XIXSekarang


Cara membatasi kekuasaan pemerintah
dengan menggunakan konstitusi.
Kekusaan pemerintah harus diimbangi
dengan kekuasaan parlemen dan
lembaga hukum lainnya.
Pada akhir abad XIX ahli hukum seperti
Immanuel Kant dan F. J. Stahl dalam
negara harus ada Rechtsstaat.

Unsur Rechtsstaat:

Adanya perlindungan hak-hak manusia


Pemisahan dan pembagian kekuasaan
Pemerintah berdasar aturan
Peradilan administrasi dalam perselisihan
antara pemerintah dan rakyat Peradilan
Tata Usaha Negara

Henry Mayo NILAI SUATU DEMOKRASI:


Menyelesaikan perselisihan secara damai dan
melembaga
Menjamin terselenggarannya perubahan
secara damai dan melembaga.
Menyelenggarakan pergantian pimpinan
pemerintahan secara teratur
Membatasi pemakaian kekerasan sampai
seminimal mungkin.
Menganggap wajar keanekaragaman
Menjamin tegaknya keadilan dalam segala
bidang.

Untk Mewujudkan NILAI DEMOKRASI Perlu ada:

Pemerintahan yang bertanggung jawab


Badan Perwakilan Rakyat dipilih melalui
PEMILU
Adanya partai politik yang lebih dari satu.
Pers dan media massa yang bebas
Sistem peradilan yang bebas dan adil
Adanya LSM yang ikut serta menjadi
pengawas pemerintah dan Badan
Perwakilan

BAGAIMANA DENGAN DEMOKRASI


DI INDONESIA?
Perlu dikaji berdasarkan atas latar
belakang demokrasi yang berlaku:
1945-1959
1959-1965
1965-1998
1998 - sekarang

Masa 1945-1959
Mengarah kepada sistem pemerintahan
parlementer
Pemerintahan tidak stabil yang ditandai
dengan pergantian kabinet sampai lebih
dari 8 kali, bahkan ada yang berumur
kurang dari 6 bulan
Saling menjatuhkan antar parpol

1959-1965
Dominasi presiden yang kuat ditandai
dengan demokrasi terpimpin dan
pengangkatan presiden seumur hidup.
Lemahnya peranan parpol
Lemahnya pengawasan terhadap
pemerintah
Pengaruh komunis yang kuat

Demokrasi 1959-1965, Akibatnya:


Pengangkatan presiden seumur hidup.
Pengangkatan beberapa anggota DPR ke
dalam kabinet mempunyai jabatan
rangkap pengawasan tidak efektif
Pembubaran DPR oleh presiden
bertentangan dengan UUD
Jika DPR tidak mencapai kata sepakat dalam
musyawarah
maka
keputusan
akan
diserahkan kepada presiden

Periode 1966-1998
Pemerintahan yang otoriter pada presiden
Lemahnya pengawasan oleh DPR
ABRI menjadi kekuatan dalam aspek sopol &
hankam tanpa harus pensiun dulu jika
menduduki jabatan sipil bupati, gubernur,
menteri.
Kebebasan berbicara sangat dibatasi,
misalnya demonstrasi.
Menggunakan pendekatan keamanan
rakyat jadI takut, misal diteror

Demokrasi 1965-1998, Akibatnya:


Upaya secara sistematis untuk melegalkan
sesuatu dengan dibuat sebuah UU.
Misalnya:
Keanggotaan MPR jmlh 1000 orang, terdiri
dari:
Jumlah anggota DPR 500 (400 dipilih melalui
Pemilu dan 100 diangkat dari ABRI harus
disetujui presiden sebagai panglima tertinggi
ABRI
Utusan daerah dan Golongan 500 (diangkat
berdasarkan atas persetujuan Soerharto)

Demokrasi 1965-1998, Akibatnya:


Peranan Dwi Fungsi ABRI yaitu sebagai
kekuatan Sosial Politik & Hankam yang
kebablasan. Banyak jabatan sipil dipegang dari
ABRI/TNI yang masih aktif tanpa pensiun
mulai dari lurah s.d Gubernur.
Dari survey lebih dari 40% bupati dan gubernur
di Indonesia dari ABRI/TNI
Jaminan dan perlindungan HAM yang buruk
Hukum yang dapat dipermainkan sesuai
kehendak penguasa hukum bukan hitam
putih

Demokrasi 1998-Sekarang:

Semua masih dalam penataan.


Artinya setelah banyak pelanggaran demokrasi pada
waktu Orla dan Orba yang sedang diperbaiki.
USA untuk menjadi negara demokrasi seperti saat ini
butuh waktu sekitar 100-an tahun.
Demokrasi Indonesia pada periode 1998-sekarang
sudah berada di jalur yang benar, misalnya:
1. Wakil rakyat sudah dipilih secara langsung dan tidak
ada yang diangkat.
2. Presiden dan wakil presiden juga sudah dipilih secara
langsung.

Demokrasi 1998-Sekarang:
3. Kebebasan mengemukakan pendapat.
Orang boleh demonstrasi asalkan ijin
terlebih dahulu.
4. Namun juga belum bisa dikatakan bahwa
pelaksanaan demokrasi Indonesia sudah
baik.

Anda mungkin juga menyukai