Anda di halaman 1dari 4

Perusahaan Perorangan (PO) adalah

Suatu jenis perusahaan yang


dijalankan oleh satu orang pemilik.
Pemilik mempunyai tanggung jawab
tak terbatas. Badan usaha yang
mengelola perusahaan itu disebut
Badan Usaha Perorangan, yang oleh
masyarakat umum lebih dikenal
dengan sebutan Perusahaan
Perorangan (Po). Contoh usaha dagang
misalnya pembuat bubuk kopi, atau
agent2 dipasar

pemiliknya memiliki bagian sebanyak


saham yang dimilikinya. Karena
modalnya terdiri dari saham-saham
yang dapat diperjualbelikan,
perubahan kepemilikan perusahaan
dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan. Contoh :
PT.Bank Central Asia,Tbk, PT.Bank
Danamon Tbk dan PT.Bakrie
Telkom,Tbk.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


adalah perusahaan yang didirikan dan
dimiliki oleh pemerintah daerah.
Kewenangan pemerintah daerah membentuk
dan mengelola BUMD ditegaskan dalam
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000
tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah
otonom. Contoh BUMD adalah:

Firma adalah : suatu badan usaha


dimiliki oleh lebih dari satu orang, dan
semua pemiliknya bertanggung-jawab
tak terbatas atas utang-utang badan
usaha.
Dari segi pemilik Firma biasanya
dimiliki oleh orang-orang yang
hubungan yang sangat dekat,
misalnya satu keluarga atau famili.

Persekutuan Komanditer (Commanditaire


Vennootschap) selanjutnya disingkat CV
adalah persekutuan firma yang mempunyai
satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
sebagian pemiliknya bertanggung jawab tak
terbatas, dan sebagian lagi bertanggung
jawab terbatas atas utang-utang CV. Dengan
demikian di dalam CV ada dua kelompok
pemilik , yaitu: (1) kelompok yang memiliki
tanggung jawab tak terbatas yang kemudian
disebut sebagai sekutu aktif (sekutu
pengusaha); dan (2) kelompok yang
memiliki tanggung jawab terbatas yang
disebut sebagai sekutu diam (sekutu
komanditer) contoh CV.Hayati dan

Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Perusahaan Daerah Air Minum


(PDAM)

Perusahaan Daerah Angkutan Kota


(bus kota)

2 berdasarkan system ekonomi


Perusahaan negara adalah
perusahaan yang seluruh atau
sebagian modalnya merupakan
kekayaan negara. Keberadaan
perusahaan negara adalah untuk
membangun perekonomian secara
sosial dengan demokrasi ekonomi
yang mengutamakan rakyat banyak.

CV.Laris Motor.
Perseroan terbatas (PT) (bahasa
Belanda: Naamloze Vennootschap)
adalah suatu badan hukum untuk
menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham-saham, yang

Contoh :
Perseroan terbatas Negara (Persero)
Perusahaan Negara umum (Perum)
Perusahaan Negara jawatan (Perjan)
Perusahaan daerah (PD)

BUMS
PT Pupuk Kaltim
PT Union Metal
PT Djarum
PT Holcim
PT Karakatau Steel PT XL Axiata
Tbk

Koperasi yaitu perusahaan yang


dimiliki oleh anggota perusahaan
koperasi secara perorangan dan badan
hukum koperasi. Menurut UU No.25
Thn 1992 koperasi yaitu badan usaha
yang beranggotakan seorang atau
badan hokum dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsif
koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
azaz kekeluargaan. Contoh : Koperasi
Pegawai Republik Indonesia.
Menurut bentuk hokum

Perusahaan dapat diklasifikasian dari


beberapa bentuk. Salah satunya klasifikasi
perusahaan berdasarkan bentuk hukumnya
yaitu
Perusahaan Badan Hukum
Merupakan perusahaan yang dapat dimiliki
oleh swasta maupun negara, dapat berupa
perusahaan persekutuan. Jenis perusahaan
inin didirikan dan dimiliki oleh beberapa
orang pengusaha baik swasta maupun
negara yang memenuhi syarat-syarat sebagai
badan hukum. Jenis perusahaan ini dpat
memnjalankan usaha di semua bidang
perekonomian ( Perindustrian, perdagangan,
Perjasaan, dan pembiayaan). Contohnya :
Perseroan Terbatas (PT), Koperas,

Perusahaan Umum, Perusahaan Perseroan


(Persero).
1. Berdasarkan Lapangan Usaha
Badan usaha ditinjau dari lapangan
usahanya dapat digolongkan menjadi lima
jenis, yaitu yang bergerak di bidang
ekstraktif, industri, agraris, perdagangan,
dan jasa.
a. Badan usaha ekstraktif adalah badan
usaha yang kegiatannya mengambil hasil
alam secara langsung, sehingga
menimbulkan manfaat tertentu. Contohnya
pertambangan, perikanan laut, penebangan
kayu, dan pendulangan emas atau intan.
b. Badan usaha agraris adalah badan usaha
yang kegiatannya mengolah alam sehingga
dapat memberikan manfaat yang lebih
banyak. Contohnya pertanian, perikanan
darat, peternakan, dan perkebunan.
c. Badan usaha industri adalah badan usaha
yang kegiatannya mengolah dari bahan
mentah menjadi barang jadi yang siap untuk
dikonsumsi. Contohnya: perusahaan tekstil,
industry logam, kerajinan tangan, dan
sebagainya.
d. Badan usaha perdagangan adalah badan
usaha yang kegiatannya menyalurkan barang
dari produsen kepada konsumen, atau
kegiatan atau jual beli. Contohnya grosir,
pedagang eceran, supermarket, perusahaan
ekspor impor, dan sebagainya.
e. Badan usaha jasa adalah badan usaha
yang kegiatannya bergerak dalam bidang
pelayanan jasa tertentu kepada konsumen.
Contoh: salon, dokter, bengkel, notaris,
asuransi, bank, dan akuntan.
2. Berdasarkan Kepemilikan Modal

Ditinjau dari kepemilikan modal, badan


usaha dapat dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu sebagai berikut.
a. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
adalah badan usaha yang seluruh modalnya
dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk
perseorangan maupun persekutuan. Contoh:
firma, persekutuan komanditer, perseroan
terbatas, koperasi, dan sebagainya.
b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya milik negara, yang
berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan. BUMN bergerak di sektorsektor yang menguasai hajat hidup orang
banyak. Contoh: perjan, perum, dan persero.
c. Badan usaha campuran adalah badan
usaha yang modalnya sebagian milik
pemerintah dan sebagian milik swasta.
Contohnya Persero di mana modal yang
dimiliki oleh badan usaha ini adalah 51%
atau lebih dimiliki pemerintah dan paling
banyak 49% dimiliki oleh swasta atau
investor. Contoh lain adalah PT Telkom, PT
Angkasa Pura, dan PT BNI.
d. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
adalah badan usaha yang modalnya dimiliki
oleh pemerintah daerah. Contoh: Bank
Jateng, Bank Jabar, dan PDAM.
K
Jenis badan usaha menurut jumlah
pekerjanya
Jenis badan usaha menurut jumlah
pekerjanya dibedakan menjadi:
a) Badan usaha kecil
Badan usaha kecil adalah badan usaha
yang mempekerjakan kurang dari 6
orang
pekerja.
b) Badan usaha sedang
Badan usaha sedang adalah badan
usaha yang mempekerjakan lebih dari
5 orang

pekerja dan kurang dari 51 orang


pekerja.
c) Badan usaha besar
Badan usaha besar adalah badan
usaha yang mempekerjan lebih dari
50 orang pekerja.

Badan usaha campuran adalah badan usaha


yang didirikan dan diusahakan secara
bersama-sama oleh pemerintah dan swasta.
modalnya berasal dari pemerintah dan
swasta dengan persentase tertentu.
Untuk usaha yang bersifa vital, modal yang
berasal dari pemerintah lebih besar (51%)
dari pada pihak swasta (49%), contohnya
adalah PT. Garuda Indonesia Airways.
Tujuan badan usaha campuran ini adalah
untuk lebih mengefektifkan dan
mengefisienkan pelaksanaan usaha sehingga
dapat dicapai
Badan usaha merupakan sebuah
Usaha yang dilakukan oleh
masyarakat ataupun pemerintah
untuk mendapatkan keuntungan dari
usaha tersebut. Contoh dari badan
usaha ialah BUMN (Badan Usaha Milik
Negara), BUMD (Badan Usaha Milik
Daerah), serta BUMS (Badan Usaha
Milik Swasta). Semua badan usaha
tersebut mempunyai fungsi-fungsinya
masing-masing.
1. Fungsi penguasaan, yang
berkaitan dengan tugas untuk
memimpin perusahaan. Dalam
hal ini, pemimpinperusahaan
harus mampu mendayagunakan
faktor-faktor produksi yang ada
agar efektif dan efisien.
2. Fungsi teknis, yang
berkaitadengan tempat dan
pembagian kerja. Fungsi ini
berbeda untuk masingmasing
badan usaha. Bagi badan
industri, fungsi ni memegang
peranan penting dibandingkan

dengan badan usaha bidang


perniagaan
2. Fungsi social, yang berkaitan
dengan pegawai, misalnya gaji
dan kesejahteraan pegawai
serta bagi masyarakat
sekitarnya.
4. Fungsi keuangan, yag
berkaitan dengan urusan
pembelanjaan. Yang menjadi
masalah adalah bagaimana

perusahaan memperoleh dan


menggunakan dana yang ada
secara efektif dan efisien.
5. Fungsi komersil, yang
berkaitan dengan tujuan untuk
mencapai laba yang sebesarbesarnya. Untuk keperluan ini,
perusahaan melakukan
kegiatan, misalnya promosi,
analisis pasar, pemberian
hadiah,

Anda mungkin juga menyukai